Silvio Berlusconi merayakan 30 tahunnya sebagai pemilik AC Milan pada Sabtu, 20 Februari 2016 kemarin. Pesta kecil-kecilan diadakan di Milanello, di mana para pemain, dan staf kepelatihan pun turut menghadiri acara ini.
Namun bukan acara ini yang kemudian menjadi tajuk utama media Italia. Bukan juga kedatangannya yang menggunakan helikopter pribadi yang diperbincangkan banyak orang. Melainkan, apa yang ia ungkapkan tentang salah satu pemainnya, Mario Balotelli, yang cenderung rasis.
Berlusconi yang berusia 79 tahun tersebut menyinggung warna kulit Balotelli. Mantan Perdana Menteri Italia ini menyebut Balotelli terlalu sering terkena sinar matahari. Ungkapan ini jelas mengandung banyak arti, yang cenderung negatif.
âKami memiliki banyak pemain bertalenta yang sedang menepi (karena cedera). Seperti [Jeremy] Menez dan juga Mario Balotelli, yang merupakan seorang Italia meski ia terlalu banyak terkena sinar matahari,â ujar Berlusconi ketika ditanya kans sukses Milan musim ini seperti yang dikutip FourFourTwo.
Soal rasis, ini bukan yang pertama kali Berlusconi menyinggung warna kulit seseorang. Bahkan pada 2008, ia pernah menyinggung kulit Presiden Amerika Serikat saat ini, Barack Obama, dengan mengatakan âLuar biasa, bertalenta, dan pemuda berkulit coklatâ.
Kembali pada komentarnya pada Balotelli, pria yang menyelamatkan AC Milan dari kebangkrutan pada 30 tahun yang lalu tersebut tak lupa menyindir performa buruk Balotelli di lapangan. Walaupun sebenarnya, yang dikatakan Berlusconi itu lebih pada menyayangkan talenta Balotelli yang kurang bisa termaksimalkan.
âMario punya atribut yang berbeda dengan atlet lain. Saya melihatnya di latihan dan ia hampir selalu mencetak gol dengan tendangannya, kontrol bolanya pun luar biasa. Tapi di lapangan [ketika bertanding], ia sering out of position,â tutur Berlusconi seperti yang dikutip Sky Italia. âSaya selalu berkata padanya, âMario, kamu ingin menang? Kita perlu mencetak gol untuk menang dan untuk mencetak gol kamu harus berada di depan gawang lawanâ.â
Selain membahas Balotelli, Berlusconi juga tak lupa menyinggung pelatih AC Milan saat ini, Sinisa Mihajlovic. Meski AC Milan saat ini bermain cukup baik, pria yang juga seorang politikus di Italia ini menekankan bahwa tekanan pada Mihajlovic tak akan pernah surut.
âApa yang harus dilakukan Mihajlovic untuk meyakinkan saya? Ia hanya perlu memenangi setiap pertandingan yang dihadapinya,â tambahnya.
via: acmilan.com
Saat ini, Milan berada di peringkat enam klasemen. Hingga akhir musim nanti, tak hanya Balotelli yang tengah mendapatkan sorotan, tapi juga Mihajlovic yang masih terancam kursi kepelatihannya jika ia gagal mengantarkan AC Milan ke kompetisi tingkat Eropa musim depan.
foto: quitidiano.net
Komentar