Menduduki peringkat lima Turkey Super Lig 2013, rupanya belum menjadikan Sivasspor lebih baik pada musim berikutnya. Klub berbasis di kota Sivas ini tengah terpuruk. Atas kekalahan dari Instanbul Basaksehir, kini Kadir Bekmezci dkk berada di peringkat kedua terakhir klasemen sementara. Kekalahan 2-0 itu tidak hanya membenamkan Sivasspor di posisi 17, namun juga berbuntut pada pengunduran diri sang pelatih, Roberto Carlos.
"Terima kasih banyak untuk semua kasih sayang ini dan permintaan untuk tetap bertahan. Tapi ini yang terbaik bagi klub yang saya tinggalkan. Saya meninggalkan hati saya dengan kalian semua. Sangat, sangat, sangat, berterima kasih banyak Sivas dan Sivasspor," tulis mantan bintang Real Madrid ini di akun instagram Oficialrc3.
Roberto Carlos pun resmi mengundurkan diri dari Sivasspor. Akibat rentetan buruk yang dialami tim berjuluk Yigidos tersebut. Klub besutannya ini baru memenangi dua laga, empat kali imbang dan delapan menelan kekalahan, di kompetisi tertinggi Liga Turki tersebut.
Sebelum dikalahkan Instanbul, mereka mengalami dua kekalahan beruntun. Diperparah dengan skor cukup telak. Ditaklukan Tuzlaspor dengan skor 3-1. Juga dibantai Fenerbahce yang berakhir 4-1. Sekaligus menjadi kekalahan terbesar Sivasspor terbesar Turkey Super Lig 2014/2015.
Padahal, prestasi Carlos saat pertama menukangi Sivasspor cukup menyita perhatian. Dirinya mengakhiri Turkey Super Lig 2013/2014, dengan membawa Yigidos finish di lima besar.
Legenda sepakbola Brazil ini datang ke Kota Sivas pada Juni 2013 silam. Dikontrak selama dua tahun bersama tim berseragam warna merah bergaris putih, sekaligus sebagai klub pertama yang dikepalai oleh Carlos secara penuh.
Sebelumnya pria berkepala plontos ini, didapuk menjadi asisten Guus Hiddink di klub Rusia, Anzhi Makhachkala. Jabatan itu merupakan tongkat estafetnya setelah mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola di klub tersebut, pada tahun 2012.
Sivasspor sendiri bukanlah tim besar di Liga Turki. Yigidos promosi ke Turkey Super Lig pada musim 2005. Sedangkan prestasi terbaiknya yaitu pernah menduduki peringkat dua musim 2008/2009. Akan tetapi pernah meraih posisi runner up UEFA Intertoto Cup 2008.
Pria yang besar namanya di Real Madrid ini, merupakan pelatih kesembilan yang mengundurkan diri di Liga Turki. Setelah sebelumnya pelatih asing lain yakni Cesare Prandelli dipecat Galatasaray 27 November lalu.
Sergen Yalç?n kemudian ditunjuk untuk menukangi Sivasspor dan akan memulai pertandingan pertamanya melawan Gaziantep BB besok, Selasa (23/12/2014).
Komentar