Persaingan antara klub-klub liga Indonesia pada musim depan untuk menggapai prestasi dipastikan akan lebih sengit dari musim lalu. Hal ini mungkin terjadi karena PT Liga baru saja mengumumkan bahwa pada musim depan, Piala Indonesia akan kembali meramaikan kancah sepakbola nusantara.
Piala Indonesia sendiri terakhir kali diselenggarakan saat Sriwijaya FC menjuarai turnamen ini pada empat tahun lalu, atau lebih tepatnya pada tahun 2010. Pada 2012 sebenarnya Piala Indonesia pun diselenggarakan dengan Persibo Bojonegoro sebagai juara. Namun kala itu turnamen ini hanya diikuti oleh klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI).
Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, pada Piala Indonesia musim depan, format kompetisi akan mengalami perubahan. Musim depan, kompetisi yang menyertakan klub-klub Indonesia dari tiga level kompetisi ini akan meniru Piala FA Inggris.
âKompetisinya sama seperti Piala FA, tapi ada sedikit modifikasi,â kata Jokdri di situs ligaindonesia.co.id. âDi fase knock-out, kami akan pakai sistem single match atau satu pertandingan. Kalau di Inggris, home and away itu terjadi jika laga imbang. Kami akan hindari fase itu pada babak awal. Kemungkinan laga home-away pada saat babak 16 besar, 32 besar masih single match.â
Maksud dari pernyataan Jokdri di atas adalah pertandingan dengan sistem single match berlaku pada fase-fase awal, atau lebih tepatnya sebelum babak 16 besar. Jika dalam satu pertandingan itu berakhir seri, maka akan langsung dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Hal ini tentunya berbeda dengan apa yang terjadi pada empat tahun silam. Kala itu, sebanyak 32 tim dibagi ke dalam delapan grup. Formatnya pun menggunakan setengah kompetisi di mana tuan rumah pertandingan ditentukan sebelum kompetisi dimulai. Sistem tersebut berlaku juga pada babak 16 besar. Laga home-away baru berlaku pada fase knock-out 8 besar.
Penggunaan format seperti Piala FA Inggris pun rasanya suatu hal yang positif di mana turnamen ini tak akan mengganggu dan bisa dijalankan bersamaan dengan Indonesia Super League (ISL). Karena menurut rencana, Piala Indonesia edisi keenam ini akan mulai digelar pada bulan Mei 2015, atau tiga bulan setelah liga bergulir.
Namun tentu saja masih perlu kita nantikan bagaimana PT Liga menyusun jadwal pertandingan Piala Indonesia 2015 tersebut. Karena pertandingan Liga Super Indonesia sering digelar pada periode Jumat hingga Rabu, bahkan Kamis, tak bersamaan di akhir pekan (terkadang midweek) seperti liga-liga di Eropa, khususnya Inggris sebagai acuan PT Liga.
Hal yang paling ditakutkan adalah sebuah tim harus menjalani pertandingan ISL dan Piala Indonesia dalam tempo waktu yang berdekatan. Ini tentunya akan berpengaruh pada performa dan keseriusan tim tersebut dalam menjalani pertandingan Piala Indonesia.
Namun bagaimanapun juga, penyelenggaraan Piala Indonesia ini merupakan kabar baik bagi klub-klub liga Indonesia. Memang, pengeluaran tim akan semakin membengkak karena aka nada biaya tambahan karena jumlah pertandingan dalam satu musim pun akan bertambah. Tapi setidaknya, ada kesempatan bagi klub-klub yang tak bisa bersaing di liga untuk bisa berprestasi di Piala Indonesia.
Piala Indonesia pun bisa menjadi jalan lain menuju kompetisi di Asia. Pada 2010, Sriwijaya FC yang menjuarai turnamen tersebut, mendapatkan jatah play-off Liga Champions Asia. Jika Indonesia tetap memiliki tiga kuota di Asia, atau mungkin bertambah, tentu saja juara Piala Indonesia akan dipilih sebagai perwakilan Indonesia di Asia, setidaknya untuk Piala AFC.
Piala Indonesia 2015 pun perlu menjadi perhatian khusus bagi Persib Bandung dan Persipura Jayapura (beserta Arema Cronus jika Persib berhasil melenggang ke babak grup Liga Champions). Pasalnya, dengan adanya Piala Indonesia, jadwal padat dipastikan sudah menanti mereka sepanjang 2015.
Kedalaman skuat dan rotasi pemain sudah menjadi hal yang wajib dimiliki oleh kedua (atau ketiga) tim tersebut. Tak mungkin turnamen ini dilewatkan begitu saja, tanpa perhatian khusus. Karena tentu saja jika berhasil meraih kampiun di Piala Indonesia pun akan menjadi prestise tersendiri.
Namun itu semua kembali lagi pada prioritas masing-masing klub pada musim depan. Apakah akan fokus di liga saja? Atau berusaha meraih trofi juara di Piala Indonesia? Yang jelas, Piala Indonesia akan menambah semarak persepakbolaan Indonesia pada 2015.
foto: ligaindonesia.co.id
Komentar