Musim ini Manchester United terbilang boros dalam membeli pemain. Berdasarkan data Transfermarkt, setidaknya The Red Devils telah menghabiskan 170 juta pounds dalam bursa transfer Juli-Agustus lalu. Alokasi terbesar ditujukan pada Angel Di Maria dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 66 juta pounds.
Media Inggris seperti Independent, Telegraph, dan Guardian, menyebut nilai transfer Di Maria âhanyaâ 59,7 juta pounds, tapi nilai tersebut tetaplah besar, bahkan masuk dalam sejarah transfer termahal di Britania Raya.
Di Maria sebenarnya merupakan pemain kunci Real Madrid. Namun, kehadiran James Rodriguez yang ditransfer tak kalah mahal dari AS Monaco (70,4 Juta Pounds), membuatnya tak nyaman. Sebelum hijrah ke United, Ancelotti sebenarnya berkata ingin mempertahankan sang pemain. Malah, Di Maria bermain dalam pertandingan leg pertama Piala Super Spanyol menghadapi Atletico Madrid. Namun, di leg kedua, ia sudah tak ada, karena tengah bernegosiasi dengan pihak Setan Merah.
Sebelum transfernya ke United terjadi, Ancelotti pernah bilang kalau Di Maria menginginkan kenaikan gaji. Dengan perannya saat itu, sebagai penyuplai bola bagi lini serang El Real, wajar rasanya jika Di Maria menuntut kenaikan gaji. Itulah, setidaknya menurut Real Madrid, yang menjadi faktor utama kepindahan Di Maria ke Old Trafford. Di Maria kini digaji 200 ribu pounds per pekan.
Sebelum pertandingan menghadapi Chelsea, kemarin (26/10) malam, Di Maria sempat berujar pada media. Ia menegaskan bahwa ia sangat ingin mengenakan kostum Manchester United.
âRasanya sangat menakjubkan bisa pindah ke Manchester United. Aku sangat bangga terhadap diriku sendiri. Sulit untuk menjelaskannya dan merangkaikannya dalam kata-kata. Aku sangat ingin pindah ke Manchester United. Aku ingin mengenakan kostum ini,â tegas Di Maria.
Apa yang diucapkan Di Maria bukanlah janji di mulut belaka. Ia membuktikannya lewat performa apik di atas lapangan. Mengenakan jersey legendaris nomor â7â, ia seolah memiliki kekuatan baru untuk membantu United kembali ke habitatnya.
Dalam pertandingan menghadapi Manchester United, dari total 19 attemps, empat di antaranya dilakukan oleh Di Maria. Ia pun mencatatkan lima key passes yang dimanfaatkan menjadi peluang bagi rekan-rekannya.
Hal yang paling menakjubkan adalah jumlah umpan silang yang ia lakukan: 18! Jumlah ini terbilang banyak dalam satu pertandingan. Jumlah ini melampaui rataan umpan yang ia lakukan per pertandingan yang hanya 2,7 kali umpan silang. Di United, Di Maria telah mencatatkan tiga gol dan empat assist dari tujuh pertandingan yang telah ia lakoni.
[Umpan silang Di Maria saat menghadapi Chelsea, Minggu (26/10) malam]
Kini pertanyaannya adalah dengan nilai transfer sebesar itu, cukupkah catatan statistik tersebut menjadi bukti loyalitas dan performa Di Maria di United? Sepertinya masih belum lengkap jika ia, seperti pemain nomor "7" lainnya, bisa membawa United sebagai juara.
Sumber gambar: independent.co.uk
Komentar