Pep Guardiola sudah dapat dipastikan akan menangani Manchester City musim depan. Pelatih berkepala plontos tersebut akan menggantikan Manuel Pellegrini yang sebelumnya telah menjuarai Piala Liga Inggris bersama Manchester City ketika mengalahkan Liverpool akhir pekan lalu.
Kabar penunjukan Pep tersebut membuat Manchester City bergerak cepat untuk mencari pemain-pemain untuk melengkapi skuatnya di musim depan. Aymeric Laporte dan Marc-Andre Ter Stegen marak diisukan untung didatangkan pada bursar transfer musim panas mendatang.
Namun, isu-isu yang beredar tak membuat bek Barcelona ini ingin mengikuti langkah mantan manajernya tersebut untuk bergabung di Manchester City. Kebutuhan Pep dalam memperkuat lini pertahanan City tak membuat Pique ingin bereuni dengan Pep dan berseragam Manchester City musim depan.
Bek Barcelona tersebut telah mengesampingkan reuni yang akan terjadi antara dirinya dengan mantan manajernya tersebut. Tetapi dirinya tidak menutup kemungkinan akan hengkangnya dari Barcelona dalam waktu dekat. Namun, tidak untuk Manchester City.
Kecintaannya kepada mantan klubnya, Manchester United menjadi alasan mengapa Pique menolak untuk bergabung dengan skuat Pep musim depan. âKecintaan saya kepada Manchester United terlalu besar untuk menerima kontrak dari Manchester City, walaupun memang Pep adalah pelatih yang hebat,â ungkapnya seperti dikutip dari SkySport.
Gerard Pique memang pernah menjadi anggota skuat The Red Devils ketika masih diasuh oleh Sir Alex Ferguson. Pique pada saat itu ditransfer MU pada musim 2004-2005 dan sempat menjalani peminjaman di Real Zaragoza pada musim 2006-2007.
Dari 22 pertandingan bersama Manchester United, Pique mampu memberikan sumbangan 2 gol dan satu assist untuk skuat Setan Merah. Catatan itu ditambah dengan hanya memperoleh satu kartu kuning selama memperkuat "Setan Merah".
Kemudian pada musim 2008-2009, Pique kembali ke tim yang diperkuatnya semasa junior yaitu Barcelona dengan mahar 5 juta euro. Suami dari penyanyi Shakira tersebut hingga saat ini menjadi salah satu skuat inti Barcelona dan menjadi salah satu aktor dalam rekor 33 kali tidak terkalahkan Barcelona hingga saat ini.
Pada saat di Manchester United, Pique mengaku bahwa dirinya tidak banyak mendapatkan banyak menit bermain. Konsistennya permainan yang ditunjukan oleh Rio Ferdinand dan juga Nemanja Vidic menjadi alasannya. Namun, Pique juga menjadi salah satu skuat United ketika menjuarai Liga Champions pada musim 2008 tersebut.
Kecintaannya kepada United bukan berarti bahwa pemain asal Spanyol tersebut akan kembali berseragam Manchester United di kemudian hari. Namun, ia mengaku bahwa ia ingin mencoba untuk bermain di liga lain (di luar Spanyol dan Inggris) untuk menambah pengalamannya sebelum pensiun.
Pemain yang telah mencatatkan 72 caps bersama kesebelasan negara Spanyol ini mengungkapkan bahwa bermain bersama Barcelona sangat menyenangkan. âSaya sangat senang bermain di Barcelona. United adalah tim kedua saya, namun masa depan saya ada di Barca. Saya sangat bangga bermain bersama Barcelona. Saya pikir ini adalah tim terbaik di dunia,â ungkap Pique seperti dikutip dari Guardian.
MLS dikabarkan akan menjadi salah satu tujuan Pique ketika dirinya berencana untuk mengakhiri karier sepakbolanya. David Beckham berencana untuk mengajak Gerard Pique untuk bergabung di klub yang dibuatnya di Miami. Bahkan seakan menanggapi rumor tersebut, Pique sudah mengajarkan Bahasa Inggris untuk anaknya sebagai bekal di Amerika nanti.
âSaya ingin mencoba liga yang berbeda ketika aku memiliki beberapa tahun untuk pergi sebelum memutuskan pensiun. Saya tidak tahu jika itu bisa saja Kolombia, Saya inginkan itu juga untuk Shakira, tapi tidak ada orang yang bisa memprediksikan masa depan,â pungkas pemain yang dikabarkan sengaja menerima kartu kuning pada saat melawan Arsenal tersebut.
sumber: Guardian, SkySport, TeamTalk
(upi)
Komentar