Kualitas Matip yang Membuat Klopp Tak Ragu untuk Memboyongnya ke Liverpool

Dari sisi taktik, kepindahan Joël Matip dari Schalke adalah kemenangan untuk Liverpool. Dari sisi keuangan kesebelasan pun demikian.

“Ia menginginkan tantangan baru dan ia telah mengambil langkah besar dalam perkembangannya dalam beberapa tahun ke belakang. Ia telah menjadi bek tengah yang sangat berpengalaman – tinggi namun fleksibel dan cepat. Penyundul bola yang baik, ia mencetak empat atau lima gol semusim dan ia bagus dalam membangun serangan,” ujar Jürgen Klopp, Manajer Liverpool, sebagaimana dikutip dari Guardian.

Menurut Klopp, yang berkebangsaan Jerman dan sebelum menangani Liverpool telah menghabiskan seluruh karier kepelatihannya di Jerman, merekrut Matip adalah pertimbangan mudah. Pemain sekelas Matip tidak murah sehingga tidak semua kesebelasan Jerman mampu mendapatkannya dan ketika ia bisa didapatkan dengan gratis, tidak ada alasan untuk tidak merekrutnya.

“Ia pilihan mudah,” ujar Klopp. “Saya tahu di Inggris sangat sulit mendapatkan pemain tanpa harus membayar biaya transfer namun saya rasa harga mahal yang diminta untuk Matip bukan alasan untuk tidak merekrutnya. Di Jerman, jumlah kesebelasan yang bisa merekrutnya andai ia masih terikat kontrak bisa dihitung dengan jari.”

“Di Jerman, untuk pemain sebagus Matip yang sudah tidak terikat kontrak, banyak kesebelasan bisa bersaing,” lanjut Klopp. “Schalke adalah kesebelasan besar yang bermain di Champions League dalam empat atau lima tahun terakhir. Mereka mengajukan tawaran besar agar Matip tidak pergi, mereka ingin mempertahankannya. Mungkin hanya ada tiga atau empat kesebelasan di Jerman yang sanggup merekrut Matip saat ia masih terikat kontrak – Dortmund, dan itu tidak mungkin, Bayern, mungkin Leverkusen dan Wolfsburg. Sudah. Sisanya tidak sanggup. Kemudian ada [kesebelasan dari] negara lain dan itulah pilihan yang ia ambil, dan ia terhitung cepat pindah.”

Kesepakatan yang terjalin antara Liverpool dan Matip sendiri merupakan keuntungan bagi kedua belah pihak. Liverpool mendapatkan bek tengah yang mereka butuhkan dan Matip menemukan tempat untuk mencari pengalaman.

“Saya tahu ia memikirkan pengalaman baru karena ia sudah bersama Schalke sejak masih di kesebelasan muda pada tahun 2000, sangat lama, dan ia ingin melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda,” ujar Klopp. “Ini peluang kami namun banyak kesebelasan yang tertarik kepadanya. Ia bisa menjadi bek tengah yang sangat bagus di Premier League.”