Khusus Bulan November, Logo AFC Bournemouth Tumbuh Kumis

November akhirnya datang juga. Di tengah hingar bingar pub dan café yang memutar lagu November Rain gubahan Guns N Roses ataupun harapan orang-orang agar diberi keberuntungan dan kesuksesan di bulan ini, klub peserta Championship Division, AFC Bournemouth, justru berkampanye. Mereka ikut ambil bagian dalam kampanye bertajuk Movember.

Mengawali bulan November, AFC Bournemouth melakukan  sebuah gebrakan dengan menambahkan kumis di logo klub mereka. Hal ini bukan tanpa alasan. Manajemen kub memang sengaja melakukannya sebagai aksi nyata dalam mendukung kegiatan Movember.

Movember sendiri adalah salah satu program tahunan yang rutin dijalankan oleh Yayasan Movember. Sebuah yayasan yang bergerak di bidang peningkatan kesadaran pria akan bahayanya kanker prostat dan depresi pada pria.

Gerakan ini pertama kali digagas oleh sekelompok pemuda asal Melbourne, Australia, pada tahun 2004. Dimana, para pemuda tersebut berjanji akan menumbuhkan kumis selama bulan November dan memangkasnya secara unik sebagai simbol perlawanan terhadap kanker prostat. Jadi, manakala perlawanan terhadap kanker payudara ditandai dengan pita berwarna pink, kanker prostat ditandai dengan bentuk kumis yang unik. Bentuk kumis yang unik inilah yang nantinya dijadikan pengingat para pria untuk terus menjaga kesehatannya, agar terjauh dari penyakit kanker prostat.

Melihat terus meningkatnya angka kematian akibat kanker prostat (dimana sejauh ini, menurut data yang dilansir healtmeup.com, angka kematian pria akibat menderita kanker prostat sudah sekitar 7,6 juta jiwa) , gerakan ini pun merambah ke banyak negara,  seperti Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Italia, Prancis, Swiss, dan Singapura.

Mengingat pentingnya kampanye semacam ini, manajemen Bournemouth pun ikut andil. Tak hanya menambahkan kumis pada logo klub, mereka juga ikut mendonasikan sejumlah uang untuk Yayasan Movember. Saat sesi pemanasan, sebelum pertandingan antara AFC Bournemouth melawan Brighton and Hove Albion digelar, para pemain mengenakan kaos khusus. Kaos khusus yang ditandatangani oleh para pemain itu kemudian dijual, dan hasilnya disumbangkan kepada Yayasan Movember.

Jeff Mostyn yang mengenakan kaos edisi khusus dari AFC Bournemouth

“Kami sangat senang dan bangga bisa ambil bagian dalam kampanye isu-isu kesehatan pria semacam ini,” ujar Jeff Mostyn, Chairman AFC Bournemouth.  “Ini adalah bukti nyata, betapa seriusnya kami dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan pria.”

Pun begitu dengan Yayasan Movember, menurut Oswin Croft, Community Manager Yayasan Movember, mereka sangat bangga dan berterimakasih dengan dukungan yang diberikan AFC Bournemouth. Begitu ujarnya, seperti yang lansiroleh website resmi Bournemouth.

Jadi, ketika klub-klub di Indonesia sedang disibukkan dengan carut marutnya kompetisi, klub sekelas AFC Bournemouth justru sudah melakukan kerja-kerja nyata dalam mendukung kegiatan sosial. Tidak irikah kita?