Internazionale Milan sukses meraih angka penuh setelah mengalahkan Sampdoria dengan skor 3-1 pada Sabtu (20/2) di Stadion Giuseppe Meazza. Tiga gol Inter yang diciptakan Danilo D'Ambrosio, Miranda, dan Mauro Icardi, hanya mampu dibalas oleh satu gol dari Fabio Quagliarella.
Meskipun kalah dalam persentase penguasaan bola yakni 44% berbanding 56%, namun Inter lebih efektif dalam melakukan serangan. Menurut Whoscored, tim tamu mempunyai 19 kesempatan untuk mencetak gol, sedangkan Inter hanya memiliki 6 peluang saja, dan sukses mengonversi setengahnya menjadi gol.
Permainan sayap menjadi kunci permainan dari Nerazurri, julukan Inter, dengan rataan 39 % serangan melalui sisi kiri lapangan serta 38% dari sisi kanan. Karenanya tak heran D'Ambrosio, full-back kiri, mampu mencetak gol pada laga ini.
Gol dari pemain kelahiran Napoli ini sedikit menarik, karena sangat jarang pemain Italia dari Inter yang mampu mencetak gol. Sebelumnya pemain Inter berkebangsaan Italia yang terakhir kali sukses mencetak gol adalah Andrea Ranocchia yang kali ini menjadi musuh bagi Inter, terjadi pada tahun 2014, tepatnya di tanggal 15 Desember.
Pada babak kedua Inter kembali menambah jumlah gol, yang kembali melalui kontribusi sektor belakang mereka, Joao Miranda. Barisan bek yang dikomando mantan pemain Atletico Madrid kali ini patut untuk diapresiasi setelah pada beberapa pertandingan sebelumnya dikritik karena terlalu rapuh, pasalnya selain ikut berjasa dalam mencetak gol mereka juga berhasil memaksimalkan perangkap offiside yang membuat Fabio Quagliarella cs. terlihat sedikit frustasi.
Memang, Sampdoria mampu melepaskan hampir 20 tembakan. Namun hanya tiga yang mengarah ke gawang Samir Handanovic. Sepuluh lainnya melenceng, sisanya berhasil diblok pemain belakang Inter.
Bukannya membalas gol, gawang Sampdoria malah kembali bobol. Gol yang dicetak Mauro Icardi tersebut semakin menurunkan mental para Il Samp yang berisikan beberapa pemain âbuanganâ Inter. Tendangan ke pojok kanan gawang mantan penggawa Sampdoria tersebut dilepaskan setelah melewati hadangan dua mantan rekan setimnya di Inter yakni Andrea Ranocchia serta Matias Silvestre.
Seperti yang diketahui, kapten tim yang beru berumur 23 tahun ini memang menjadi mesin gol Inter sejak musim lalu. Jika dilihat dari Serie A awal musim sebelumnya, total ia telah mencetak 33 gol dan hanya kalah dari kompatriotnya yakni Gonzalo Higuain yang sudah mengemas 48 gol. Meskipun di penghujung laga striker veteran Fabio Quagliarella berhasil melesakan gol cantik ke gawang Samir Handanovic, namun itu tak cukup untuk membawa timnya terhindar dari kekalahan.
Raihan tiga poin ini seakan menjawab keraguan publik akan Mancini yang baru meraih tiga kali kemenangan dari 10Â laga terakhirnya di Serie A. Inter kembali berada di posisi empat dengan mengantongi 48 poin, sedangkan Roma rival terdekatnya hanya terpaut satu poin dan masih menyimpan satu pertandingan melawan Palermo dini hari nanti.
foto: twitter @inter
Komentar