Saat Persipura Jayapura menghadapi laga perdananya pada AFC Cup 2015 melawan Warriors FC, tak ada nama Zulham Zamrun dalam susunan pemain pilihan sang pelatih, Osvaldo Lessa. Pemain kelahiran Ternate ini baru masuk pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-78 menggantikan Lancine Kone.
Hal ini tentunya di luar perkiraan media termasuk kami karena sebelum pertandingan ini digelar memprediksi bahwa Persipura akan menggunakan skema tiga penyerang, di mana Zulham dipasangkan dengan Kone dan Boaz Salossa di lini depan.
Kombinasi ketiga pemain ini rasanya akan menjadikan lini serang Persipura lebih mengerikan. Namun Lessa lebih memilih Louis Kabes untuk melengkapi trisula di lini depan sehingga membuat Zulham harus merasakan hangatnya bangku cadangan.
Namun setelah menelisik lebih dalam, tampaknya pada laga-laga berikutnya pun Zulham akan mulai akrab dengan bangku cadangan. Pasalnya, sejak turnamen pra-musim pun Zulham memang sudah dipersiapkan untuk menjadi pemain pengganti.
Saat Persipura mengikuti turnamen Surya Citra Media Cup, dari tiga pertandingan, Zulham masuk dalam susunan pemain hanya pada pertandingan pertama, melawan Persela Lamongan. Pada laga yang berakhir dengan kekalahan bagi Persipura dengan skor 0-1 itu pun ia bermain hanya selama 60 menit.
Pada laga kedua menghadapi Mitra Kukar, menit bermain Zulham pun lebih sedikit. Ketika Persipura sudah unggul dengan skor 3-1, Zulham baru dimasukkan pada menit ke-85. Meskipun begitu, ia berhasil memperbesar keunggulan menjadi 4-1 lewat servis tendangan bebas.
Mencetak gol tak membuat Zulham bermain sejak menit pertama pada laga pamungkas melawan Arema Cronus. Pada laga yang menentukan lolos atau tidaknya kesebelasan berjuluk Mutiara Hitam ini ke babak berikutnya, Lessa kembali membangku cadangkan Zulham dan lebih memilih trio Kone-Boaz-Kabes.
Menjadi cadangan pada laga melawan Warriors FC pun tentunya membuat status Zulham sebagai pemain inti di Persipura dipertanyakan. Pada laga sepenting AFC Cup, Zulham kembali bermain sebagai pemain pengganti.
Tanpa Zulham pada susunan pemain, Persipura mampu bermain apik. Bahkan sebelum Zulham masuk, Persipura sempat unggul dengan skor 3-0.
Zulham tentunya tak seperti Lim Jun Sik yang baru masuk babak kedua karena memang baru pulih dari cedera. Zulham, sebelum laga ini, dalam keadaan fit dan siap diturunkan.
Baca Juga:Plus-Minus Zulham Zamrun Bagi Persib Bandung
Tampaknya, keputusan Lessa sering membangkucadangkan Zulham karena posisi ideal Zulham bertabrakan dengan posisi ideal kapten sekaligus penyerang andalan Persipura, Boaz. Boaz yang sempat dipasang sebagai penyerang kanan saat laga melawan persela, tak mampu bermain apik. Maka Boaz pun kembali ditempatkan di sebelah kiri, di mana kemudian ia mencetak gol kala melawan Mitra Kukar, Arema, dan Warriors FC. Belum lagi performa yang ditunjukkan Kabes yang menghuni sisi kanan, kadang juga sebagai penyerang, pada musim lalu cukup oke (mencetak sembilan gol dari 26 penampilan).
Jika memang benar Zulham akan lebih akrab di bangku cadangan saat berbaju Persipura, tentunya karir Zulham di timnas pun akan terancam. Kurangnya menit bermain pada laga kompetitif akan membuat ketajaman dan insting bermain Zulham menurun.
Tak akan ada lagi penampilan gemilangnya seperti pada musim lalu. Gelandang berusia 27 tahun ini mencetak tujuh gol dalam 25 penampilannya. Jumlah ini merupakan yang terbanyak kedua dibanding gelandang sayap lokal lainnya, hanya kalah satu gol dari Ramdani Lestaluhu.
Performa mengesankan di liga ini pula yang mengantarkannya ke Vietnam untuk bermain bersama timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2014. Dan pada turnamen dua tahunan ini, ia mengemas dua gol dari tiga penampilannya bersama Garuda Jaya.
Meski timnas Indonesia gagal berprestasi di Piala AFF 2014, namun pamor Zulham tak lantas meredup. Justru sebaliknya, kesebelasan-kesebelasan papan atas Indonesia macam Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Barito Putera dan Persib Bandung dikabarkan tertarik menggunakan jasanya.
Namun Zulham lebih memilih Persipura sebagai tempatnya melanjutkan karir. Padahal jika saja Zulham memilih Barito atau Persib, tampaknya status sebagai pemain inti lebih terjamin bagi pemain bernomor punggung tujuh ini. Ini tentunya akan membuat peluang bermain di timnas akan lebih terjaga.
foto: ligaindonesia.co.id
Komentar