Pada suatu masa, Miguel Perez Cuesta pernah dihargai 25 juta pounds oleh Arsenal, namun Swansea City menginginkan lebih dari itu. Ia juga pernah sekali membela timnas Spanyol saat menghadapi Belarusia pada laga uji tanding. Namun hal itu hanya akan menjadi kenangan dalam ingatannya karena ia harus menerima kenyataan bahwa saat ini, ia harus kembali meniti karier dari bawah, divisi empat Liga Spanyol.
Nama Miguel Perez Cuesta terdengar asing bagi kita. Wajar memang, karena pemain asal Spanyol ini lebih dikenal dengan nama Michu sepanjang kariernya. Dan pemain yang sempat fenomenal pada debutnya di Liga Primer Inggris musim 2012/2013 ini, akhirnya harus pulang ke Spanyol dengan kemuraman.
Senin, 9 Oktober 2015, Michu diputus kontrak oleh kesebelasan yang ia bela, Swansea City. Meski kontraknya baru akan berakhir pada musim panas 2017, namun ia harus menerima kenyataan bahwa kakinya sudah dianggap tak sanggup lagi menopang kariernya di divisi teratas Liga Inggris.
Cedera engkel pada kaki kanannya memang membuat karier Michu yang sempat bersinar di musim pertamanya bersama Swansea City dengan mencetak 22 gol dari 43 penampilan di segala ajang langsung meredup. Michu tak bisa lagi kembali pada performa terbaiknya.
Semuanya bermula saat cedera lutut menimpanya saat menjalani laga Liga Primer melawan Cardiff awal November 2013. Absen sebulan, ia kemudian kembali bermain setelah melewatkan empat pertandingan. Namun pada dua laga setelah ia kembali bermain, terlihat ada yang tidak beres dengan permainan Michu setelah menghadapi Norwich.
Baca juga: Hantu ACL yang Bersemayam Di Kepala Falcao
Lututnya yang melemah ternyata membuat engkelnya menjadi bermasalah. Engkelnya terluka karena menahan beban berlebih. Michu tampil tak seperti biasanya, bahkan terlihat sambil menahan sakit. Dan setelah medis mengeceknya kembali untuk memantau kondisi kebugaran sang pemain jelang lawan Everton, cedera Michu ternyata belum sembuh benar dan justru bertambah parah.
"Ini kabar buruk. Ia membutuhkan operasi. Ini baru akan selesai minggu depan dan dia [Michu] baru bisa kembali bermain sekitar satu bulan setengah lagi, ujar manajer Swansea saat itu, Michael Laudrup, pada BBC.
Michu sebenarnya sudah mulai berlatih pada awal Februari 2014. Namun ia belum kembali pada performa terbaiknya di mana Laudrup akhirnya hanya menyuruhnya berlatih secara terpisah. Kesempatan bermain baru hadir pada bulan Maret, yang artinya ia absen selama hampir tiga bulan.
Laudrup kemudian memberikan kesempatannya bermain sebanyak lima kali, dengan dua kali sebagai pemain pengganti, tiga lainnya bermain sejak menit pertama. Namun Michu gagal memberikan pengaruh besar bagi Swansea di mana pada lima laganya tersebut, Swansea hanya mampu menang sekali, seri sekali, dan menelan tiga kali kekalahan. Laudrup yang tak puas dengan performa Michu, tak memberikannya kesempatan bermain pada lima laga terakhir Swansea pada Liga Primer musim 2013/2014.
Komentar