Begini Cara Mengatur Jadwal Liga Inggris

Pengumuman jadwal pertandingan Barclays Premier League selalu menjadi bagian yang dinantikan dari kalender sepakbola. Sebagian penggemar akan mencari tahu jadwal pertandingan kesebelasan idolanya di setiap pekan.

Jadwal untuk musim 2015/16 yang dirilis hari Rabu ini, 17 Juni, menjadi sebuah pengetahuan yang menarik tentang bagaimana cara Barclays Premier League menyusun jadwalnya. Tentu saja membuat jadwal pertandingan bukanlah perkara mudah. Jadwal yang baik dan tertib dapat tercipta dari sebuah penelitian yang telaten dalam waktu yang berlangsung hampir setengah tahun.

Dalam hal itu juga, mereka tidak sekedar membuat jadwal pertandingan untuk liga teratas. Seluruh jadwal yang dibuat juga menyangkut empat divisi liga di Inggris. Setidaknya mereka harus menyusun 2.036 pertandingan untuk setiap musimnya.

Untuk mengetahui bagaimana cara mereka mengatur jadwal pun akhirnya diungkapkan oleh Glenn Thompson, selaku orang yang bekerja di perusahaan layanan IT internasional, Atos.

Kapan pekerjaan dimulai?

GT: Bagi saya itu dimulai sejak awal tahun ini; saat itulah saya mendapatkan tanggal bermain dari Liga Primer. Semuanya dibangun dengan meletakan jadwal pertandingan internasional dari FIFA dan UEFA, lalu kompetisi kesebelasan di Eropa, kemudian Football Association (FA) menambahkan tanggal untuk kompetisinya dan dari tanggal-tanggal yang tersisa menjadi waktu untuk menggelar pertandingan liga dan Capital One.

"Pertandingan untuk Piala Dunia Rugby yang terjadi pada musim gugur di Inggris tahun ini menjadi faktor lain yang perlu dipertimbangkan kali ini. Tetapi kami telah melakukan diskusi tersebut selama beberapa tahun yang lalu. Jadi situasinya lebih mudah bagi kami semua untuk bekerja sama untuk mendapatkan jadwal yang sesuai dengan semua pihak.”

Apa itu "sequencing"?

Sebuah metodologi yang kami gunakan, yang diciptakan tahun 1982. Fungsinya memecah musim ke sejumlah bagian-bagian penyusunnya, yang disebut perangkat. Kami memecahnya menjadi lima perangkat, yang dibalik di paruh musim kedua.

Apakah ada aturan yang harus Anda patuhi?

Ada "golden rules" pengurutan. Dalam setiap lima pertandingan harus ada pemecahan dari tiga pertandingan kandang, dua tandang atau sebaliknya. Sebuah tim tidak akan pernah memiliki lebih dari dua pertandingan kandang atau pertandingan tandang berturut-turut, dan kapan pun memungkinkan, kesebelasan akan merasakan status tuam rumah dan kesebelasan tamu di pertandingan FA Cup.

Sebuah kesebelasan juga tidak akan pernah memulai atau menyelesaikan musim dengan dua pertandingan kandang atau dua pertandingan tandang karena akan menjadi tidak adil bagi kesebelasan jika mengakhiri musim dengan dua pertandingan tandang, terutama jika mereka sedang mencari poin. Sekitar periode Natal, jika Anda bermain kandang pada Boxing Day, Anda akan melakoni laga tandang di Hari Tahun Baru atau tanggal serupa. Kami juga akan selalu berusaha mempertahankan urutan kandang-tandang Sabtu sepanjang musim kapanpun memungkinkan.

Baca juga: Kepastian Jadwal Liga sebagai Hal Krusial 

Kebanyakan kesebelasan akan memiliki kesebelasan partner yang tidak akan bertabrakan dengan mereka. Ada kesebelasan-kesebelasan yang sangat jelas - Manchester United dan Manchester City, Liverpool dan Everton - dan kemudian ketika Anda masuk ke London hal itu akan sedikit lebih kompleks dan kurang jelas.

Misalnya, Dagenham & Redbridge dan Leyton Orient, yang ingin bermain tandang ketika West Ham United dijadwalkan bermain kandang. Tapi karena Dagenham & Redbridge dan Leyton Orient berada di divisi yang sama di 2015/16, mustahil bagi mereka untuk selalu berlawanan dengan West Ham. Jika tidak, mereka tidak akan pernah memainkan pertandingan melawan satu sama lain.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Sekitar Maret, Liga Premier mengirimkan ke setiap kesebelasan anggotanya untuk meminta mereka mengisi tiga hal: Pertama, apakah ada tanggal yang mereka inginkan untuk tidak bermain kandang? Pertanyaan ini dijawab dengan melibatkan keputusan polisi setempat. Kedua, mereka juga akan ditanya kesebelasan mana yang ingin dipasangkan bersama dan ketiga, apakah ada tim yang tidak ingin mereka hadapi di kandang pada Boxing Day.

Dapatkah Anda memenuhi semua permintaan?

Dari melihat urutan tersebut, kita bisa tahu berapa banyak di antara tanggal-tanggal tersebut yang dapat kami penuhi. Ketika kita tidak bisa, Premier League akan bertanya kepada kesebelasan, mana yang paling penting. Kita tidak bisa mengakomodasi segala sesuatu, tetapi  kami rata-rata memenuhi 85% permintaan setiap tahun.

Bagaimana jadwal diproses?

Kita tidak bisa melakukan apa-apa sampai kita tahu komposisi masing-masing divisi, yaitu hingga setelah play-off terakhir Football League. Kemudian kita dapat mulai melihat sedikit kompilasi jadwal utama. Ini adalah soal menempatkan masing-masing kesebelasan di kotak pemasangan, yang pada dasarnya menentukan tanggal mereka bermain di kandang. Untuk setiap tanggal di setiap musim, komputer penjadwalan tahu siapa yang di kandang dan siapa yang tandang dan kemudian akan mencampur mereka secara acak untuk menentukan tanggal di mana yang sesuai.

Apa yang terjadi jika ada masalah?

Jika kita punya masalah, kita mungkin harus kembali dan mulai lagi untuk menghasilkan rangkaian jadwal yang berbeda. Saya meninjau jadwal sepanjang waktu untuk memastikan hal lain yang dapat dipenuhi. Pada musim 2011/12, misalnya, ada persyaratan dari polisi untuk tidak memainkan pertandingan tingkat tinggi sampai setelah 8 September karena adanya Olimpiade dan Paralympics.

Bagaimana cara memeriksa jadwal pertandingan?

Premier League, Football League dan perwakilan Atos akan duduk bersama dan meninjau jadwal selama dua hari dengan melihat setiap tanggal di musim tersebut; memastikan bahwa sebisa mungkin kita memenuhi segala sesuatu yang telah diminta. Pada tahap itu komputer sangat berguna, karena jika kita tidak ingin jadwal tertentu pada tanggal tertentu, hal itu akan memberi kita tanggal alternatif untuk perpindahan jadwal. Untuk mengubah satu pertandingan dibutuhkan penyesuaian yang melibatkan 40 perubahan.

Kami juga memiliki rapat kerja dengan semua pihak perwakilan dari semua liga, FA dan juga perwakilan fans, dari Federasi Suporter Sepak Bola. Mereka akan rapat pendahuluan sebelum jadwal diproduksi bulan Maret dan maka cukup sebelum jadwal dirilis mereka bertemu kembali melihat tanggal penting  dari daftar pertandingan, misalnya hari pembukaan dan jadwal Natal, serta memberikan pemeriksaan agar semua persyaratan kami dianggap telah memadai.

Jadwal kemudian dilihat oleh Asosiasi Kepala Kepolisian dan perwakilan Kepolisian Transportasi Inggris.

Apakah Anda mempertimbangkan masalah perjalanan?

Iya. Kami melihat apakah ada kesebelasan dari daerah yang sama bepergian di jalur kereta yang sama saat Piala Liga dan Liga Premier pada hari yang sama. Kami ingin menghindarkan berbagai "titik darurat" di jalur kereta api dan jalan raya. Kami juga menginformasikan komputer untuk mencoba meminimalkan perjalanan pada Boxing Day dan Hari Tahun Baru.

Bagaimana jadwal dirilis?

Setelah jadwal selesai, tinggal masalah waktu percetakan keluar dan mengirimkannya ke liga masing-masing. Jadwal kemudian dirilis kepada wartawan, terkait pendistribusian dilakukan malam sebelumnya sehingga dapat dibagikan pada pagi hari sebelum rilis.

Apakah ini pekerjaan yang mustahil?

Anda tidak dapat memuaskan semua pihak. Ini merupakan kompromi di semua kesebelasan; Anda tidak dapat melakukan apapun untuk mendukung salah satu kesebelasan. Ada 2.036 pertandingan, di Premier League dan Football League selama sembilan bulan, dan solusi yang ideal adalah untuk memastikan bahwa semua pertandingan bisa dimainkan di pukul 15:00 pada hari Sabtu.

Berikut jadwal lengkap Liga Primer Inggris 2015/2016 

Cukup mengesankan bukan? Sekelas Liga Inggris telah merancang itu semua jauh-jauh hari meskipun liga belum selesai. Dalam tahap merancang jadwal pun mereka melibatkan seluruh pihak yang di luar sepakbola atau kejuaraan lain di luar sepakbola.

Dan tidak lupa, mereka selalu memantau setiap jadwal di pekan-pekan selanjutnya meskipun liga sedang berjalan. Persiapan pun untuk menjadwal ulang pun langsung mereka lakukan. Apakah di Indonesia juga seperti ini? Semoga saja iya.

Sumber: premierleague.com

Baca juga: J-League dengan Format Baru yang Mungkin Diidamkan Liverpool