Upaya Menjadikan 8 Oktober sebagai "On This Day" Sepakbola

Ditulis oleh Dadan Resmana

Awalnya, 8 Oktober hanyalah tanggal yang remeh buat sepakbola.

Silakan manfaatkan mesin pencari dan gunakan kata kunci: On this day, 8 October. Akan sedikit sekali kejadian penting yang terjadi di tanggal ini.

Tak ada bintang sepakbola yang berulang tahun di tanggal tersebut. Tak ada pula kejadian sensasional yang terjadi. Kalaupun ada yang bisa disebut sensasional, barangkali hanya terpilihnya Arnold "The Terminator" Schwarzenegger sebagai Gubernur California. Namun peristiwa ini pun jelas tak ada hubungannya dengan sepakbola.

Akan tetapi, sejak tahun ini, 8 Oktober menjadi tanggal yang disibukkan dengan drama sepakbola.

Komite Etik FIFA secara resmi menonaktifkan Presiden Sepp Blatter dan Presiden UEFA, Michel Platini. Keduanya dianggap bertanggung jawab atas beberapa masalah di FIFA. Keduanya dihukum dengan tidak boleh terlibat di seluruh kegiatan sepakbola selama 90 hari.

Keputusan ini diambil setelah Kejaksaan Swiss membuka pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Blatter. Michel Platini dinonaktifkan akibat dugaan dana suap senilai dua juta euro  yang diterimanya dari Sepp Blatter untuk proyek FIFA, Februari 2011. Langkah menonaktifkan keduanya diperlukan untuk melakukan investigasi terkait dugaan tindak korupsi.

Cerita tanggal 8 Oktober 2015 tidak berhenti sampai peristiwa yang menimpa Blatter dan Platini saja. Beberapa jam kemudian, cerita berlanjut di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016 dan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol.

Di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016, Republik Irlandia menjamu sang juara dunia, Jerman. Bermain di Aviva Stadium, Dublin, Jerman harus mengakui keunggulan sang tuan rumah dengan skor 1-0.

Gol tunggal yang dicetak oleh Shane Long pada menit 70, memastikan skuat asuhan Martin O’Neill ini menerima tiket playoff. Mereka bisa saja langsung lolos ke Perancis 2016 jika mampu mengalahkan tuan rumah Polandia di partai terakhir, yang akan digelar di Stadion Narodowy, Warszawa, Minggu malam waktu Polandia.

Selain mendekatkan mereka ke Perancis, kemenangan ini terasa sangat sepesial karena menjadi kemenangan pertama bagi Republik Irlandia atas Jerman dalam 21 tahun terakhir.

Menyeberang jauh ke benua Amerika. Di tanggal yang sama dengan waktu yang berbeda, 10 negara dari Zona Conmebol (Amerika Selatan) telah selesai menggelar pertandingan pertama di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.

Dari lima pertandingan yang digelar pada 8 Oktober 2015 tersebut, Brasil dan Argentina secara mengejutkan menelan kekalahan dari lawan-lawannya. Brasil ditekuk Chili 0-2, lewat gol Eduardo Vargas dan Alexis Sanchez. Sedangkan Argentina, harus menelan pil pahit setelah dipermalukan Equador 0-2.

Selain mengantarkan sang juara Copa America 2015 memuncaki klasemen sementara Zona Conmebol, kemenangan ini terasa sangat istiewa karena menjadi yang pertama bagi Chili, setelah terakhir mereka mengalahkan Brasil pada Agustus 2000.

Pertandingan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam bagi Chili, karena di Piala Dunia 2014, mereka disingkirkan oleh Brasil di fase perdelapan final melalui drama adu penalti.

Di stadion Monumental, Argentina dipermalukan oleh Ekuador dengan skor 0-2. Masing-masing gol dicetak oleh Fricson Erazo pada menit 81 dan Felipe Caicedo semenit berselang. Hal ini tentu mengejutkan, karena Albieceleste sebelumnya lebih diunggulkan di pertandingan kali ini. Kemenangan ini tentu menjadi sejarah buat Ekuador. Untuk pertama kalinya, mereka berhasil menang melawan Argentina.

Status unggulan yang dialamatkan kepada Jerman, Brasil ataupun Argentina tidak membuat gentar lawannya. Status juara dunia yang melekat pada Jerman tidak membuat takut Republik Irlandia. Koleksi lima trofi Piala Dunia milik Brasil tidak menyilaukan pasukan Chili. Begitu juga dengan Ekuador yang tidak terpengaruh sedikit pun akan kebintangan para pemain Argentina.

Akun MisterChip pun meyakini bahwa kekalahan ketiganya di tanggal 8 Oktober 2015 ini akan tercatat dalam buku sejarah, karena terjadi di hari yang sama dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Bahkan khusus untuk Argentina, MisterChip pun memberi peringatan bahwa belum ada negara yang mampu lolos ke Piala Dunia setelah kalah di pertandingan pertama yang dihelat di kandangnya.

Jika sebelumnya tidak ada yang menarik di tanggal 8 Oktober, sejak tahun tahun ini, tanggal tersebut bakal diperbincangkan setiap tahun. Mulai dari penonaktifan Sepp Blater dan Michel Platini, hingga kekalahan Jerman, Brasil dan Argentina. Bukan hari yang menyenangkan buat mereka, tapi terkadang, kemalangan orang lain memang asyik buat diingat.