Sejak 2011 Yaya Toure selalu meraih penghargaan âAfrican Footballer of the Yearâ. Melihat penampilan sejumlah pesaingnya, menjadi wajar bagi Toure untuk bisa meraih penghargaan tersebut.
Namun, peluang Toure untuk bisa meraih penghargaan tersebut mendapatkan tantangan yang begitu ketat untuk tahun ini. Terdapat nama penyerang Southampton, Sadio Mane, dan bomber Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.
Bulan lalu, terdapat 37 nama yang dinominasikan termasuk sebelasan pesepakbola Premier League. Kini, tinggal menyisakan sepuluh pemain yang bersaing.
Toure difavoritkan untuk kembali meraih penghargaan tersebut atas sejumlah pencapaiannya. Salah satunya dengan membawa Pantai Gading sebagai juara Piala Afrika pada Januari silam. Penampilannya pun, meski naik-turun, bersama Manchester City, tetapi tidak bisa dibilang buruk.
Aubameyang menjadi kandidat utama pesaing Toure. Penyerang asal Gabon tersebut tengah berada dalam puncak performa dan telah mencetak 13 gol di Bundesliga. Aubameyang pun dikabarkan akan direkrut Barcelona setelah sporting director Blaugrana, Ariedo Braida, hadir di stadion kala Dortmund mengalahkan Werder Bremen pada pekan lalu.
Di sisi lain, penyerang Senegal, Sadio Mane, pun merupakan andalan Southampton di sektor penyerangan. Ia menjadi penyuplai para pemain lainnya dengan mencetak tiga gol dan empat assist.
Dalam daftar 10 pemain, teradpat nama gelandang Swansea asal Ghana, Andre Ayew. Ada pula pemain sayap Chelsea yang dipinjamkan ke Roma, Mohamed Salah. Pemain lain yang masuk daftar adalah Aymen Abdennour dan Sofiane Feghouli, Serge Aurier, Yachine Brahimi, dan Mudather Elthaib. Sementara itu, kiper kesebelasan nasional Kongo, Robert Kidiaba, menjadi salah satu nominasi African Player of The Year yang berbasis di Afrika.
Penghargaan sendiri akan dilakukan pada 7 Januari 2016 di Abuja, Nigeria. Jika Yaya Toure kembali terpilih, ini merupakan gelar kelima yang ia raih secara beruntun. Ini juga merupakan yang terbanyak dalam sejarah sepakbola Afrika karena Samuel Etoâo baru meraih gelar tersebut sebanyak empat kali. Pemenang akan ditentukan lewat pemungutan suara dari pelatih dan direktur teknik dari asosiasi negara yang tergabung di bawah Konfederasi Sepakbola Afrika, CAF.
Namun, nama penyerang Aljazair yang bermain untuk Leicester City, Riyad Mahrez, tak masuk dalam daftar nominasi tersebut. Padahal, pemain kelahiran 1991 tersebut tengah berada dalam puncak performa di Liga Inggris dengan mencetak tujuh gol dari 10 pertandingan.
foto: telesurtv.net
Komentar