Meski bersusah payah membuat perlawanan, Las Palmas tak kuasa menahan agresifnya serangan Real Madrid. Dalam lanjutan pekan ke-29 La Liga, Senin (14/3) dini hari WIB, Las Palmas bertekuk lutut 1-2, di kandang sendiri, di Estadio de Gran Canaria.
Madrid unggul terlebih dahulu pada menit ke-24 lewat gol Sergio Ramos yang memanfaatkan umpan matang Isco dari sepak pojok. Bola sundulannya yang meluncur di sisi kiri gawang berada di luar jangkauan Javi Varas.
Sementara itu Las Palmas berhasil menyamakan kedudukan di penghujung laga, tepatnya pada menit ke-87. Willian Jose berhasil menaklukan Keylor Navas. Dengan tenang ia berhasil melambungkan bola ke tiang jauh, sehingga membuat penjaga gawang timnas Kosta Rika tersebut gagal menghalau tendangannya.
Satu poin yang dimimpikan Las Palmas justru buyar dua menit berselang. Casemiro berhasil membawa Madrid kembali unggul, dan lagi-lagi via tendangan pojok. Pemain yang sempat dipinjamkan ke Porto tersebut sukses menyambut bola dengan sundulan kepalanya sehingga mengunci kemenangan bagi Los Blancos pada laga tersebut. Beruntung kartu kuning kedua didapat Ramos pada menit ke-90, sehingga tidak berpengaruh banyak pada lini belakang tim besuta Zinedine Zidane tersebut.
Berikut tiga hal menarik dari pertandingan tersebut.
Pressing Ketat yang Dilakukan Las Palmas
Dengan pressing yang diterapkan oleh tim tuan rumah, mereka bisa mengimbangi permainan Real Madrid. Metode tersebut hampir membuahkan hasil setelah Luca Modric membuat kesalahan. Pada menit kesembilan Willian Jose sempat membahayakan gawang Madrid namun tendangan kerasnya masih bisa diblok Keylor Navas. Terbukti mereka membuat Navas bekerja keras dengan membuat empat penyelamatan penting.
Kombinasi apik antara pressing yang ketat, serangan dari sayap serta umpan-umpan pendek membuat mereka tak hanya kuat dalam bertahan, namun juga beberapa kali berhasil membahayakan gawang Navas yang bermain apik. Terbukti dari akurasi umpan Las Palmas lebih unggul dari Madrid 74% berbanding 73%.
Pertama Kalinya bagi Las Palmas Kebobolan di Tiga Pertandingan Terakhirnya
Setelah pada tiga laga sebelumnya gawang Javi Varas tak pernah kebobolan, kini mantan kiper Sevilla harus rela memungut bola dari gawangnya. Dari beberapa tim yang dihadapi sebelumnya memang tak seagresif Madrid yagn memiliki catatan gol terbanyak kedua setelah Barcelona di La Liga.
Walaupun sebenarnya lini pertahanan Las Palmas bermain baik, namun mereka harus kecolongan dua gol dari hasil bola mati. Hasil kali ini sedikit lebih baik dari kekalahan 1-3 yang dialami mereka saat bertandang ke Santiago Bernabeu di pertemuan sebelumnya. Dari laga ini dapat dilihat bahwa pertahanan Las Palmas berkembang menjadi lebih kuat daripada sebelumnya.
Madrid Sukses Memaksimalkan Set Piece Bola Mati
Disiplinnya barisan pertahanan Las Palmas serta kurang apiknya performa Cristiano Ronaldo dan Bale membuat lini depan mereka tumpul. Beruntung Madrid berhasil memaksimalkan kentungan dari bola mati, khususnya melalui sepakan pojok. Kedua gol yang dicetak bukan melalui strikernya, akan tetapi lewat bek Sergio Ramos serta Casemiro yang notabene merupakan gelandang. Apresiasi juga harus diberikan kepada Isco dan Jese Rodriguez yang berhasil menyumbangkan assist pada laga tersebut.
Sementara itu Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale yang disokong oleh Lucas Vazquez kurang efektif dalam memaksimalkan serangan. CR7 hanya berhasil melakukan dua buah tembakan ke arah gawang sedangkan Bale melakukan dua tembakan yang semuanya di luar sasaran.
Foto :Â bleacherreport.com
ed:Â fva
Komentar