Nama Kelechi Iheanacho mulai menjadi perhatian penggemar sepakbola musim ini. Bukan karena ia merupakan salah satu tulang punggung skuat timnas U20 Nigeria dan menjadi peraih Golden Ball kala bermain di Piala Dunia U20, tapi ia menjadi Manajer City, Manuel Pellegrini, sebagai pemain cadangan dari Sergio Aguero dan Wilfried Bony serta rela meminjamkan Edin Dzeko dan Stevan Jovetic karena percaya dengan kualitas Iheanacho.
Ucapan Pellegrini pun dibuktikan di lapangan. Iheanacho tak hanya menjadi striker nomor tiga di City, tapi ia juga mampu menjadi jaminan mutu kala City kesulitan mencetak gol. Hal ini pun dibuktikan dengan mencetak dua gol dari tiga kali bermain sejak menit pertama. Bahkan dalam laga terakhir Piala FA, ia mampu mencetak hattrick dan membuat torehan golnya musim ini menjadi delapan.
Melihat potensi besar Iheanacho, tak heran Pellegrini percaya atas apa yang ia lakukan. Terbaru, Pellegrini rela mencoret gelandang asal Prancis, Samir Nasri, dalam daftar 25 nama yang akan bermain bagi City dalam babak knock-out Liga Champions. Dicoretnya Nasri dari skuat City, seakan semakin menjelaskan bahwa pemain asal Prancis ini memang tak lagi dibutuhkan dalam skema permainan City musim ini, yang mana sebelumnya ia hanya sekali menjadi starter City di Liga Primer musim ini.
Nama Iheanacho memang tak masuk ke dalam daftar pemain City di fase frup Liga Champions musim ini, mengingat kuota 17 pemain non-homegrown City telah terpenuhi. Sementara di babak knock out nanti, Manchester City diharuskan memasukkan nama baru menjelang deadline pendaftaran pemain, mengingat banyaknya pemain yang tengah cedera. Deadline pendaftaran sendiri akan berakhir Kamis (4/2) waktu Inggris.
âSaya telah memutuskan dan berbicara kepada Samir Nasri, bahwa saya akan mencoret namanya dari daftar pemain di Liga Champions karena dia masih membutuhkan dua bulan untuk benar-benar sembuh dari cedera,â ujar Pellegrini kepada ESPN.
âKami membutuhkan Kelechi sekarang karena (Wilfried) Bony tengah cedera dan saya tak bisa meyakini bahwa Sergio Aguero akan benar-benar fit dalam sisa musim ini. Jadi, Kelechi akan bermain untuk kami di Liga Champions. Samir jelas kecewa melihat keputusan ini namun saya yakin dia mengerti apa yang terjadi dan kebaikan tim,â pungkasnya.
Iheanacho sendiri tak masuk dalam hitungan homegrown Manchester City meski ia masih berusia 19 tahun. Sebab, pemain kelahiran Imo, Nigeria, ini baru bergabung dengan skuat The Citizens pada musim 2014/15.
Melihat potensi besar Iheanacho, rasanya tak salah Pellegrini begitu percaya diri atas apa yang ia lakukan. Maka Iheanacho harus siap menanggung beban yang lebih besar karena bukan tidak mungkin pencapaian Manchester City musim ini di Liga Champions ada di tangannya.
Komentar