Menjelang bursa transfer awal Januari nanti, spekulasi mengenai perpindahan pemain mulai banyak diperbincangkan. Media-media mulai berspekulasi tentang siapa pemain-pemain yang akan berganti kostum di pertengahan musim. Klub-klub besar pun tak luput dari sorotan. Namun dari sekian banyak spekulasi yang tersiar, ada satu gosip transfer yang menyita perhatian.
Mats Hummels tengah menjadi perbincangan hangat, karena bek tengah Borussia Dortmund ini sedang diperebutkan dua klub liga Inggris, yakni Arsenal dan Manchester United. Kedua klub tersebut tengah mencari tembok pertahanan yang sangat kokoh mengingat musim ini mereka sangat akrab dengan pemain-pemain yang cedera, termasuk di area pertahanan.
Hummels bukanlah pemain sembarangan, ia adalah pemain bertahan yang mampu membawa Dortmund berjaya dan membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Bukan hal yang aneh jika banderol Hummels tidaklah murah. Dortmund mematok harga sekitar 32 juta poundsterling untuk pemain yang biasa menggunakan nomor punggung 15 tersebut.
Arsenal pun mulai mundur perlahan mendengar harga Hummels yang dianggap kelewat mahal. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mulai mencari alternatif lain. Nama bek Aston Villa, Ron Vlaar, disebut-sebut sebagai pemain yang akan diburu Wenger Januari nanti. Transfer Ron Vlaar ke Arsenal dirasa lebih realistis, mengingat harga bek berkebangsaan Belanda tersebut dianggap tidak terlalu mahal.
Nyatanya, Wenger tengah memburu seorang pemain muda sebagai alternatif lain bila Vlaar tak di dapat. Pemain tersebut adalah Tyrone Mings. Mungkin nama ini terdengar asing bagi kita semua. Karena pemain tersebut baru berusia 21 tahun dan hanya bermain di Ipswich Town, klub yang berlaga di kasta kedua Liga Primer Inggris.
Seperti yang sudah kita ketahui, Wenger adalah salah satu pencium bakat terhebat di sepakbola. Tak terhitung sudah berapa pemain besar dunia yang bakatnya dikembangkan oleh The Professor. Kali ini, hidung Wenger mencium bakat hebat dalam diri Tyrone Mings.
Mings adalah seorang bek kiri yang menghabiskan masa kecil sepakbolanya di akademi Southampton. Kemudian ia dilepas Southampton pada 2009. Sejak saat itu hidupnya luntang-lantung, karir sepakbolanya tak menentu. Klub-klub yang ia bela hanyalah tim-tim yang berlaga di Football League, kasta kedua hingga keempat di Premier League. Coba dengar saja nama klubnya: Bristol Rovers, Yate Town dan Chippenham Town.
Karirnya diselamatkan oleh seorang Mick McCarthy pada 2012. Pelatih berkebangsaan Irlandia itu  memboyongnya ke Portman Road. Mings pun dipercaya untuk mengisi pos pertahanan Ipswich sejak musim lalu. Mings bermain dalam 16 pertandingan dengan rincian empat kali starter dan 12 kali sebagai pemain pengganti.
Seiring dengan penampilannya yang kian menanjak, Mings semakin dipercaya untuk mengisi pos kiri pertahanan Ipswich musim ini. Dari 18 pertandingan liga yang telah dilakoni Ipswich, Mings memainkan 17 laga sebagai starter. Ia pun menjadi bek kiri yang paling banyak melakukan intersep di Divisi Championship musim ini. Catatan itu semakin lengkap dengan jumlah assist sebanyak tiga kali.
Lantas bila Mings adalah seorang bek kiri, mengapa ia disangkut-pautkan sebagai alternatif dari Hummels dan Vlaar yang sejatinya adalah seorang bek tengah?
Wenger sempat mengatakan di usia Mings yang masih muda, amat memungkinkan bagi dirinya untuk dapat mengubah posisi Mings dari bek kiri menjadi seorang bek tengah. Tubuhnya yang tinggi menjulang menjadi alasan utama Wenger ingin mengubah posisi bek muda tersebut. Ya, tinggi badan Mings memang mencapai 191 cm, sebuah angka yang tidak ideal untuk ukuran seorang bek sayap.
Sebenarnya bukan kali ini saja Wenger mengubah seorang bek kiri menjadi bek tengah. Dalam beberapa laga musim ini, Wenger dengan beraninya memasang seorang Nacho Monreal yang merupakan seorang bek kiri ke posisi bek tengah. Itu adalah buah dari sering cederanya kedua bek andalan mereka, baik Koscielny maupun Mertesacker. Maka tak aneh jika Wenger ingin mencoba mengubah posisi Mings.
Namun usaha Wenger untuk mendapatkan Mings Januari nanti nampaknya akan mendapatkan jalan terjal, penampilan Mings yang tengah bagus-bagusnya membuat pelatih Ipswich, Mick McCarthy tidak rela bila anak kesayangannya itu pindah klub.
âDia tidak akan pergi kemana-mana. Kami membawanya dari ketidakjelasan karir yang ia miliki dan membuat ia menjadi seorang pemain sepakbola yang hebat. Sekarang, saatnya ia menolong kami untuk menjadi tim yang hebat,â ucap McCarthy saat ia dimintai komentar soal isu transfer ini.
Ternyata Mings pun mengatakan bahwa McCarthy adalah salah satu orang yang sangat ia kagumi dan orang yang sangat berperan penting dalam perkembangan karirnya. Ia menambahkan bahwa kebersamaannya bersama McCarthy adalah saat-saat yang terbaik dalam karirnya.
Bila McCarthy tak ada niatan untuk menjual Mings, maka nampaknya Wenger pun harus menyiapkan alternatif lain untuk menambal lubang di pertahanan mereka. Namun bila alternatif lainnya tak bisa di dapat Wenger, ia harus segera berpikir untuk merogoh kocek lebih dalam kantung uang Arsenal demi mendatangkan pemain bertahan baru saat Januari nanti.
Komentar