Satu lagi turnamen sepakbola nasional berskala besar akan digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi. Turnamen tersebut bertajuk Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup atau Piala Jenderal Sudirman. Menurut rencana, pertandingan pembuka akan dilangsungkan pada 14 November mendatang di Malang.
Menariknya turnamen ini adalah, selain diikuti oleh 14 klub Indonesian Super League juga ada satu klub PS TNI.  Persipura yang memilih absen pada Piala Presiden lalu dikabarkan juga akan ambil bagian. Begitu juga dengan juara ISL dan Piala Presiden 2015, Persib Bandung, yang artinya bisa membuat tiga pemain Persib batal hijrah ke Sidrap United untuk mengikuti Habibie Cup.
Klub-klub ISL lainnya yang turut ambil bagian adalah Arema Cronus, Bali United, Persipasi Bandung Raya, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persegres Gresik United, Pusamania Borneo FC, Bonek FC, dan Persiba Balikpapan.
Piala Jenderal Sudirman menurut rencana akan diselenggarakan di tiga kota. Kota-kota tersebut adalah Bali, Malang, dan juga Surabaya. Setiap kota atau grup tersebut diisi oleh lima tim yang akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi.
Setelah melewati babak grup tersebut para peserta kemudian akan bertanding kembali di babak delapan besar. Kemungkinan, dua peringkat ketiga terbaik grup akan menemani juara dan runner-up masing-masing grup.
Pada fase kedua tersebut akan menggunakan format home turnamen di dua kota. Tempat penyelenggaraannya sendiri sampai saat ini masih belum ditentukan.Sedangkan babak semifinal akan berlangsung dengan sistem home-away dan untuk babak final akan dilangsungkan single match.
Turnamen ini digagas oleh Panglima TNI Jenderal Gatoto Nurmantyo yang bekerja sama dengan Mahaka Sports and Entertainment. Rencananya turnmanen ini akan disiarkan langsung oleh NET TV.
Total hadiah sebesar Rp 4,5 miliar disiapkan untuk turnamen ini. Rinciannya adalah juara pertama mendapatkan Rp 2,5 milliar, juara kedua Rp 1,5 miliar, sedangkan peringkat ketiga menerima Rp 500 juta. Belum lagi jika ada tambahan penghargaan pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Selain juara, masing-masing tim yang bertanding juga berhak mendapatkan match fee di setiap pertandingannya. Kesebelasan yang berhasil menang di waktu normal akan mendapatkan Rp125 juta, sementara yang kalah dalam waktu normal mendapat Rp 75 juta. Sementara kesebelasan yang menang melalui adu penalti berhak mendapat uang Rp 110 juta, lalu yang kalah dalam adu penalti menerima Rp 90 juta.
Sumber Detiksport.com | Foto
https://twitter.com/indosoccer
Komentar