Tugas Persib Bandung di lapangan rupanya masih belum selesai kendati baru menjuarai Piala Presiden 2015 pada Minggu (18/10) lalu. Pasalnya setelah skuat besutan Djajang Nurjaman menjuarai kompetisi tersebut, mereka dijadwalkan menghadapi Malaysia All Star pada Sabtu (24/10) sore pukul 16.00, di Stadion Si Jalak Harupat (SJH).
Tawaran pertandingan tersebut sedikit mengejutkan para pilar kesebelasan berjuluk Maung Bandung tersebut, mengingat Atep dkk hanya diinstruksikan berlatih secara individual usai Piala Presiden 2015 dilehat. Kendati demikian, dari pihak Persib sendiri menegaskan akan tetap menunjukan penampilan terbaik untuk Bobotoh yang akan datang ke SJH besok sore.
"Jujur sebenarnya untuk pertandingan besok bisa dikatakan jauh dari ideal karena kita baru selesai final (Piala Presiden 2015) kemaren. Ngga ada persiapan lagi karena libur tiga hari. Sempat masih simpang siur, tapi rupanya jadi," ujar Ahmad Jufriyanto, bek Persib, pada sesi konferensi Pers di Hotel V Kota Bandung.
Senada dengan Jupe, perwakilan pelatih Persib, Herrie Setyawan, selaku asisten pelatih Persib, mengatakan bahwa Persib memang tanpa persiapan menjalani laga ini. Bahkan lebih dari itu, ia pun tak mengetahui siapa-siapa saja pemain yang menghuni Malaysia All Star.
"Kita ga tau siapa saja pemain tim Malaysia, kekuatan mereka. Tapi besok kita tetap serius," ujar asisten pelatih berkepala plontos ini menambahkan.
Baca juga : Tiga Pemain Persib Hengkang Pasca Piala Presiden?
Para pemain Malaysia All Star yang sempat disebutkan satu per satu pada laga ini memang cukup asing. Dari kubu Malaysia sendiri mengatakan bahwa terdapat 10 pemain utama yang tidak bisa hadir karena liga masih berjalan sehingga pemain-pemain yang dibawa merupakan pemain gabungan dari Liga Super Malaysia, Liga Primer Malaysia, dan pemain-pemain di divisi bawah.
Pertandingan menghadapi Malaysia All Star, atau lebih tepatnya Malaysia Selection, memang seolah tak diketahui para penggawa Maung Bandung. Berbeda dengan kubu Malaysia yang mengaku sudah mempersiapkan skuatnya sejak dua minggu lalu.
Sebenarnya laga ini memang tampak kurang terkordinasi. Dari pihak penyelenggara memiliki kendala untuk menggelar laga eksebisi tersebut meski sudah H-1. Jafar Sidik, Ketua panpel sekaligus Sekjen PSSI Jawa Barat, masih harap-harap cemas agar pihak kepolisian bisa membantu kelancaran pertandingan besok dengan memberikan izin untuk laga ini.
Persoalan kembali muncul ketika pihak kepolisan mengizinkan pertandingan digelar, namun pukul 16.00 WIB. Pihak POLDA Jawa Barat dan Polres Bandung tidak mau mengambil risiko pertandingan malam mengingat akan diadakan pawai juara di sejumlah titik kota Bandung pada Minggu (25/10), keesokan harinya. Sementara dari pihak stasiun TV pun hal ini di luar perjanjian dengan promotor mengingat pada perjanjian sebelumnya laga direncanakan kick off pukul 19.30.
Bahkan sebelumnya pihak panitia terancam menggelar pertandingan tanpa penonton atau disarankan agar laga diundur lain waktu. Tapi skuat Malaysia All Star sendiri sudah terlanjur datang ke Bandung dengan persiapan matang dan kwitansi tiket pertandingan berbagai kategori sudah tersebar.
Akhirnya pihak TV mengupayakan laga tetap disiarkan meski harus mengubah jadwal siaran karena perubahan ini. Maka hingga berita ini ditayangkan, laga akan digelar pada pukul 16.00 WIB jika tak ada lagi perubahan.
Komentar