AS Monaco lagi-lagi menjadi headline beberapa media Eropa. Namun kali ini bukan karena berita pembelian pemain, namun karena berita penjualan salah satu pemain muda mereka, Bernardo Silva.
Pemain yang dipatok seharga 30 juta euro oleh Monaco ini menjadi salah satu pemain muda yang diincar banyak kesebelasan besar Eropa menjelang transfer januari. Kegagalan Monaco masuk ke Liga Champions saat kalah melawan Valencia pun menjadi keuntungan tersendiri bagi kesebelasan-kesebelasan yang menginginkan Silva. Beberapa kesebelasan yang tertarik di antaranya Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.
Tuttosport melansir bahwa Juventus memproyeksikan Bernardo Silva untuk mengisi pos gelandang serang. Tuttosport juga menjelaskan bahwa Inter pun tertarik mendatangkan Silva karena tidak adanya gelandang serang murni di tim asuhan Roberto Mancini tersebut.
Chelsea sendiri dikabarkan tertarik memboyong Silva sejak Piala Eropa U21 pada Juni 2015 lalu. Keberhasilan Silva membawa Portugal menjadi alasan Jose Mourinho merekrutnya. Metro melansir bahwa kedekatan Mourinho dengan Silva akan menjadi jalan bagi Chelsea untuk membawanya ke Stamford Bridge.
Karier Silva memang tak semulus yang dibayangkan banyak orang. Kendati belajar di akademi Benfica, ia tak mudah menembus tim utama klub asal Lisbon tersebut. Kebijakan Benfica yang lebih suka membeli pemain daripada mengembangkan bakat dari akademi pun mempersulit Silva. Apalagi pada musim tersebut, Benfica mendatangkan Bryan Cristante dari AC Milan dengan nilai transfer empat  juta euro.
AS Monaco yang dikenal sering mengembangkan bakat pemain muda pun menjadi pilihannya. Nama-nama seperti James Rodriguez dan Thierry Henry menjadi alasannya. Silva didatangkan dengan status pinjaman selama semusim pada awal musim 2014/15. Mencatatkan 32 pertandingan dengan sembilan gol membuat Monaco mempermanenkan status Silva dengan biaya 15,75 juta euro di awal musim ini.
Penampilan Portugal di Piala Eropa U21 yang cukup impresif, membuat banyak klub besar mulai mendaratkan tim pencari bakatnya ke Ceko untuk melihat bakat-bakat baru. Penampilan Silva saat membawa Portugal menggulung Jerman 5-0 di babak semifinal mengundang decak kagum banyak klub Eropa. Meskipun tak juara, Silva dikabarkan menjadi target beberapa klub di awal musim, seperti Chelsea, Juventus, dan Manchester City.
Kelebihan Silva dalam melepas umpan dan melakukan dribbling menjadi alasan beberapa klub besar tertarik mendapatkan tanda tangannya. Menurut Squawka, rata-rata akurasi umpan Silva mencapai 84 % dan rata-rata melepaskan umpan sebanyak 26 per pertandingan.
Selain itu, pada Piala Eropa U21 lalu, Silva juga tercatat sebagai pemain dengan dribble berhasil paling banyak dibandingkan pemain lain dengan 13 dribble sukses dari 27 percobaan. Musim ini, ia yang telah bermain dalam 10 pertandingan berhasil mencetak tiga gol.
Melihat kualitas Silva, harga yang dipatok Monaco memang sebanding. Namun, apakah di klub barunya nanti Silva tetap bisa menunjukkan kualitasnya?
Sumber : Tuttosport, Metro, bleacher report, Squawka
Komentar