Satu Kemenangan Penting untuk Neville dan Valencia

Gary Neville sempat menjadi harapan baru Valencia setelah mereka ditinggal Nuno Espirito Santo yang memilih mengundurkan diri usai dikalahkan Sevilla pada pekan ke 13 La Liga. Neville akhirnya resmi mengambil alih jabatan pelatih mulai pekan ke 15 dan istimewanya ia bahkan rela meninggalkan jabatannya sebagai komentator di beberapa program sepakbola demi mengembalikan Valencia ke habitatnya, papan atas La Liga.

Namun, beberapa waktu terlewati, upaya Neville untuk mengembalikan Valencia ke papan atas tak berjalan mulus. Beberapa kontroversi pun mengiringi perjalannya sebagai entrenador El Che, antara lain melepas ban kapten yang melingkar di lengan Dani Parejo.

Meski sempat membuat kontroversi, ia mampu membuat Valencia tampil apik di Copa del Rey hingga menembus semifinal. Tetap saja nasib sial tak bisa dihindari. Neville dan anak asuhnya malah dibantai Barcelona dengan agregat 1-8. Tak hanya di Copa del Rey, ia juga gagal membuat timnya menang dalam sembilan partai yang sudah dijalaninya di La Liga. Catatan buruk El Che musim ini bahkan menjadi yang terburuk sejak 1986, musim di saat mereka terdegradasi.

Buruknya performa timnya di La Liga tak membuatnya panik. Menjelang laga melawan Espanyol dini hari tadi (14/2), ia bahkan dengan tenang menjawab, kalau dirinya tak memikirkan akan pemecatan.

“Saya tak merasa akan dipecat jika tak bermain baik. Kami hanya berpikir mengenai pertandingan ini dan saya yakin kami mampu menang,” ujar Neville kepada Daily Mail kemarin (13/2).

Komentar Neville akhirnya menjadi kenyataan dini hari tadi. Pasalnya, tim asuhannya berhasil memenangkan pertandingan melawan Espanyol dengan skor 2-1, lewat dua gol Alvaro Negredo dan Denis Cheryshev, sementara gol Espanyol dilesakkan oleh Oscar Duarte.

Kemenangan ini pun membuat Neville sedikit senang. Pasalnya tak hanya membuatnya untuk “sedikit” lepas dari ancaman pemecatan, ia juga membuat Valencia lepas dari catatan buruk tak pernah menang sejak 5 November 2015.

Seusai laga Neville mengakui senang atas kemenangan ini. Bagaimana tidak, meski bermain di kandang, mereka terus-menerus ditekan lawan. Bahkan, Espanyol lebih dominan dalam melepas tembakan ke gawang, yang mana mereka melepas enam tembakan berbanding empat milik Valencia.

“Performa kami memang tak baik hari ini, tapi kami mendapatkan hasil yang kami inginkan. Hasil ini membuat kami sedikit memiliki kepercayaan diri. Kami yakin hal ini akan membuat hasil posotif ke depannya,” ujar Neville usai laga kepada The Guardian.

“Semoga kemenangan ini di laga ini membuat kami bangkit. Dan hal itu lah yang akan terus kami harapkan,” imbuhnya.

Kemenangan ini sejatinya harus menjadi momentum bagi Valencia untuk bangkit dan kembali meraih kemenangan. Pasalnya pertandingan selanjutnya El Che harus menjamu Rapid Wien dalam fase knock-out Europa League, yang tentunya jauh lebih sulit ketimbang Espanyol.