Laga Boxing Day Premier League 2014/2015, merupakan momentum yang tepat bagi Manchester United (MU). Anak asuh Louis van Gaal ini ingin menegaskan bahwa mereka sangat kuat pada laga pasca natal ini.
The Red Devils yang punya catatan baik ketika melakoni Boxing Day. Laga pada musim lalu contohnya. Kendati performa MU sedang menurun, Wayne Rooney dan kawan-kawan tetap mampu mengalahkan Hull City, 3-2.
Pada 20 laga Boxing Day terakhir yang dijalani, MU menghasilkan 17 kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah. Musim ini, MU akan mendapatkan hadangan dari Newcastle United pada laga boxing day.
Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Van Gaal selaku pendatang baru di Liga Inggris. Pria asal Belanda itu dipaksa memutar otak, untuk menyisiasati padatnya Premier League. Sesudah Boxing Day, para anak asuhnya akan menghadapi laga berat melawan Tottenham Hotspurs di akhir pekan, Minggu (28/12/2014).
Bukan hanya jadwal yang padat, Van Gaal juga harus menghadapi masalah cedera pemain yang tengah dihadapi Manchester United. Selain pemain yang cedera, virus juga tengah menyerang Maroune Fellaini. Maka kemungkinan pemain kribo itu absen pada malam nanti karena sakit.
Tidak hanya Van Gaal, laga ini juga menjadi ujian bagi Radamel Falcao. Ia harus membuktikan kondisi fisik dan kapasitasnya, demi memantaskan diri berseragam merah Manchester United.
Pada matchday Premier League sebelumnya, Falcao berhasil menceploskan satu gol. Itu merupakan angka keduanya, sejak direkrut The Red Devils pada transfer musim panas lalu. Sehingga menyelamatkan Manchester United dari kekalahan kala meladeni Aston Villa.
Atas pembuktiannya itu, Falcao diperkirakan bakal diturunkan sejak awal. Dengan harapan memuluskan formasi 3-5-2 andalan sang Meneer. Strategi tersebut kemungkinan akan efektif untuk membongkar pertahanan Newcastle dari sektor sayap.
Pasalnya berdasarkan laga sebelumnya, pasukan Alan Pardew itu lemah mengantisipasi serangan sayap. Terutama di sektor sebelah kiri yang dihuni oleh Paul Dummett.
Pertandingan melawan Sunderland pekan lalu, sisi kiri menjadi titik lemah Newcastle. Dummet merupakan bek sayap kiri yang rajin membantu serangan ke depan berduet dengan Sammy Amoebi. Walau begitu, pemain asal Wales itu sering terlambat ketika balik ke posisinya.
Maka hal ini bisa dimanfaatkan Antonio Valencia untuk menembus pertahanan Newcastle United. Pemain berkaki cepat ini bisa menjadi pembuka serangan United untuk menciptakan peluang seperti yang dilakukannya saat pertandingan melawan Liverpool dua pekan lalu.
Sedangkan bagi kubu Newcastle United, umpan-umpan silang bisa dimanfaatkan untuk menggempur pertahanan MU. Bukan tanpa alasan, Rooney dkk cukup lemah saat mengantisipasi arah bola lambung dari samping.
Tengok saja dua gol terakhir yang bersarang di gawang David de Gea. Ketika duel kontra Southampton, Maroune Fellaini gagal memotong crossing di kotak penalti sendiri.
Kemudian gol yang diceploskan Christian Benteke pekan lalu, juga berawal dari umpan crossing. Berawal dari eksekusi bola mati dari sisi kanan pertahanan MU, Phil Jones gagal memotong laju bola dengan kepalanya. Benteke yang menerima bola kemudian mampu melepaskan tendangan melengkung ke gawang De Gea.
Ditambah lagi jika Van Gaal melakukan rotasi dengan menurunkan bek muda mereka, Patrick McNair. Pemain ini memiliki persentase duel udara paling kecil diantara bek-bek lainnya. Persentase kemenangan duel udara pemain berusia 19 tahun ini hanya mencapai 38% dari 7 kali penampilan yang sudah dijalaninya musim ini.
Jika melihat dari hasil 5 pertandingan terakhir kedua tim, MU tercatat lebih unggul dari Newcastle. Dari 5 pertemuan terakhir, 4 diantaranya berakhir dengan kemenangan MU. Dengan ini tentu saja mental para pemain MU akan meningkat, apalagi jika melihat bahwa kini mereka tidak terkalahkan pada 7 pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Kendati demikian, Rooney dkk tetap harus waspada kekuatan tamunya ini. Newcastle memang sedang dalam performa menurun setelah kalah 4-1 dari Arsenal dan Sunderlang 1-0 di Liga Inggris. Ditambah lagi mereka juga baru saja tersingkir dari Piala Carling setelah kalah dari Tottenham 4-0. Namun MU juga tidak boleh lupa bahwa tahun lalu mereka harus mengakui keunggulan Newcastle di Old Trafford. Ketika itu gol semata wayang Yohan Cabaye berhasil membungkam MU di kandangnya sendiri.
Komentar