Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada tiga klub sepakbola Indonesia yaitu Persebaya Surabaya, Persires Bali, dan PSIS Semarang. Ketiga klub ini terkena sanksi FIFA terkait Transfer Matching System (TMS). Ketiga klub ini dianggap telah memublikasikan data rahasia soal FIFA TMS.
Persebaya Surabaya dan Persires Bali Devata masing-masing terkena denda sebesar CHF 25.000 (lebih dari 300 juta rupiah). Denda ini diberikan kepada kedua klub tersebut akibat memublikasikan data rahasia di akun twitter resmi mereka. Sedangkan PSIS Semarang, harus membayar denda CHF 15.000 (sekitar 191 juta rupiah) akibat memublikasikan ulang tweet tersebut serta memublikasikan surat rahasia yang dikirim oleh FIFA TMS kepada mereka.
Kasus ini merupakan pertama kalinya Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi akibat pelanggaran menggunakan sosial media.
FIFA Regulations on  the Status and Transfer of Players pada bagian lampiran nomor 3 poin 3.4 mengenai kerahasiaan dan akses menyebutkan bahwa:
"Asosiasi dan klub akan menjaga data-data rahasia yang didapat dari akses TMS dan melakukan segala hal serta sangat berhati-hati dalam rangka/untuk menjaga kerahasiaan data tersebut. Asosiasi dan klub secara khusus hanya akan menggunakan data-data rahasia tersebut untuk menyelesaikan transaksi pemain yang dilakukan."
"Asosiasi dan klub menjamin bahwa hanya orang yang ditunjuk yang bisa masuk ke akses TMS. Lebih lanjut, asosiasi dan klub akan menginstuksikan dan mengontrol orang yang berhak atau memiliki wewenang tersebut dengan penuh tanggung jawab."
Sejak tanggal 1 Oktober 2010, TMS FIFA menjadi wajib bagi semua asosiasi anggota FIFA. Di dalamnya terdapat 209 asosiasi dan lebih dari 6.500 klub. Untuk keamanan, data yang diunggah secara online, benar-benar harus dirahasiakan oleh pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan transfer tersebut.
Disadur dari website FIFA TMS
Untuk memahami Transfer Matching System (TMS) lebih lanjut, berupa latar belakang, sistem, fungsi, keuntungan, penerapannya terhadap transfer domestik, transparansi, kerahasiaan, dan perbandingannya terhadap sistem serupa pada olahraga lain, silakan simak tautan berikut ini: "Mengenal Transfer Matching System (TMS) FIFA".
Komentar