Siapa yang tidak kenal video game Football Manager? Video game simulasi manajemen sepakbola keluaran perusahaan Sports Interactive ini sudah dirilis sejak November 2014.
Hubungan kedekatan antara Football Manager dengan dunia sepakbola di kenyataan sudah terjalin sejak lama. Contohnya, kita bisa tahu siapa pemain sepakbola yang akan bersinar di asa depan lewat label "wonderkid" dari Football Manager.
Tidak mau ketinggalan, Football Manager 2015 juga telah melakukan simulasi untuk sisa musim Liga Primer Inggris. Hal ini mereka lakukan dengan mempertimbangkan semua transfer Januari yang telah rampung, termasuk Wilfried Bony yang pindah ke Manchester City dengan harga 25 juta poundsterling.
Mereka juga menambahkan beberapa transfer yang dikabarkan "mungkin terjadi" pada jendela musim dingin ini.
Ini berakibat juga tim-tim diperbarui dengan pemain baru, kemudian di-update-nya juga kemampuan setiap pemain serta reputasi, moral, semangat, dan kemampuan tim untuk mencerminkan bagaimana mereka telah melakukannya dalam kehidupan nyata sejauh musim ini.
Misalnya saja, pemain seperti Harry Kane, Charlie Austin, dan Danny Ings akan meningkat kemampuannya dalam halaman statistik mereka.
Semua data ini kemudian dimuat ke dalam permainan dan musim dijalankan dari 1 Januari, dengan dan tanpa transfer. Setiap pertandingan dimainkan tiga kali, dengan hasil yang paling representatif yang diambil untuk setiap pertandingan.
Hasilnya? Dengan transfer, Manchester City memenangkan liga dengan selisih satu gol, yang bisa saja tampak cukup masuk akal. Empat tim teratas masih "akrab" didengar, sementara di papan bawah ada Sunderland yang akhirnya terdegradasi dengan selisih gol.
Transfer yang dilakukan oleh manajer digital dalam versi ini antara lain adalah Kevin Strootman yang akhirnya pindah ke Manchester United, Moussa Sissoko ke Arsenal, dan Bafetimbi Gomis yang permainannya meningkat setelah ia menggantikan Bony, Gomis mencetak 9 gol yang membantu Swansea City mengakhiri kompetisi di peringkat 8.
Bony sendiri hanya mampu mencetak 4 gol untuk City. Sementara Saido Berahino pindah ke Tottenham Hotspur dan berhasil mencetak 6 gol, meninggalkan kesebelasan lamanya, West Bromwich Albion, di posisi juru kunci.
Kemudian jika kita membicarakan transfer lainnya yang terjadi, prediksi Football Manager 2015 secara lengkap antara lain adalah Scott Sinclair ke Aston Villa, Yaya Sanogo ke Crystal Palace, Petr Cech ke Liverpool, M'baye Niang ke Newcastle United, Yakubu ke Queens Park Rangers, Papiss Demba Cisse ke Swansea, dan Peter Crouch ke West Brom. Tidak banyak transfer yang terjadi sepertinya.
Sementara di Football League Championship (divisi di bawah Liga Primer), AFC Bournemouth yang sedang meroket akhirnya berhasil mengamankan gelar, unggul dua poin dari Ipswich Town yang membuat mereka kembali ke Liga Primer.
Norwich City, Middlesbrough, Watford, dan Derby County adalah kesebelasan yang tersisa untuk bertanding di babak playoff.
Sedangkan untuk hasil tanpa transfer, Liga Primer terlihat cukup berbeda. Pemimpin saat ini, Chelsea, keluar menjadi juara. Sementara itu, tanpa membuat penambahan pemain satupun (termasuk Gabriel Paulista dari Villareal), Arsenal untuk pertama kalinya menyelesaikan kompetisi di luar empat besar.
Liverpool juga mengejutkan dan berhasil bangkit menduduki posisi 4. Di papan bawah, Hull City dan Sunderland menemani Leicester City untuk terdegradasi.
Untuk Championship juga sama, yaitu Bournemouth berhasil menjadi juara. Tapi mereka ditemani oleh Middlesbrough untuk promosi ke Liga Primer.
Apakah ini pertanda yang menyenangkan? Akankah simulasi ini akurat? Kalaupun kita mau percaya, berarti sebaiknya Liverpool tetap mempercayai Simon Mignolet meskipun mereka mendatangkan Cech (karena Cech membuat Liverpool kehilangan 15 poin selama paruh musim ke dua), Chelsea harus membeli pemain baru (mungkin Cuadrado) mengingat pada skenarion pertama (dengan transfer) Chelsea kalah selisih gol dari City.
Kemudian juga pendukung United tak perlu khawatir, karena apapun skenarionya, mereka akan tetap lolos ke Liga Champions. Pelajaran paling berharga datang untuk Arsene Wenger, jika ia ingin Arsenal tetap dalam tradisinya untuk selalu berada di empat besar, ia sebaiknya buru-buru mendatangkan Moussa Sissoko. Kalau tidak, bisa saja ini musim terakhir untuk Wenger.
Dari semua hal di atas, yang jelas, kami, sih, percaya dengan Football Manager, tapi mungkin tidak sebegitunya. Biar bagaimanapun, video game dan dunia nyata memang tidak pernah benar-benar sama. Meskipun demikian, prediksi Football Manager 2015 ini adalah referensi yang cukup menarik. Namun akhirnya, pada intinya: selamat menonton sisa musim ini untuk mencari tahu.
Sumber: The Telegraph
Komentar