Arsenal berhasil mengalahkan Manchester City pada pertandingan terakhir pekan ke-17 Liga Primer Inggris. Gol yang dicetak masing-masing oleh Theo Walcott dan Olivier Giroud hanya mampu dibalas satu gol oleh Manchester City lewat gol Yaya Toure.
Dua gol Arsenal dicetak pada babak pertama, sebelum diperkecil Yaya Toure pada babak kedua. Uniknya, dua gol tersebut lahir dari dua tembakan yang Arsenal ciptakan sepanjang babak pertama. Ya, pada 45 menit pertama, Arsenal sebenarnya cukup kesulitan untuk menciptakan peluang.
Sepanjang babak pertama, Manchester City memang lebih mendominasi permainan dengan menghasilkan tujuh tembakan sementara penguasaan bola mencapai 60% berbanding 40% untuk Manchester City. Total, 20 tembakan diciptakan City pada laga ini namun hanya enam yang on target.
Meski gol diciptakan oleh Walcott dan Giroud, kredit khusus patut diberikan pada Mesut Ozil. Pergerakan dan operannya di sisi kanan pertahanan Manchester City membuat Bacary Sagna kewalahan. Gelandang asal Jerman tersebut lantas menjadi pencetak assist atas kedua gol yang diciptakan Arsenal. Atas dua assist-nya tersebut, torehan assist eks-gelandang Real Madrid ini menjadi 15 pada musim ini.
Jumlah assist tersebut semakin menegaskan statusnya sebagai raja assist di Eropa pada musim ini. Di Eropa, posisi kedua ditempati oleh winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, dengan sembilan assist. Di bawahnya terdapat Henrikh Mkhitaryan (Borussia Dortmund) dan Raffael (Borussia Moenchengladbach) dengan delapan assist.
Menurut Opta, dua assist Ozil pada laga melawan City menjadikan torehan assist Ozil di Liga Primer Inggris mencapai 29 kali. Jumlah ini sama dengan yang dimiliki gelandang asal Chelsea, Eden Hazard. Hanya saja jumlah pertandingan yang dijalani Hazard lebih banyak 59 pertandingan.
Jika dihitung sejak musim 2013/2014, assist yang diciptakan Ozil merupakan yang terbanyak di Liga Primer. Sejak musim tersebut, gelandang Manchester City, David Silva, baru mencetak 22 assist. Jumlah yang sama dicatatkan rekan setim Ozil di Arsenal, Santi Cazorla. Di bawah keduanya, ada Cesc Fabregas dengan 20 assist.
Dengan dua assistnya itu pula Ozil mencatatkan diri terlibat (mencetak gol atau assist) dalam 14 gol Arsenal dalam 10 laga terakhirnya. Betapa pentingnya Ozil bagi skuat Arsenal pun membuat manajer Arsenal, Arsene Wenger, menariknya keluar pada menit ke-76 untuk digantikan Oxlade-Chamberlain. Wenger tentunya menjaga kebugaran Ozil agar ia tak kelelahan yang bisa membuatnya cedera.
Dalam 76 menit bermainnya, Squawka menyebutkan bahwa persentasi operan yang dilepaskan Ozil mencapai 89%. Ia juga melepaskan tujuh kali umpan silang di samping dua kali operan kunci yang keduanya menjadi gol. Namun tampaknya itu sudah cukup untuk membawa pulang tiga poin bagi Arsenal. Arsenal pun kini menempati peringkat dua klasemen sementara Liga Primer Inggris, selisih dua poin dengan yang dimiliki Leicester City sebagai pemuncak klasemen.
foto: de.sports.yahoo.com
Komentar