Hamburger SV bukan kesebelasan saingan VfB Stuttgart. Keduanya tidak saling berselisih. Namun entah mengapa jika Bundesliga menjalani musim terketatnya, kedua kesebelasan ini selalu ambil bagian. Tahun 1984 kedua kesebelasan ini mengakhiri musim dengan raihan angka yang sama sehingga selisih gol harus menjadi penentu siapa juara Bundesliga. Kali ini, mereka terlibat dalam hal yang berbeda dalam pertarungan terketat untuk menghindari degradasi sepanjang sejarah Bundesliga.
Sejak Bundesliga bergulir pada 1963, hanya ada satu kesebelasan yang selalu ambil bagian dalam setiap gelaran. Kesebelasan yang dimaksud bukan Bayern Munchen, yang sejauh ini masih menjadi kesebelasan dengan gelar juara Bundesliga terbanyak sepanjang sejarah. Kesebelasan yang selalu hadir sejak Bundesliga lahir hingga hari ini adalah Hamburg. Namun pada musim ini, Hamburg berada dua peringkat di atas zona degradasi pada pekan ke-32 dengan hanya selisih 1 poin dari Hannover di peringkat 16 dan selisih 2 poin dari peringkat terbawah klasemen, Vfb Stuttgart.
Berada di peringkat ke-14 dari 18 klub, dua pekan sebelum liga selesai, seharusnya menjamin kepastian tidak turun divisi bagi kesebelasan manapun. Namun tidak begitu adanya musim ini. Jarak antara Hamburg dan Stuttgart â penghuni dasar klasemen sementara â hanya dua angka saja. Di antara keduanya ada SC Freiburg, Hannover 96, dan SC Paderborn yang artinya ada 5 kesebelasan sedang berjuang keluar dari zona degradasi. Mengingat masih ada enam angka yang dapat diperjuangkan oleh setiap kesebelasan, Hertha Berlin yang berada tepat satu peringkat di atas dan dua angka lebih baik dari Hamburg pun belum aman dari ancaman degradasi.
Dalam dua pekan terakhir musim ini, Bundesliga tidak hanya menyuguhkan persaingan ketat di zona degradasi. Dua tempat di zona Europa League, contohnya, masih diperebutkan oleh tujuh kesebelasan. Di Zona Champions League juga masih terjadi persaingan. Selebihnya, baca di sini.
Dua terbawah di tabel klasemen akan secara otomatis turun divisi ke divisi kedua Bundesliga. Kesebelasan penghuni peringkat keenam harus menjalani pertandingan play-off dengan penghuni peringkat ketiga di divisi kedua. Kesebelasan-kesebelasan mana saja yang akan menjadi penghuni peringkat terbawah belum akan diketahui. Enam kesebelasan terlibat dalam pertarungan menghindari degradasi; pertarungan yang tidak akan selesai hari ini. Pertarungan yang baru akan diketahui hasilnya di akhir pekan depan, bersamaan dengan berakhirnya Bundesliga musim ini.
Ada satu kesebelasan, memang, yang bisa saja mendapatkan kepastian turun divisi lebih dulu dari lima kesebelasan lainnya. Stuttgart, jika kalah di pekan ini, dan dua dari tiga kesebelasan di atasnya (Paderborn, Hannover, Freiburg) meraih kemenangan, akan secara otomatis kehilangan peluang untuk bertahan di Bundesliga.
Paderborn bertandang ke FC Schalke 04 yang masih memperjuangkan satu tempat di Europa League. Begitu juga dengan Hannover yang menjadi tamu dari Augsburg, yang masih bersaing ketat dengan Schalke. Freiburg, sementara itu, menjamu Bayern yang sudah tidak benar-benar memiliki kepentingan. Stuttgart sendiri akan menjadi tuan rumah untuk â tidak lain dan tidak bukan â Hamburg.
Hamburg akan aman dari ancaman degradasi dengan dua syarat. Pertama, mereka memenangi pertandingan melawan Stuttgart pekan ini. Kedua, Freiburg dan Hannover kalah. Tujuh angka dari tiga pertandingan terakhir pun dengan sendirinya menjadi modal keyakinan yang akan membawa Hamburg memenangi pertandingan.
Namun Stuttgart tidak perlu takut. Dalam lima pertandingan Bundesliga terakhir, tidak ada kesebelasan lain yang lebih produktif dari mereka. Bahkan Bayern, VfL Wolfsburg, dan Borussia Monchengladbach pun tidak. Ditambah lagi, kemenangan atas Hamburg tak hanya akan membawa Stuttgart meninggalkan dasar klasemen; tambahan tiga angka juga akan membawa Stuttgart keluar dari zona degradasi.
Seperti apa hasil pertandingan yang tersaji nantinya, Bundesliga tahu yang terbaik.
Komentar