Michael Emenalo, Sosok di Balik Dipecatnya Mourinho?

Meski membawa Chelsea menjuarai  Premier League musim lalu, tetap saja Jose Mourinho dianggap gagal musim ini. Kekalahan dari tim yang levelnya jauh di bawah Chelsea serta perselisihan Mourinho dengan beberapa pemainnya dianggap manajemen sebagai nilai minus. Mourinho pun keluar dari Chelsea dengan pemutusan kontrak kerja atas kesepakatan bersama.

Pada laga melawan Sunderland, beberapa suporter Chelsea memberikan ucapan terimakasih kepada Mou. Beberapa spanduk yang dibentangkan banyak bertuliskan kecintaan suporter Chelsea kepada Mourinho, di antaranya adalah “Mourinho Simply the Best”, “The Special One, One of Us”, dan “The Only Way is Jose”. Beberapa spanduk juga dibuat oleh suporter Chelsea untuk mengkritik beberapa pemain Chelsea, di antaranya Eden Hazard, Cesc Fabregas, dan Diego Costa.

Diantara spanduk-spanduk tersebut, ada satu yang cukup menarik perhatian. Spanduk yang cuma dibuat dari sobekan kertas karton tersebut bertuliskan “Emenalo Out”.  Siapa Emenalo? Kok bisa ada spanduk bertuliskan “Emenalo Out”?

Banner bertuliskan "Emenalo Out" kala Chelsea menjamu Sunderland (19/12). Sumber : Dailymail

Bagi yang tidak tahu, Michael Emenalo adalah direktur teknik Chelsea yang merupakan “anak emas” Roman Abramovich. Lahir di Aba, Nigeria pada 1965, Emenalo kecil menghabiskan waktunya untuk bermain sepakbola di lapangan yang berada di kampungnya.

Kariernya berkembang saat ia memutuskan hijrah ke klub sepakbola Boston University di Massachuttes di Amerika Serikat pada usia 21 tahun. Setelah dari Boston, Emenalo memutuskan pindah ke Eropa dengan memperkuat klub Belgia, Molenbeek. Puncak karir Emenalo sendiri saat ia terpilih memperkuat timnas Nigeria bersama Jay-jay Okocha dan Finidi George, untuk Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Karir Emenalo di Chelsea dimulai saat ia dibawa Avram Grant untuk menjadi kepala tim pencari bakat. Dipecatnya Ray Wilkins dari kursi asisten pelatih Chelsea, membuat Emenalo dipromosikan menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti bersama Bruno Demichelis dan Paul Clement. Meski jabatan asisten pelatih belum setahun ditekuninya, Emenalo dipercaya Roman Abramovich menjadi direktur teknik, yang tugasnya  berkaitan dengan tim pencari bakat dan akademi.

Kembalinya Mourinho ke Chelsea pada musim 2013/2014, menjadi awal permasalahan Emenalo dengan Mourinho. Kebijakan transfer Mourinho dianggap Emenalo tidak akan menguntungkan Chelsea. Dailypost pun melansir bahwa Abramovich sempat mempertemukan keduanya untuk menyamakan persepsi mengenai kebijakan transfer.

Daily mail melansir, permasalahan yang terjadi semakin membesar di awal musim 2015/2016. Beberapa pemain yang didatangkan Emenalo jarang dipakai oleh Mourinho, di antaranya adalah Baba Rahman dan Papy Djilobodji. Baba yang didatangkan dari Augsburg seharga 21,7 juta pounds, sering dipinggarkan oleh Mourinho. Sedangkan Djilobodji yang didatangkan oleh Emenalo seharga 2,7 juta pounds hanya bermain selama satu menit kala Chelsea diasuh Mourinho.

Pemecatan Mourinho sendiri dikabarkan oleh Dailymail disebabkan oleh Emenalo. Sementara Belfast Telegraph menganggap Emenalo lebih pro ke pemain Chelsea. Ia pun berujar bahwa rentetan hasil buruk ini akibat permasalahan yang terjadi di dalam tubuh pemain senior dan Mourinho. “Hasil yang kami raih sejauh ini tidak baik. Ada dampak yang dihasilkan akibat perselisihan. Saya merasa sudah waktunya kami bertindak,” ujarnya kepada Dailymail.

“Orang perlu tahu bahwa mereka merupakan unit yang membuat kami menjuarai liga dan turnamen musim lalu. Namun melihat kegagalan musim ini, pemain bermain dari taktik yang ditetapkan pelatih. Mereka bermain berdasarkan segala sesuatu yang manajer minta,” jelasnya.

Keputusan pemecatan Mourinho yang ”mungkin” dilakukan Emenalo memancing perhatian beberapa media Inggris. Tidak heran, Dailymail menyebut Emenalo salah satu orang yang berpengaruh terhadap kebijakan-kebijakan besar The Blues.

Sumber : Dailypost, Dailymail, Belfast Telegraph