Real Madrid menang dengan skor 1-3 pada leg pertama Copa del Rey (CdR) menghadapi kesebelasan divisi dua, Cadiz. Namun kemenangan tersebut bisa menjadi tak berarti apa-apa karena kesebelasan asal ibu kota Spanyol tersebut terancam didiskualifikasi dari CdR. Bagaimana bisa?
Pencetak gol pertama Real Madrid, Denis Cheryshev, ternyata tengah menjalani hukuman larangan bertanding satu pertandingan akibat tiga kartu kuning yang ia terima di CdR musim lalu saat membela Villareal. Dan itu mendapatkan protes keras dari kubu tuan rumah, Cadiz, pasca pertandingan usai.
Menurut Dermot Corrigan dari ESPN FC, Cadiz meminta daftar pemain yang dilarang bertanding pada leg pertama kemarin pada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Dan dari daftar tersebut, terdapat nama Cheryshev di dalamnya.
Bahkan menurut Canal+, penyerang muda Real Madrid, Borja Mayoral, yang berada di bangku cadangan, seharusnya tak diperbolehkan masuk dalam daftar pemain Madrid pada laga melawan Cadiz ini. Hal ini dikarenakan penyerang berusia 18 tahun ini mendapatkan kartu merah saat berlaga di babak final Copa del Rey Juvenil.
Namun bermainnya Cheryshev tentunya lebih mendapatkan sorotan. Real Madrid terancam didiskualifikasi karenanya jika mengingat apa yang dialami Osasuna sebelumnya. Pada 9 September 2015 lalu di ajang yang sama, Osasuna memainkan Unai Garcia selama 90 menit padahal ia mendapatkan kartu merah ketika Osasuna menghadapi Alaves pada Copa del Rey musim lalu. Skor 2-1 untuk kemenangan Osasuna pun digugurkan menjadi kemenangan 3-0 untuk kubu lawan, Mirandes. Selain mendapatkan hukuman diskualifikasi, Osasuna pun mendapatkan denda sebesar enam ribu euro.
Lantas apakah Real Madrid akan mengalami hal serupa? Jika mengacu apa yang dialami Osasuna, Madrid bisa saja mendapatkan hukuman serupa karena memainkan pemain illegal. Tapi menurut salah satu staf Madrid yang juga mantan pemain mereka, Emilio Butragueno, Madrid bisa saja lolos dari hukuman.
âPada kode etik pasal 41 disebutkan bahwa hukuman tidak akan diberikan jika pihak yang berkepentingan tidak diberitahu secara pribadi,â ungkap Butragueno seperti yang dicuitkan oleh Dermot Corrigan dalam akun twitternya.
Butragueno tampaknya merasa Madrid bisa membela diri karena mereka tak diberitahu bahwa Cheryshev tengah mendapatkan larangan bertanding. Hal ini dikarenakan Cheryshev musim lalu, atau ketika mendapatkan tiga kartu kuning, ia masih bermain untuk Villareal.
Meskipun begitu, Dermot juga memberitahukan bahwa Presiden Cadiz, Manolo Vizcaino, telah mengajukan keluhan resmi pada RFEF, âJajaran manajemen telah melakukan pertemuan dan telah memutuskan akan mengajukan keluhan terkait pemain ilegal, Cheryshev. Dengan luka di dalam hati kami.â
Saat Cheryshev berlaga pada pertandingan tersebut, terlebih mencetak gol pada menit ke-3, pendukung Cadiz berkali-kali melakukan chant dengan menyertakan namanya. Isu larangan bertanding pemain sayap asal Rusia tersebut memang sudah beredar luas di Twitter dan media lainnya ketika pertandingan berlangsung.
Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, tampaknya mulai menyadari ada yang salah pada situasi Cheryshev. Lantas tak lama setelah babak kedua dimulai, pemain berusia 24 tahun tersebut digantikan oleh gelandang asal Kroasia, Mateo Kovacic.
Jika Real Madrid pada akhirnya didiskualifikasi karena kejadian ini, maka ini akan menjadi kali kedua Benitez membuat kesebelasan yang ditanganinya didiskualifikasi dari Copa del Rey. Pada 2001, ia memainkan pemain non-EU lebih dari batas yang ditentukan saat kesebelasan yang diasuhnya, Valencia, menghadapi Novelda. Valencia pun didiskualifikasi.
Rafa Benitez's Valencia were eliminated from the Copa Del Rey in 2001 for fielding an illegible player: https://twitter.com/Bj8gnvfnaI
â Colin Millar (@Millar_Colin) https://twitter.com/Millar_Colin/status/672174894826786816
">December 2, 2015Meskipun begitu, Real Madrid memang layak mengajukan banding andai hukuman yang sama dijatuhkan. Selain ada pasal yang mengatur bahwa mereka bisa tak dihukum karena suatu kondisi seperti yang disebutkan oleh Butragueno, pengawas pertandingan pun tentunya lalai karena mereka sebenarnya telah memegang daftar pemain yang akan bertanding paling tidak sejam sebelum pertandingan dimulai.
Dan yang perlu diketahui adalah Osasuna tetap didiskualifikasi karena menurut AS, mereka memilih tidak mengajukan banding, menyadari kesalahan mereka sendiri. Karenanya bukan hal yang salah jika Madrid (dihukum) nantinya mengajukan banding, bahkan jika sampai lolos dari jeratan hukuman sekalipun dengan asumsi bahwa Madrid tak mengetahui bahwa Cheryshev seharusnya tak diperbolehkan bermain.
foto: theworldgame.sbs.com
Komentar