Old Trafford 20 September 2015. Meski pertandingan berakhir dengan kekalahan The Reds dari tuan rumah, Manchester United 3-1, Divock Okoth Origi tetap dapat tersenyum. Baru masuk pada menit 74 untuk menggantikan Danny Ings, Origi mampu mencetak caps pertamanya bagi Liverpool di pertandingan Liga Primer. Meskipun sebelumnya, ia mampu tampil sejakà menit pertama melawan Bordeaux.
Dilahirkan dari keluarga pesepakbola asal Kenya, Origi tumbuh menjadi anak yang menyukai sepak bola sejak belia. Kemampuannya pun dilihat oleh akademi sepak bola Genk. Origi butuh sembilan tahun untuk direkrut oleh klub besar. Pada tahun 2010 ia resmi diperkenalkan sebagai pemain oleh LOSC Lille. Selain itu, pada 17 Maret 2010, ia dipanggil untuk memperkuat skuad Timnas Belgia U-15 dibawah asuhan Thierry Siquet.
Kemampuannya dalam melakukan dribble menarik perhatian Rudi Garcia, yang saat itu menjadi pelatih kepala Lille. Pada 24 Januari 2013, ia masuk dalam pemain Lille untuk pertama kalinya sejak 2010. Akhirnya, penampilan resminya pun terjadi ketika ia bermain sebagai pemain cadangan saat timnya melawan Troyes pada 2 Februari 2013.
Musim 2013-2014 menjadi indah bagi Origi. Rene Girard yang ditunjuk menjadi pelatih kepala Lille menyukai gaya permainan Origi. Bersama Nolan Roux dan Salomon Kalou, ia dipercaya Girard untuk mengisi trio lini depan Lille. Origi yang saat itu masih berusia 18 tahun tampil istimewa, dia pun mencatatkan 30 caps bagi Lille.
Origi yang tampil luar biasa sepanjang musim tersebut, membuat Marc Wilmots yang merupakan pelatih kepala Timnas Belgia kepincut. Ia pun memasukkan nama Origi dalam 23 skuad Timnas Belgia untuk Piala Dunia 2014. Ia pun diharuskan bersaing dengan nama-nama tenar untuk mengisi lini depan Belgia seperti Romelu Lukaku, Eden Hazard, Nacer Chadli, Dries Mertens dan Kevin Mirallas.
Debutnya di Piala Dunia 2014 terjadi pada saat ia dimainkan oleh Wilmots untuk menggantikan Romelu Lukaku pada pertandingan melawan Aljazair. Gol pertamanya di Piala Dunia terjadi saat ia menjebol gawang Timnas Rusia pada pertandingan kedua di Grup H.
Setelah Piala Dunia 2014, Origi banyak disebut menjadi incaran klub besar. Tak berselang lama, Origi menjadi pemain Liverpool dengan mahar sebesar 10 juta pounds plus peminjaman oleh Lille hingga akhir musim. Ã Selama masa peminjaman di Lille, Origi bermain cukup baik. Ia pun mencatatkan sebanyak 33 penampilan dengan delapan gol dan empat assist. Performa tersebut membuat ia ditarik Brendan Rodgers untuk mengisi lini depan Liverpool untuk musim 2015-16.
Origi tidak memulai musim 2015-16 dengan baik. Origi kesulitan menembus starting line up Liverpool, ia kalah saing dengan Ctistian Benteke serta Danny Ings dan Daniel Sturridge sebelum keduanya cedera. Hingga Rodgers dipecat dan digantikan oleh Jurgen Klopp, ia masih kesulitan untuk masuk ke line up Liverpool.
Namun pada 2Ã Desember 2015, di Stadion St Mary, Origi kembali mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama untuk Liverpool. Dan pada laga ini, ia mampu membuktikan dirinya sebagai penyerang bertalenta dengan mencetak hattrick ke gawang Southampton. Bersama kepercayaan penuh yang dimiliki manajer Liverpool saat ini, Jurgen Klopp, masa depan Origi di Liverpool pun tampaknya tak terlalu samar. Setidaknya saat ini, ia bisa tersenyum lebar atas tiga gol yang baru saja dicetaknya.
Sumber : Goal, ESPNFC
Komentar