Persipura Jayapura membuka Indonesia Super League tahun ini dengan raihan tiga angka. Sang juara bertahan menunjukan kelasnya dengan mengalahkan Persela Lamongan, menceploskan tiga gol tanpa balas. Walaupun tanpa kehadiran Boaz, tiga angka aman di Stadion Mandala Jayapura.
Sejak awal, Persipura tampil menekan. Persipura begitu enjoy bermain di depan publiknya sendiri. Feri Pahabol dan Ian Louis Kabes begitu cair, rutin bertukar posisi. Immanuel Wanggai kini menjadi jenderal serangan Mutiara Hitam, pasca hengkanganga Zah Rahan Kranggar. Pun peran itu juga dilakoni Wanggai dengan baik.
Praktis hal tersebut memaksa Laskar Joko Tingkir untuk fokus menjaga pertahanan. Tak pelak, Persela hanya mampu mengandalkan serangan balik.  Tapi Persela bukan tanpa serangan, berkali-kali Addison Alves juga mengancam gawang Yoo Jae Hoon. Terlebih di pertengahan babak pertama, Persela hampir saja meraih angka. Andai tembakan keras Jusmadi tak dibendung Yoo, tentu itu akan menjadi gol perdana ISL 2014.
Petaka untuk Persela datang pada menit ke 30. Umpan mendatar Tinus Pae di dalam kotak penalti mampu di konversi menjadi gol oleh Lukas Mandowen. Â Sampai jeda turun minum, 1-0 untuk tuan rumah.
Di babak kedua, Black Pearl tak mengendurkan serangan. Layaknya babak pertama, mereka terus menekan. Baik dari kanan, kiri, maupun tengah. Titus Bonai pun dimasukkan untuk memambah variasi serangan. Namun petaka kembali datang, pergerakan Ian Louis Kabes di dalam kotak penalti terpaksa dihentikan oleh Suroso, dan berbuah penalti. Ian Louis Kabes tampis sebagai eksekutor, dengan dingin kapten Persipura tersebut berhasil menceploskan bola ke gawang Choirul Huda. 2-0 untuk tuan rumah.
Serasa belum puas dengan dua gol, Persipura tak mengendurkan serangan. Situasi tersebut memaksa pelatih Persela, Didik Yulianto untuk merapatkan barisan pertahanan. Radikal Idealis yang dimasukkan di awal babak kedua pun ditarik, digantikan Bijahil Chalwa di menit 72. Namun tampaknya usaha tersebut sia-sia. Di menit 80, Choirul Huda justru harus memungut bola dari gawangnya lagi. Pergerakan Feri Pahabol di sisi kanan pertahanan Persela salah diantisipasi oleh Dodok Anang. Alhasil, bola tersebut malah masuk ke gawangnya sendiri.
Raihan tiga angka Persipura ini, otomatis menempatkan Persipura di puncak klasemen Wilyah Timur ISL 2014. Sebuah start yang baik bagi sang juara bertahan.
(mul)
Komentar