Penampilan Liverpool semakin membaik pasca hasil imbang melawan Ludogorets di Liga Champions dua pekan lalu. Setelah hasil imbang tersebut, The Reds meraih dua kemenangan atas Stoke City dan Leicester City pada dua laga berikutnya.
Hal ini tentunya menjadi sinyal positif bagi skuat asuhan Brendan Rodgers tersebut. Karena sebelum melawan Ludogorets, Liverpool menelan empat kekalahan secara beruntun. Crystal Palace melengkapi rentetan kekalahan Liverpool yang sebelumnya dikalahkan Newcastle United, Chelsea, dan Real Madrid.
Malam nanti (6/12), laga melawan Sunderland akan menjadi penting bagi Liverpool. Kemenangan wajib diraih untuk menjaga tren positif ini. Dengan kemenangan, Liverpool bisa menjaga momentum di mana laga berikutnya akan menghadapi pertandingan-pertandingan yang cukup krusial.
Tiga hari setelah menjamu Sunderland di Anfield, Liverpool akan kembali kedatangan tamu dari Swiss, FC Basel. Laga bertajuk matchday terakhir Liga Champions ini amat sangat menentukan bagi kedua tim, terlebih bagi Liverpool.
Saat ini, Liverpool tertahan di peringkat tiga, satu trip di bawah Basel. Liverpool membutuhkan kemenangan untuk menyalip Basel yang unggul dua poin. Hasil seri atau kalah, akan melemparkan Liverpool ke Europa League (dengan asumsi Ludogorets kalah dari Real Madrid).
Tak lama setelah menghadapi laga hidup-mati di Liga Champions, Steven Gerrard cs akan menghadapi laga penting lainnya. Manchester United yang tengah onfire, menorehkan empat kemenangan beruntun, akan menjadi ujian berat lainnya bagi Liverpool dalam waktu dekat ini.
Performa United memang terus menanjak dalam beberapa pertandingan terakhir. Sempat tercecer ke papan tengah, kini skuat asuhan Louis van Gaal ini menempati urutan keempat klasemen. Bahkan jika tim berjuluk âSetan Merahâ pada akhir pekan ini, posisi tiga akan menjadi milik United karena lawan yang dihadapinya adalah Southampton yang saat ini bertengger di posisi tiga.
Liverpool pun menjadi korban âboxing dayâ atau kepadatan jadwal liga Inggris pada bulan Desember, sama halnya seperti tim lain. Setelah menghadapi United, Burnemouth akan menjajal mereka pada kompetisi Piala Liga beberapa hari setelahnya.
Arsenal pun sudah siap menjadi batu sandungan Liverpool pada akhir pekan ketiga bulan Desember. Dan pada akhir tahun, Burnley dan Swansea City akan menjadi pelengkap lawan Liverpool pada penghujung tahun 2014 ini.
Yang perlu digaris bawahi adalah, sejauh ini Liverpool cukup kesulitan ketika menghadapi klub top. Hanya Tottenham Hotspur salah satu tim top yang berhasil dikalahkan Liverpool pada musim ini. Ini tentunya menjadi hal yang perlu dikhawatirkan dari Liverpool pada bulan Desember.
Maka dari itu, laga melawan Sunderland bagi Liverpool diwajibkan tetap bisa menampilkan performa yang mengesankan. Sunderland menjadi pintu dari ujian sebenarnya yang akan dihadapi Liverpool menjelang paruh musim.
Meraih kemenangan atas Sunderland setidaknya akan menjaga momentum dan tren positif untuk menyambut laga-laga penting yang telah menanti Liverpool pada bulan Desember ini. Ini menjadi penting karena laga berikutnya, melawan Basel, Liverpool membutuhkan modal mental pemenang karena laga tersebut akan menentukan nasib mereka di Liga Champions.
Tetap berada di Liga Champions pun nantinya akan menjaga momentum yang baik ini. Karena jika momentum ini hilang, perjalanan Liverpool pada musim ini rasanya akan semakin berat. Ya, tetap berada di papan tengah ketika paruh musim, akan menipiskan peluang Liverpool untuk berlaga di Liga Champions pada musim depan.
foto: flickr.com
Komentar