Lubang Kosong Valencia yang Akan Diisi Pako Ayestaran

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Lubang Kosong Valencia yang Akan Diisi Pako Ayestaran

Permasalahan besar menimpa Valencia saat Gary Neville mulai menjadi nahkoda tim. Bagaimana tidak, beberapa masalah internal dan eksternal membuat laju klub yang bermarkas di Mestalla tersebut melambat, yang paling parah tentu saja catatan tak pernah menang El Che dalam sembilan pertandingan di La Liga, yang menjadikan musim ini terburuk bagi Valencia sejak 1986.

Beberapa jalan keluar pun ditempuh oleh Neville untuk menyelesaikan persoalan. Mulai mencopot ban kapten milik Dani Parejo, hingga melakukan team talk yang terkesan sedikit “keras”, yakni dengan mengatakan ke pemainnya bahwa mereka tak pantas mengenakan kostum Valencia karena performa buruk yang terus mereka tunjukkan. Media Spanyol pun mengatakan Neville sedikit aneh karena melakukan dua hal yang jarang didengar dalam persepakbolaan Spanyol.

Meskipun begitu, Neville tetap memperoleh apresiasi dari media Spanyol kala ia memutuskan mendatangkan Pako Ayestaran untuk membantunya di jajaran staf kepelatihan. Ayestaran bahkan dianggap AS sebagai salah satu opsi terbaik yang dilakukan Neville sejak memegang tim pada pekan ke 15 La Liga.

Tak salah melabeli Ayestaran sebagai opsi paling pas Neville. Pasalnya, ia bukan orang baru di jajaran pelatih Valencia. Bersama Rafael Benitez, Ayestaran sukses membawa tim yang bermarkas di Stadion Mestalla ini menjuarai dua edisi La Liga, yakni pada musim 2001/02 dan 2003/04 serta UEFA Cup (kini Europa League) musim 2003/04. Atas prestasi yang ditunjukkan Ayestaran di Valencia, Neville pun berharap banyak padanya.

“Penunjukan Pako (Ayestaran) tidak akan mengubah susunan staf kepelatihan. Kedatangannya akan membuat permasalahan yang terjadi sebelumnya, seperti komunikasi, antara pelatih dan pemain akan menjadi clear. Dia akan menjadi penerjemah dan memberi masukan saat kami melakukan sesi pembahasan taktikal,” ujar Neville selasa lalu (16/2).

“Saya tidak datang kemari dengan beberapa nama pelatih. Sebab, saya merasa senang dengan apa yang mereka (staf kepelatihan) kerjakan. Keberadaan Pako akan menambal lubang yang ada di staf ,” imbuhnya.

Keberadaan Ayestaran jelas akan membantu Neville. Sebab, tak hanya paham luar dalam Valencia, baik staf kepelatihan maupun tim, Ayestaran juga pandai berbahasa Inggris, permasalahan utama yang baru-baru ini diketahui sebagai sumber permasalahan Valencia.

Nantinya, Ayestaran akan bahu-membahu bersama Neville dan Angulo dalam segi taktikal. Pasalnya, Neville lain di Valencia, Phil Neville, tak akan memberikan fokusnya 100 % untuk tim, mengingat ia kini tengah mengejar lisensi kepelatihan.

Komentar