Feyenoord sukses mengalahkan AZ Alkmaar dengan skor 3-1 pada babak semifinal KNVB Beker Belanda pada Jumat (4/3) dini hari WIB. Gol dalam laga yang digelar di Stadion Feyenoord tersebut dicetak oleh gol bunuh diri Markus Henriksen, Michiel Kramer, dan Dirk Kuyt, sementara AZ berhasil membalas lewat Henriksen yang sukses membayar impas kesalahannya.
Feyenoord unggul cepat lewat gol bunuh diri Henriksen di seperempat jam awal, akibat salah mengantisipasi sundulan yang berawal dari sepak pojok Feyenoord. Namun gelandang asal Norwegia tersebut berhasil menebus kesalahannya setelah mencetak gol balasan di awal babak kedua tepatnya pada menit ke-46, setelah memanfaatkan bola hasil tendangan Ridgeciano Haps yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Kenneth Vermeer.
Namun, Kramer berhasil membawa tim asal Rotterdam tersebut kembali unggul pada menit ke-78 setelah berhasil memperdayai penjaga gawang Sergio Rochet. Dirk Kuyt sukses mengunci kemenangan lewat gol penaltinya pada lima menit terakhir di waktu normal.
Dengan kemenangan ini mereka berhasil melaju ke partai final. Anak asuhan Giovanni van Bronckhorst tersebut akan berhadapan dengan FC Utrecht yang juga telah melewati babak semifinal setelah sukses mengandaskan perlawanan kesebelasan divisi tiga, VVSB, dengan tiga gol tanpa balas. Laga final tersebut merupakan final ke-16 bagi Feyenoord setelah terakhir kali mereka melaju ke babak pamungkas pada musim 2009/2010 ketika ditaklukan Ajax Amsterdam.
Sementara itu Feyenoord telah sukses meraih total 11 gelar Piala Belanda. Jumlah ini merupakan yang terbanyak kedua setelah Ajax yang sukses menjadi juara sebanyak 16 kali. Titel terakhir mereka dapat setelah menang atas Roda JC pada musim 2007/2008, dan sekarang memang saat yang tepat untuk kembali menjuarai turnamen yang telah bergulir sejak tahun 1989 tersebut.
Sementara itu kans untuk menjuarai liga sangatlah kecil, pasalnya mereka sudah terpaut poin cukup jauh dari PSV Eindhoven yang sudah mengoleksi 61 poin, sedangkan Eljero Elia dan rekan-rekan baru mengumpulkan 40 angka. Jadi bisa dipastikan mereka akan mati-matian untuk mengejar gelar juara Piala Belanda tersebut, pasalnya sembilan tahun tanpa gelar bukanlah waktu yang singkat bagi tim besar sekelas Feyenoord.
Foto : Sports.ru
<fva>
Komentar