Liverpool membawa pulang tiga angka secara dramatis kala harus bertandang ke Stadion Selhurst Park, di ajang Premier League Minggu (6/3) malam waktu Indonesia. Liverpool berhasil comeback setelah tertinggal terlebih dahulu dan bermain dengan 10 pemain.
Liverpool lagsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick-off dibunyikan. Namun tuan rumah Crystal Palace yang mengandalkan serang balik cepat melalui Yannick Bolasie dari sisi kiri mampu mengagetkan kubu tamu.
Terbukti, pada menit ke-10 mendapatkan peluang melalui sundulan Adebayor namun bola sundulannya memantul ke mistar gawang atas Simon Mignolet.
The Eagles pada menit-menit awal hanya terpaku menyerang dari sisi kiri yang dtempati oleh Yannick Bolasie yang pada pertandingan ini kembali diberikan keleluasaan dalam melakukan pergerakan.
Serupa dengan yang dilakukan oleh tuan rumah, Liverpool juga lebih banyak mengeksploitasi sisi sayap kiri yang dibangun oleh Adam Lallana dan juga Alberto Moreno. James Milner juga terlihat beberapa kali masuk dari sisi kiri.
Menit 25 Palace berpeluang melalui Wilfried Zaha dari sisi kanan namun tembakan Cabaye hanya menyamping sisi jaring gawang
Adam Lallana yang memiliki rekor baik dengan mencetak dua gol dari tiga laga terakhir melawan Palace kali ini nampak kurang memberikan upaya yang membahayakan tuan rumah. Namun beberapa kali upayanya untuk menangkal serangan Palace di babak pertama membuat kontribusinya di laga ini sangat terasa.
Menjelang akhir babak pertama, Palace lebih kreatif dalam membangun serangan. Beberapa kali Bolasie yang sering berada di sisi kanan maupun kiri, mengalirkan bola silang ke tiap sisi penyerangan. Namun lini tengah Liverpool tampil dengan intercept yang baik mampu menangkal serangan cepat yang dilakukan Yohan Cabaye dkk.
Crystal Palace unggul pada menit ke-48. Joe Ledley berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan bola liar yang ada didalam kotak penalti setelah bola tembakan Pape Souare membentur pemain belakang Liverpool sebelumnya.
Usai tertinggal, Liverpool langsung menaikkan garis pertahanan untuk menekan Palace. Begitupun dengan tuan rumah yang berupaya lebih disiplin dengan lebih rapi menata lini pertahanan dan lebih banyak menumpuk pemain di kotak pnalti ketika Lierpool mulai menyerang.
Liverpool yang berupaya terus menyerang, memasukkan Philippe Coutinho untuk menggantikan Flanagan. Beberapa saat berselang tepatnya di menit ke-62, James Milner melakukan pelanggaran dari belakang yang membuatnya diusir wasit.
Menit 69 Palace mengganti Yohan Cabaye dan memasukkan Jordon Mutch untuk lebih menyeimbangkan lini tegah mereka. Namun ternyata petaka bagi Palace setelah kesalahan kiper mereka, Alex McCarthy dalam melakukan sapuan bisa dimanfaatkan Firmino untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Berhasil mencetak satu gol dan kehilangan satu pemain tidak menyurutkan Liverpool untuk terus menekan lini perthanan Palace. Christian Benteke kemudian dimasukkan menggantikan Divock Origi yang penampilannya menurun di babak kedua.
Kubu Palace yang unggul jumlah pemain dan kebobolan dari tim tamu, nampak tidak melakukan perubahan apapun. Manajer Palace, Alan Pardew hanya melakukan pergantian ganda dengan memasukkan gelandang Bakary Sako dan Dwight Gayle menarik Adebayor dan Joe Ledley keluar.
Liverpool yag terus menerus menekan, hampir kembali membalikkan keadaan andai tembakan jarak jauh Moreno tidak membentur mistar kiri dari Alex McCarthy.
Demi mengamankan hasil akhir, Klopp menarik keluar Firmino dan memasukkan Kolo Toure. Namun masuknya Toure ternyata tidak membuat kubu tamu mengendurkan serangan. Sebaliknya kubu tuan rumah nampak frustrasi dan hanya mengandalkan Yannick Bolasie untuk menggempur lini pertahanan Liverpool.
Usaha menggempur lini pertahanan lawan yang terus-menerus ternyata membuahkan hasil. Dengan dramatis, Liverpool berhasil mendapatkan tendangan penalti setelah Benteke dianggap dilanggar oleh Delaney pada detik-detik terakhir waktu tambahan. Benteke yang mengambil tendangan penalti berhasil mengkonversinya menjadi gol kemenangan bagi Liverpool.
Kontroversi mengenai Benteke yang dilanggar oleh Delaney nampaknya tidak menjadi persoalan, karena Liverpool layak mendapat kemenangan walaupun dengan 10 pemain saja, dan apresiasi patut diterima anak asuh Juergen Klopp yang terus menerus berusaha membawa 3 angka penuh dari Selhurst Park selama 90 menit.
Dengan hasil ini, Crystal Palace gagal memperbaiki form mereka dengan dua kali kalah beruntun sejak menangatas Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga. Sementara Liverpool membuktikan telah bangkit sepenuhnya dari kekalahan menyakitkan atas Manchester City di final Piala Liga.
Foto: caughtoffside
[tr]
Komentar