Kesebelasan Italia Belum Sepenuhnya Bangkit

Dua wakil Italia harus gagal lolos ke babak 16 besar Europa League setelah dikalahkan lawan-lawanya pada Jumat (26/2) dini hari tadi WIB. Napoli dikalahkan Villareal sementara Fiorentina takluk atas Totenham Hotspur.

Napoli yang kini berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A hanya bermain imbang 1-1, pada leg sebelumnya mereka kalah tipis 0-1.  Sementara Fiorentina tumbang dengan skor 3-0 yang membuat agregat menjadi 4-1 untuk Spurs.

Kegagalan Fiorentina dan Napoli berarti Italia hanya menyisakan Lazio sebagai satu-satunya klub Negeri Pizza yang berhasil lolos dari babak 32 besar. Kesebalasan asal kota Roma tersebut sukses unggul dengan total agregat 4-2 melawan Galatasaray.

Eksistensi tim-tim Italia di kancah Eropa memang mulai terbilang minim. Padahal pada beberapa dekade yang lalu, Napoli, Parma, Juve serta Inter Milan pernah menjuarai turnamen yang sebelumnya bernama UEFA Cup tersebut.

Sejak musim lalu, kesebelasan-kesebelan Italia tampak mulai menggeliat. Dimulai dari Juventus yang melangkah ke babak final, hingga Torino yang berbicara banyak di Europa League musim lalu. Namun musim ini, Napoli dan Fiorentina bahkan tersungkur lebih dini dari Europa League.

Tak hanya di Europa League, tim-tim Italia juga mengalami kesulitan pada fase 16 besar ajang Liga Champions. Pada kancah tertinggi di Benua Biru tersebut, peluang utusan Italia yakni Juventus dan AS Roma cenderung lebih berat untu melaju ke fase selanjutnya. AS Roma harus menang minimal 3-0 di Santiago Bernabeu untuk lolos, sementara itu Juventus ditahan imbang 2-2 oleh Bayern Munchen di kandang.

Memang masih ada leg kedua. Namun dengan kedua kesebelasan yang akan melawat ke kandang lawan pada leg kedua nanti, jelas tugas mereka menjadi lebih berat, karena lawan sudah mengantongi gol tandang.

Hal di atas tentunya menunjukkan bahwa sepakbola Italia belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan. Dengan tersingkirnya Napoli dan Fiorentina dari Europa League serta terancamnya AS Roma dan Juventus di Liga Champions, publik Italia harus siap gigit jari melihat prestasi kesebelasan wakil mereka pada kompetisi antar kesebelasan Eropa musim ini yang tak begitu memuaskan.

Belum lagi AC Milan dan Internazionale Milan, dua kesebelasan Italia sarat historis, yang masih jatuh bangun di kancah domestik untuk merebut tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Jika di liga domestik saja keduanya masih kesulitan, bisa jadi mereka pun tak akan bisa berbuat banyak di kancah Eropa andai keduanya musim ini berlaga di Liga Champions atau Europa League.

Foto : Goal.com