Manajer sementara Chelsea, Guus Hiddink mengakui bahwa ia sangat terkesan atas performa dan perkembangan yang ditunjukkan oleh Romelu Lukaku selama di Everton. Pengakuan Hiddink dijelaskannya kemarin menjelang laga Chelsea melawan Everton di Stamford Bridge Sabtu (16/1) malam WIB nanti.
âDia bermain baik dari hari ke hari dan kini ia telah menjadi sosok kunci untuk Everton dan Timnas Belgia. Saya terkesan dengan perkembangannya yang ia tunjukkan selama berada di Everton, karena ia berhasil membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu penyerang terbaik di Inggris dengan rutin mencetak gol,â ujar Hiddink kepada ESPNFC.
âKebanyakan seorang penyerang yang sering berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak biasanya akan frustasi ketika mereka gagal mencetak gol, namun Romelu (Lukaku) bukan sosok yang seperti itu. Ketika ia gagal untuk mencetak gol di satu pertandingan, ia akan mencoba di pertandingan lainnya. Itulah mengapa dia saya sebut penyerang yang bagus,â imbuh Hiddink.
Pernyataan Hiddink bukan tanpa alasan, pasalnya Lukaku kini tengah menjadi pencetak gol terbanyak Premier League dengan 15 gol. Tak hanya itu, konsistensi bermain juga ditunjukkan oleh pemain kelahiran Antwerp, Belgia ini. Berdasarkan data Premier League, rentetan terlama Lukaku tak mencetak gol hanya empat pertandingan, ia pun lebih baik daripada Jamie Vardy yang tak mencetak gol dalam lima pertandingan secara beruntun.
Melihat kelebihan Lukaku dalam mencetak gol secara rutin pun membuat Hiddink menyayangkan penjualan Lukaku yang dilakukan oleh manajemen Chelsea awal musim 2014/2015. Ia pun membayangkan jika ada Lukaku di Chelsea sekarang, tentu akan meringankan tugasnya yang seringkali kesulitan karena penampilan angin-anginan Diego Costa.
âSaya tidak berada di sini ketika Lukaku bermain untuk Chelsea. Tapi, saya membayangkan ia bermain di sini saat ini. Ini yang membuat saya bertanya-tanya mengapa dia dijual. Manajemen mungkin memiliki pertimbangan yang berbeda ketika Lukaku berada di sini, yakni masalah potensi, tawaran yang menarik, atau mungkin striker yang kami miliki saat itu,â jelas Hiddink.
Ketakutan Hiddink akan Lukaku memang tidak bisa diprediksi, seperti halnya keputusan manajemen Chelsea menjualnya. Namun, pasti performa Lukaku diharapkan oleh Everton untuk menghentikan rekor buruk mereka yang tak pernah menang dalam 20 laga terakhir di Stamford Bridge.
Sumber: ESPNFC, BBC, Whoscored, Premier League
Komentar