Persipura berhasil meraih poin penuh pada laga terakhir mereka di babak grup Piala Jenderal Sudirman menghadapi Mitra Kukar. Pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini, Persipura menang dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Ricky Kayame.
Menghadapi Mitra Kukar, Persipura mengubah komposisi pemain belakang mereka, di mana Dominggus Fakdawer dan Roni Beroperay masuk menggantikan posisi dari Gerard Pangkali dan Ricardo Salampessy yang diistirahatkan. Selain itu, Nelson Alom juga dipinggirkan untuk memberikan kesempatan Lim Jun-Sik merasakan bermain dari menit pertama.
Sementara Jafri Sastra, yang tidak dapat memainkan striker andalan mereka Patrick dos Santos, terpaksa menurunkan Dinan Javier. Ia juga menurunkan Hendra Ridwan dan Rizky Pellu di depan empat pemain belakang mereka, untuk meredam serangan Persipura.
Kedua kesebelasan yang telah sama-sama dipastikan lolos, karena kekalahan yang diderita oleh PSM beberapa jam sebelumnya, tidak membuat kedua kesebelasan bermain kendur. Meskipun Persipura mengistirahatkan empat pilarnya; Nelson Alom, Robertino Pugliara, Gerard Pangkali, dan Boaz Solossa, mereka tetap bermain ngotot untuk mengamankan status juara grup.
Sedangkan Mitra Kukar sejak awal babak pertama, menggunakan Rodrigo dos Santos sebagai pusat permainannya. Bola dari lini belakang selalu dialirkan ke dirinya. Karena hal ini lah Rodrigo selalu dilanggar oleh pemain Persipura yang memang menerapkan pressing ketat, yang bertujuan untuk mematikan serangan Mitra Kukar sebelum memasuki tengah lapangan.
Persipura lebih fokus mengeksploitasi area tengah Mitra Kukar. Adanya Lim dan Izaac membuat beban kerja Imanuel Wanggai lebih ringan. Meski tak terlalu dominan, namun terlihat bagaimana Manu mampu bermain nyaman kala memainkan peran box to box midfielder. Namun, kurangnya support kepada Christian Sibi, yang ditinggal sendirian di wilayah permainan Naga Mekes, membuat Persipura kesulitan menembus pertahanan Mitra yang digalang Yanto Basna dan Arthur Cunna.
Para pemain sayap Mitra Kukar yang kebanyakan merupakan pelari kilat, benar-benar menjadi kekuatan mereka pada babak pertama. Beberapa kali kecepatan Defri Rizki dan David Maulana kerap merepotkan lini pertahanan Persipura. Takut kecolongan, Osvaldo Lessa menekankan dua wing back-nya, Roni Beroperay dan Yustinus Pae, untuk tak terburu-buru untuk melakukan overlap.
Kurangnya eksplosivitas Sibi dalam membongkar pertahanan Mitra, dan Ronald Sesmot yang selalu telat dalam memberikan support ke depan, harus diganti oleh Lancine Kone dan Ricky Kayame, menjelang akhir babak pertama yang diharapkan mampu memecah kebuntuan bagi kesebelasan berjuluk Mutiara Hitam. Masuknya Kone membuat Ian Louis Kabes yang awalnya ditugaskan menusuk dari tengah terpaksa harus bergeser ke sisi sayap sebelah kanan.. Sedangkan Kayame ditugaskan untuk mengeksplor sebelah kanan pertahanan Mitra. Skor imbang tanpa gol pun mengakhiri babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persipura langsung menggebrak. Sesmot yang selalu telat dalam memberikan support ke depan, harus diganti oleh Ricky Kayame. Belum genap lima menit berada di lapangan, tepatnya pada menit ke-48, Kayame berhasil mencetak gol berkat kerjasamanya dengan Lancine Kone dan Ian Kabes. Lewat skema serangan dari sisi sayap kanan Persipura, Ian Kabes mampu mengecoh Michael Orah sebelum melepas umpan ke Lancine Kone. Tanpa bermaksud memberikan umpan, bola diambil oleh Kayame yang mengecoh Yanto sebelum dikonversi menjadi gol.
Mitra Kukar yang panas akibat gol dari Persipura, terpaksa harus lebih bermain terbuka. Rizki Pellu yang pergerakannya tidak pernah memasuki sepertiga terakhir pertahanan Persipura, mulai ditugaskan untuk membantu Rodrigo. Berkali-kali, bola yang mereka berikan dialirkan ke sayap. Namun, crossing dari David Maulana serta Defri Riski yang kerap salah serta Dinan yang bertubuh kecil membuat Mitra Kukar gagal menembus pertahanan Persipura. Jafri pun berinisiatif mengganti David dan Defri dengan Yogi Rahardian dan Syakir Sulaiman. Selain itu, ia pun menginstruksikan kedua bek sayapnya untuk memberikan support ke depan.
Yanto Basna yang sepanjang babak kedua bermain apik, kualitas permainannya menurun di babak kedua sebab ia juga diharuskan meng-cover Syahrizal yang maju untuk membantu David Maulana. Serangan Mitra Kukar yang tidak bervariasi, membuat Persipura dengan mudah menggagalkannya. Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persipura, sekaligus memastikan Mutiara Hitam memuncaki klasemen akhir grup B.
Komentar