Dalam pertandingan pertamanya sebagai manajer Aston Villa, Rémi Garde membawa kesebelasannya menahan imbang Manchester City tanpa gol. Sebuah awal yang baik mengingat Villa saat itu berada di peringkat terakhir dan City di peringkat pertama. Hasil imbang memang bukan kemenangan, namun keberhasilan Garde memaksa pimpinan klasemen sementara pulang dengan satu angka terhitung positif.
Satu angka dari pertandingan melawan City tetap berharga bagi Villa, yang dalam tujuh pertandingan Prémier League sebelum pertandingan tersebut tidak mendapat satu poin pun. Rangkaian tujuh kekalahan beruntun (yang termasuk dalam rangkaian sepuluh pertandingan tanpa kemenangan) berhenti di tangan Garde.
Masa depan Villa bersama Garde terlihat cerah setelahnya. Garde, yang terkenal sukses membangun pasukan muda di Olympique Lyonnais, dihadapkan pada tugas besar untuk langsung membawa Villa bangkit. Ia diminta melakukan sprint, bukan menyelesaikan sebuah maraton. Tidak muluk-muluk, lepas dari zona degradasi secepat mungkin saja sudah bagus.
Namun hingga saat ini Villa masih belum kemana-mana. Jangankan keluar dari zona degradasi, beranjak dari peringkat terakhir pun tidak. Dalam dua pertandingan setelah City, Villa-nya Garde kalah dari Everton (tandang, 0-4) dan Watford (kandang, 2-3). Pada pertandingan terbarunya Garde membawa Villa menahan imbang Southampton, 1-1 di St. Maryâs. Empat pertandingan tanpa kemenangan membuat sorotan terhadap pertandingan kelima menjadi besar, dan Garde akan menghadapi lawan istimewa di pertandingan kelimanya.
Minggu (13/12), Garde akan menyambut Arsène Wenger di Villa Park. Kemenangan pertama akan sangat manis terasa jika lawan yang ia kalahkan adalah mentornya sendiri. Itu tidak hanya akan menjadi pembuktian kepada Wenger, namun juga kepada manajemen Villa. Namun Garde tidak bisa banyak berharap. Wenger sendiri membutuhkan kemenangan.
Sejak Garde menangani Villa, Arsenal baru meraih satu kemenangan. Ketika Villa bermain imbang dengan Manchester City, Arsenal berbagi angka dalam pertandingan yang berkesudahan 1-1 melawan Tottenham Hotspur. Saat Villa kalah telak melawan Everton, Arsenal kalah tandang 1-2 melawan West Bromwich Albion. Setelahnya Arsenal bermain imbang 1-1 di kandang Norwich. The Gunners baru kembali meraih kemenangan di pertandingan terbarunya; 3-1 melawan Sunderland. Menghadapi kesebelasan yang juga membutuhkan kemenangan, Garde akan bersahabat namun tetap profesional.
âPertandingan melawan Arsenal sedikit berbeda dengan pertandingan-pertandingan melawan kesebelasan lain,â ujar Garde sebagaimana dikutip dari situs resmi Aston Villa. âSaya sangat menikmati waktu yang saya habiskan bersama Arsenal. Menjadi lawan Arsenal adalah sesuatu yang baru. Saya akan sangat bahagia menyambut Arsenal â manajer mereka dan pendukung mereka di Villa Park. Namun ketika pertandingan dimulai, tidak ada lagi teman.â
Komentar