Belum genap satu bulan Liga Indonesia usai, perpindahan pemain yang akan berlaga di ISL musim depan sudah cukup ramai. Seperti biasa, proses perpindahan pemain di Indonesia cenderung tertutup, hampir seluruh klub tidak ingin memberi tahu terlebih dahulu siapa saja pemain incarannya. Bila pun ada yang terbuka, mungkin itu hanya beberapa saja.
Selain transfer yang melibatkan pemain-pemain yang sudah sering malang melintang di Liga Indonesia, menarik melihat klub-klub manakah yang dibela oleh para pemain timnas u-19 musim depan. Permainan apik yang mereka tunjukkan berhasil memperlihatkan bahwa mereka telah siap bersaing dengan para seniornya di kompetisi Liga Indonesia.
Teka-teki transfer sang kapten Evan Dimas masih belum terjawab. Pemain kelahiran 13 Maret 1995 ini disebut-sebut menjadi incaran klub Australia, Brisbane Roar. Bahkan tim pemantau dari klub juara bertahan Liga Australia itu sudah memantau perkembangan Evan Dimas sejak ia bermain di Piala AFF U-19 hingga Piala Asia beberapa waktu kemarin.
Namun nyatanya, klub yang memiliki Evan Dimas saat ini, Persebaya ISL, sudah memberikan pernyataan bahwa mereka masih mempertimbangkan hal ini. Hal yang paling memberatkan pihak klub adalah soal peminjaman Evan Dimas yang akan berlangsung selama satu tahun.
Selain Evan, Persebaya pun memboyong enam pemain u-19 lainnya, mereka adalah I Putu Gede, Fatchurohman, Hargianto, Zulfiandy, Sahrul Kurniawan serta Ilham Udin Armaiyn. Ini membuat Persebaya menjadi klub ISL yang paling banyak menampung pemain-pemain alumnus timnas U-19 asuhan Indra Sjafri.
Barito Putera sudah mengumumkan dua penggawa timnas U-19 yang akan membela klub asal Kalimantan tersebut musim depan. Dua pemain itu adalah gelandang enerjik, Paulo Sitanggang serta bek tengah andalan Indra Sjafrie, Hansamu Yama. Pemain yang kerap menggunakan nomor punggung 16 ini pun berkesempatan untuk berduet dengan bek timnas Indonesia, M. Roby, yang juga sudah berkostum Barito Putera.
Sementara itu, PSM Makassar sudah resmi mendapatkan penyerang depan andalan Indonesia U-19, Muchlis Hadi Ning. Penyerang yang mencetak dua gol di Piala AFF U-19 ini akan menjadi andalan di lini depan pelatih Juku Eja, Assegaf Razak.
Peran Muchlis pun akan dibantu rekannya di timnas u-19, Maldini Pali. Pemain sayap yang sempat dipanggil timnas senior ini, akan menjadi tumpuan PSM dalam menyisir sayap untuk menekan sisi pertahanan lawan. Dengan kecepatan dan kemampuannya dalam melakukan penetrasi pertahanan lawan, ia sudah tidak perlu diragukan lagi.
Mitra Kukar pun tak mau ketinggalan. Kiper andalan Indra Sjafri, Ravi Murdianto, berhasil mereka datangkan. Ravi berpeluang untuk menjadi kiper utama Mitra Kukar musim depan, mengingat kepastian pindahnya kiper utama mereka musim lalu, Dian Agus Prasetyo ke Sriwijaya FC. Memang di Mitra Kukar masih ada nama Joice Sorongan, namun mengingat usia Joice yang sudah tidak muda lagi, membuat kesempatan Ravi terbuka lebar.
Selain di posisi pengawa gawang, Mitra Kukar pun dikabarkan sedang bernegosiasi dengan penggawa timnas U-19 lainnya. Mereka adalah penyerang depan, Septian David Maulana dan bek sayap, Mahdi Fahri Albaar. Belum ada pernyataan resmi terkait bagaimana nasib perpindahan kedua pemain tersebut. Namun yang pasti, Ravi Murdianto bukanlah pemain timnas U-19 terakhir yang akan didatangkan Mitra Kukar untuk mengarungi Liga Indonesia musim depan.
Lain hal dengan Persiba Balikpapan. Klub asal Kalimantan ini dikabarkan tengah bernegosiasi dengan lima mantan pemain timnas U-19. Kelima pemain tersebut adalah Febly Gushendra, Hendra Sandi Gunawan, Ricky Fajrin, Miftahul Hamdi serta Septian David Maulana.
Sekretaris umum Persiba, Irvan Taufik pun mengatakan bahwa mereka akan menawari kelima pemain tersebut dengan kontrak minimal empat tahun. Irvan meninginkan agar pemain-pemain tersebut mencapai kematangan bersama Persiba dan bisa menjadi andalan Beruang Madu di masa depan.
Selain nama-nama di atas, beberapa mantan pemain timnas U-19 pun banyak yang membela tim U-21 ISL. Ada nama Rully Desrian yang membela Semen Padang U-21, Awan Setho di PSIS U-21 serta Ichsan Kurniawan dan Rudolof Yanto Basna yang membela Sriwijaya U-21. Selain dua nama tersebut, Klub asa Sumatera itu pun dikabarkan tengah bernegosiasi dengan sayap kanan timnas U-19, Yabes Roni.
Maka layak ditunggu, bagaimana permainan mantan para pemain U-19 ini di level klub, mereka akan bermain sebagai individu, perkembangan permainan mereka akan ditentukan oleh bagaimana proses adaptasi mereka terhadap sistem permainan yang baru. Bayang-bayang kebersamaan dan kegemilangan bersama pelatih Indra Sjafrie harus segera mereka hilangkan, mereka harus sudah siap bersaing dengan para seniornya selama satu musim penuh.
Komentar