Siapa yang tidak kenal Ian Rush? Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini sempat menjadi pemain Liverpool selama dua periode. Periode pertamanya sebagai pemain The Kop terjadi pada tahun 1980 hingga 1987. Sempat pindah ke Serie-A bersama Juventus pada musim 1987-1988, dirinya kembali kepangkuan Liverpool pada musim selanjutnya hingga 1996. Total Rush bermain sebanyak 660 pertandingan dan mencetak 346 gol ketika berseragam Liverpool selama dua periode tersebut.
Kemampuan Ian Rush sebagai penyerang andalan Liverpool memang tidak perlu diragukan lagi. Liverpool mendeskripsikan pemain asal Wales ini di dalam situs resminya dengan satu kata: Gol. Catatan tersebut membuat Rush menjadi pencetak gol sepanjang masa The Reds.
Legenda Liverpool ini masih memiliki perhatian khusus kepada tim yang pernah dibelanya tersebut. Apalagi dengan stok-stok penyerang yang dimiliki oleh Liverpool saat ini yang masih belum menunjukan performa terbaiknya ketika berseragam Liverpool.
Namun Christian Benteke, yang kali ini menjadi penyerang Liverpool mendapatkan perhatian lebih dari pemilik 78 caps bersama Timnas Wales ini. Menurutnya, Benteke akan memberikan hal yang lebih kepada The Kop. Bahkan Ian Rush membandingkan Benteke dengan Andy Carrol yang dianggap sebagai pembelian gagal Liverpool.
Carrol yang dibeli dari Newcastle pada saat itu hanya mencetak enam gol dari 44 penampilannya bersama Liverpool. Mantan pemain Newcastle United ini dianggap tidak mampu memenuhi keinginan Pelatih Liverpool pada saat itu yang identik dengan permainan umpan pendek. Seperti diketahui bahwa postur tinggi yang dimiliki Carrol tidak sesuai dengan gaya permainan tersebut.
Ian Rush menilai Benteke sebenarnya sama dengan Carrol yang tentunya efektif sebagai ujung tombak. âKetika Anda melihat Carrol dan Benteke, keduanya kuat di udara. Namun Saya pikir Benteke bisa lebih daripada itu,â ungkap legenda Wales itu kepada Sky Sport.
âDia memiliki kualitas dengan kakinya. Carrol juga sama tapi Benteke memiliki kepercayaan diri yang dapat ia tawarkan lebih. Saya pikir Benteke adalah pemain yang berkualitas. Aku melihatnya bermain bersama Belgia dan Aston Villa di mana dirinya mencetak banyak gol hebat. Benteke hanya membutuhkan gol (untuk membuktikan kualitasnya),â ungkap Rush seperti yang dikutip dari Squawka.
Memang kali ini di bawah asuhan Jurgen Klopp, Christian Benteke tidak mendapatkan menit bermain yang banyak. Permainan tempo tinggi yang diterapkan pelatih asal Jerman tersebut membuat posisi Benteke sering ditempati oleh false 9 yang biasanya diisi oleh Roberto Firminho.
Ian Rush pun mengakui bahwa persaingan ketat yang terjadi di lini serang Liverpool membuat Benteke kesulitan untuk mendapatkan menit bermain. Pressing ketat yang diterapkan Klopp membuatnya harus lebih banyak bergerak untuk mencari bola. âDia mungkin harus lebih banyak berlari dalam pertandingan. Tetapi itu hal yang saya suka karena ketika Daniel Sturridge fit, akan ada kompetisi untuk posisi (penyerang) tersebut," kata Rush.
Kepercayaan Ian Rush terhadap Benteke harusnya mampu dipenuhi pemain asal Belgia tersebut. Dirinya belum memberikan performa terbaiknya seperti salah satunya ketika disingkirkan West Ham pada babak keempat Piala FA. Pada laga tersebut dirinya juga hanya memenangkan 14% duel udara.
Komparasi yang dilontarkan oleh Ian Rush terhadap Benteke harusnya menjadi pelecut bahwa dirinya dipercaya mampu membuat Liverpool kembali jaya seperti apa yang dilakukan oleh Ian Rush pada saat memperkuat The Kop.
sumber foto : squawka.com
(upi)
Komentar