Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal, Thierry Henry, pada akhir April lalu sempat mengutarakan pendapatnya mengenai kualitas bekas kesebelasannya. Menurut pria asal Perancis tersebut, Arsenal membutuhkan seorang penyerang kelas satu untuk dapat menjadi juara. Tanpa menyebut pemain yang dimaksud, Henry bisa dianggap menilai Olivier Giroud bukan penyerang kelas satu.
Arsène Wenger, manajer Arsenal yang membentuk Henry menjadi pemain kelas dunia, tidak tinggal diam. Wenger memaklumi opini Henry mengingat ia kini bekerja di media (Wenger beranggapan bahwa media memang kerap kali mencari kontroversi), namun Wenger tetap merasa bahwa ucapan Henry mengenai Giroud tidak dapat diterima.
âSaya dapat menerima pendapat (Henry) namun ucapannya mengenai Giroud salah,â ujar Wenger sebagaimana diwartakan The Guardian. âTerlebih karena saya pernah mendengar hal yang sama mengenai Nicolas Anelka, mengenai Thierry Henry sendiri, dan mengenai Robin van Persie. Dan mereka semua menjadi pemain kelas dunia.â
Sejak lama Giroud dikenal sebagai penyerang yang selalu tampil membaik di musim kedua. Bersama FC Tours, Giroud yang hanya mampu mencetak 9 gol dan 2 assist di musim pertama mampu menyumbang 21 gol dan 7 assist di musim kedua. Naik kelas ke Ligue 1 dengan membela Montpellier, sumbangan Giroud di musim pertama terbatas di 12 gol dan 5 assist. Pada musim kedua, Giroud mencetak 21 gol dan 12 assist.
Di Arsenal, Giroud menunjukkan kecenderungan yang sama. Pada musim pertamanya ia mencetak 11 gol dan 5 assist di Premier League. Di kejuaraan yang sama pada musim berikutnya, Giroud mencetak 16 gol dan 9 assist. Seiring dengan berkurangnya peluang bermain, Giroud hanya mampu mencetak 14 gol dan 3 assist sepanjang gelaran Premier League musim 2015/16.
Sekilas, Giroud terlihat mengalami penurunan. Namun data lain menunjukkan bahwa sebenarnya Giroud mengalami peningkatan kualitas permainan. Sejak bergabung dengan Arsenal, Giroud terus mengalami peningkatan persentase keberhasilan mengubah peluang menjadi gol. Dari 13% di musim 2012/13 meningkat ke 17% di musim 2013/14 dan naik lagi menjadi 24% di musim berikutnya.
Kebutuhan Giroud akan peluang mencetak gol dari musim ke musim pun terus menurun. Pada musim 2012/13, ia membutuhkan delapan tembakan untuk mencetak satu gol. Musim berikutnya menurun menjadi enam, dan musim selanjutnya berkurang lagi menjadi empat.
Henry tidak salah sepenuhnya ketika menyebut Giroud bukan penyerang kelas satu. Namun andai Giroud memang bukan penyerang kelas satu saat ini, peningkatan performa yang ia tunjukkan dari musim ke musim akan membuatnya menjadi penyerang kelas dunia suatu hari nanti. Pada waktunya Arsène Wenger (mungkin) akan terbukti benar lagi.
Debat mengenai penyerang Arsenal, toh, tidak berhenti di situ. Giroud memang dapat diandalkan, namun jika pertanyaannya adalah âperlukah Arsenal membeli penyerang baru?â jawabannya adalah, âya, Arsenal perlu membeli penyerang baru.â
Wenger saat ini memiliki 200 juta poundsterling untuk transfer dan gaji pemain hingga akhir musim 2015/16. Dengan uang sebanyak itu, apa salahnya membeli penyerang baru? Tentu saja dengan catatan bahwa penyerang baru tersebut merupakan penyerang kelas satu atau kualitasnya di atas Giroud.
âKami akan mendukung Wenger untuk memecahkan rekor transfer kesebelasan,â ujar Lord Harris, director Arsenal. âJika ia menginginkan seorang pemain, ia dapat memilikinya. Selain (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo, Wenger dapat memiliki pemain mana pun. Kami mungkin harus memecahkan rekor kesebelasan untuk mendapatkan pemain yang ia inginkan.â
Hal ini tentunya menjadi kabar baik untuk pendukung Arsenal. Namun Harris juga menambahkan bahwa saat ini Wenger belum menemukan pemain yang ia inginkan. Wenger hanya ingin pemain sekelas Mesut Ãzil atau Alexis Sánchez.
Baca juga artikel lain tentang Arsenal:Kualitas Pertahanan Arsenal Wajib Diperbaiki, Tuan Wenger!
Lain hal, Wenger begitu idealis. Pemain baru yang bergabung dengan kesebelasannya haruslah pemain yang belum ia miliki dalam kesebelasannya. Saat ini ia memiliki Giroud yang mampu menahan bola dan memenangi duel udara dan Danny Welbeck yang senang menerima umpan-umpan terobosan. Di waktu-waktu tertentu Wenger dapat pula memainkan Alexis yang dapat mengobrak-abrik pertahanan lawan seorang diri dan Theo Walcott yang dapat meninggalkan pemain belakang mana saja dengan kecepatan larinya.
Tak hanya harus berkualitas, penyerang baru Arsenal juga harus memiliki karakteristik yang belum ada di dalam kesebelasan Arsenal saat ini. Bagian inilah yang membuat pencarian penyerang baru tidak mudah bagi Arsenal.
Tidak ada penyerang baru tak apa karena empat yang ada sudah dapat memenuhi kebutuhan taktik yang beragam. Bagaimanapun, dengan semua dana yang tersedia, sayang rasanya jika Wenger tidak memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat kesebelasannya.
Komentar