Memenangi trofi dari kompetisi tertua bagi kesebelasan sekaliber Aston Villa saat itu merupakan prestasi tersendiri bagi mereka. Bahkan sejarah mencatat, trofi Piala FA pada musim 1886/1887 lah yang menjadi trofi utama pertama bagi kesebelasan yang bermarkas di kota Birmingham ini.
Delapan tahun berselang, kesebelasan Aston Villa kembali memboyong trofi tersebut setelah menjungkalkan West Bromwich Albion lewat gol cepat dari Bob Chatt saat pertandingan baru berumur 30 detik dari kick-off di Crystal Palace National Sport tersebut.
Serangan cepat dibangun oleh anak buah Geroge Ramsay saat itu. Umpan-umpan panjang diperagakan semenjak dimulainya pertandingan. Penyerang Aston Villa, John Devey, mengirimkan umpan jauh menuju Dennis Hodgetts yang berlari menerobosdi sisi kiri penyerangan The Villans.
Hodgetts melihat celah yang terbuka di kotak penalti West Brom saat itu menemukan Charlie Attersmith dan Bob Chatt berlari menuju dekat gawang. Ia akhirnya mengirimkan umpan silang dan berhasil mengecoh beberapa pemain West Brom. Bob Chatt yang berada di posisi paling ideal untuk menggapai bola akhirnya melepaskan tendangan yang tak mampu dijangkau oleh Joe Reader, kiper dari West Brom saat itu.
Akhirnya, lewat tendangan voli Bob Chatt tersebut, bola meluncur bebas dan sempat juga membentur pemain bertahan West Brom, Jack Horton. Beum satu menit, seisi stadion bergemuruh dengan keunggulan Aston Villa saat itu. Skor 1-0 bertahan hingga 89 menit selanjutnya dan menjadikan Aston Villa jura piala FA musim 1894-95 saat itu.
Tulisan lainnya tentang Aston Villa:
- Que Sera Sera Aston Villa dan Suporter yang Bosan dengan Liga Primer
- Tim Sherwood, Perjudian, dan Jaket Tak Berlengan
Selaiknya sang jawara, seluruh skuat Aston Villa beserta trofi FA-nya dipamerkan kepada para seluruh pendukung setianya. Pada malam harinya, trofi FA tersebut ditempatkan secara khusus di toko olahraga milik William Shillcock yang berada dekat markas Aston Villa.
Suatu hari, trofi FA tersebut hilang. Pihak klub panik bukan kepalang. Namun, bukan hanya pihak Aston Villa saja yang panik, melaikan sang pemilik toko olahraga tersebut juga ikut kelimpungan dengan hilangnya trofi tersebut. Tuan Shillcock yang datang setiap paginya untuk membuaka toko dan membereskannya ternyata menemui uang miliknya yang tersimpan di toko tersebut juga hilang.
Segala macam pencarian dilakukan. Pengumuman kehilangan dengan mencantumkan imbalan sebesar 10 pounds tak bisa menolong apapun. Sebagai catatan, 10 pounds di tahun 1895 tersebut cukup besar untuk ukuran dari suatu imbalan.
Jajaran kepolisian bukannya tak ikut mencari. Bahkan, dari laporan-laporan penyelidikan mereka, trofi tersebut digondol oleh sang maling pada rentang waktu jam 21.30 dan 7.30 esok harinya pada 11 September 1895. Namun, polisi pun ternyata tak mampu untuk menyelesaikan masalah ini. Maka, jadilah trofi tersebut hilang selama-lamanya.
Akibat kehilangan tersebut, para petinggi Aston Villa diberikan denda oleh federasi sepakbola Inggris saat itu (FA) yang mencapai angka 25 pounds. FA menggangap Aston Villa tak mampu menjaga trofi tersebut padahal trofi tersebut adalah trofi dari kejuaraan terbesar di sepakbola Inggris.
Aston Villa tentu tak ingin begitu saja kehilangan trofi berharganya tersebut. Mereka mencoba membuat versi tiruannya dengan cara memesan kepada seniman pengrajin perak. Beruntung, mantan pemain mereka, Howard Vaughton membuka usaha tersebut pasca gantung sepatu dan menyanggupi permintaan mantan klubnya tersebut. The Villans setidaknya masih mampu menghadirkan kenangan indah mereka meski lewat trofi tiruan tersebut.
63 tahun berselang pasca raibnya trofi tersebut, seorang kakek tua berumur 83 tahun yang bernama Harry Burge mengaku bahawa dirinya lah pencuri dari trofi tersebut. Dalam pengakuannya, ia menjadikan trofi FA tersebut sebagai bahan baku dari koin tiruan yang ia produksi.
Memang, dalam catatan kepolisian, memang Burge adalah seoarang kriminal yang serig keluar-masuk jeruji besi. Namun, perbedan laporan yang dituturkan oleh Burge yang sudah uzur tersebut membuat ragu semua orang. Maka sampai saat ini, pencuri hakiki dari trofi tersebut sebenarnya masih misteri. Entah Burge atau bukan, kita tak pernah tahu siapa pencuri trofi milik Aston Villa tersebut.
Baca juga;
- Rilisan Baru Sherwood: Jack Grealish
- 7 Juta Pounds dari Aston Villa untuk Pemuda Bernama Jordan Veretout
Sumber tulisan: Birmingham Mail dan ITV
Sumber foto:Â Birmingham Mail
Komentar