Tak lama setelah Persija Jakarta menjalani pertandingan ketiganya di Surya Citra Media (SCM) Cup, skuat asuhan Rahmad Darmawan tersebut akan menghadapi juara J-League, Gamba Osaka. Laga uji coba ini sendiri akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam nanti (24/1).
Meski hanya bertajuk laga uji coba, Gamba Osaka menargetkan kemenangan pada laga ini. Mereka optimis bisa mengalahkan Persija meski harus tampil tanpa Masaaki Hisashiguchi, Yasuyuki Konno, dan kapten mereka, Yasuhito Endo, yang sedang berada di Australia untuk membela tim nasional Jepang di Piala Asia 2015.
Meski pun begitu, ada satu nama lain yang berpeluang mencuri perhatian pada laga ini. Ia adalah pemain sayap mereka, Takashi Usami.
Usami adalah salah satu lulusan akademi Gamba Osaka. Ia menjalani laga profesional pertamanya bersama Gamba saat usianya masih 17 tahun. Pada pertandingan debutnya tersebut, ia berhasil mencetak gol yang membuatnya menjadi pencetak gol termuda J-League sepanjang sejarah. Rekor ini sendiri sebelumnya dipegang oleh salah satu legenda Jepang, Junichi Inamoto.
Usami baru bermain reguler pada musim 2010. Di akhir musim, ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik liga Jepang. Berkat penampilannya ini pun ia berhasil membuat raksasa Bundesliga, Bayern Munich, tertarik untuk meminjamnya dengan opsi permanen pada akhir musim.
Ia kemudian bermain untuk kesebelasan Bayern Munich II setelah tak mendapatkan tempat di skuat utama, hanya tampil sebanyak tiga kali. Di Bayern Munich II, ia mencetak enam gol dari 18 penampilan. Namun penampilannya tersebut tak membuat jawara Bundesliga itu tertarik.
Tak dipermanenkan Munich, karir Usami di Jerman tak berhenti sampai di situ. Pada musim berkutnya, 2012-2013, Hoffeinheim tertarik untuk mencoba kemampuan pemain bertinggi 178 cm. Namun penampilannya lagi-lagi tak berhasil menarik perhatian Hoffeinhem. Ia hanya mencetak dua gol dari 20 penampilan.
Usami pun dipulangkan ke Gamba yang kala itu terdegradasi ke J2, divisi dua liga Jepang. Usami yang merupakan penggawa timnas Jepang U-23 ini langsung menjadi andalan di lini depan Gamba yang namanya mengambil dari kata Ganbaru (lakukan yang terbaik). Meski masih berusia 20 tahun kala itu, ia berhasil mencetak 21 gol dari 19 penampilan. Tampaknya pengalamannya di Jerman membuatnya lebih tajam saat kembali ke Jepang.
Pemain bernomor 39 ini tetap produktif saat berlaga di J-League, kompetisi teratas liga Jepang. 21 gol diciptakannya dalam 37 penampilan. Atas gol-golnya itu, pada tahun lalu Gamba berhasil meraih treble winners di Jepang (J-League, Emperorâs Cup, dan J-League Cup). Di J-League Cup, ia berhasil menjadi pencetak gol kedua terbanyak dengan empat gol.
Tahun lalu memang menjadi tahun terbaik Usami. Selain berhasil mengantarkan Gamba meraih tiga trofi, ia pun meraih beberapa gelar individu. Ia mendapatkan gelar J-League Cup New Hero Award di mana trofi ini diberikan pada pemain yang dinilai paling memberikan kontribusi pada timnya. Selain itu, Ia pun terpilih ke dalam J-League Best Eleven.
Maka dari itu, meski Gamba Osaka tak akan tampil dengan kekuatan penuhnya saat melawan Persija, Gamba tetap akan mampu menebar ancaman lini pertahanan Persija. Dan salah satunya akan datang dari Takashi Usami.
foto: bundesliga.com
Komentar