Wayne Rooney berhasil menyumbang satu gol saat Manchester United mengalahkan Swansea City dengan skor 2-1 pada Sabtu malam (2/1). Gol tersebut merupakan golnya yang ketiga di Liga Primer musim ini dan juga merupakan gol yang kelima sepanjang musim 2015/2016.
Gol yang menjadi gol kemenangan Man United itu pun membuat catatan golnya untuk Manchester United menjadi 238 gol. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak kedua sepanjang sejarah kesebelasan berjuluk Setan Merah tersebut di mana pada peringkat pertama dipegang oleh Bobby Charlton dengan 249 gol.
Gol Rooney ke gawang Swansea yang memanfaatkan umpan silang Anthony Martial ini pun merupakan golnya Rooney ke-188 di Liga Primer. Jumlah tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Liga Primer, melewati jumlah gol Andy Cole (187). Sebagai pencetak gol terbanyak, terdapat mantan penyerang Blackburn Rovers dan Newcastle United, Alan Shearer, dengan 260 gol.
Rekor Alan Shearer memang sangat sulit dirah oleh penyerang Liga Primer manapun. Rooney yang kini menempati peringkat kedua dan sudah berusia 30 tahun, dengan kemampuan mencetak golnya yang semakin menurun, masih terpaut 72 gol. Sementara untuk Harry Kane yang merupakan penyerang masa depan Inggris, ia butuh rataan 20 gol per musim selama 11 musim ke depan agar bisa melampaui rekor Shearer tersebut.
Kembali ke Rooney, gol yang diciptakannya itupun berhasil mengakhiri rentetan tak pernah menang United dalam enam pertandingan liga. Pada enam pertandingan sebelum mengalahkan Swansea, United hanya mencetak tiga hasil seri yang dibarengi tiga kekalahan.
Di liga, terakhir kali Rooney mencetak gol adalah pada 17 Oktober 2015 ketika United mengalahkan kesebelasan yang mengorbitkan nama Rooney, Everton, dengan skor 3-0. Setelah itu, ia hanya mencetak satu gol pada 3 November 2015 di Liga Champions ke gawang CSKA Moscow, dan sebiji gol lainnya saat membela timnas Inggris yang menumbangkan Prancis pada laga persahabatan.
Gol pertamanya pada musim ini ia cetak pada akhir September ketika membobol gawang Sunderland. Sedangkan satu gol lain ia ciptakan di Piala Liga ketika menjungkalkan Ipswich Town dengan skor 3-0.
Sebagai kapten sekaligus andalan United di lini serang, memang sudah sepantasnya Rooney memberikan gelontoran gol bagi United. Apalagi melihat situasi sekarang ini di mana United cukup kesulitan untuk mencetak gol.
Mungkinkah golnya ke gawang Swansea akan menjadi sinyal bagi kebangkitan Manchester United? Akankah tahun 2016 menjadi milik Manchester United dan Rooney? Hal ini tentu saja akan kembali menjadi PR bagi Louis van Gaal untuk menjaga konsistensi permainan Rooney agar bisa mencetak lebih banyak gol pada 2016 ini.
foto: squawka.com
Komentar