Dengan bekal hasil seri 0-0 pada leg pertama, pelatih PSV Eindhoven, Phillip Cocu, yakin kalau mereka masih berpeluang untuk lolos ke babak delapan besar. Namun, PSV menemui hadangan karena lawan mereka, Atletico Madrid, akan bertanding di kandang sendiri di Stadion Vicente Calderon.
"Atmosfer di stadion ini (Vicente Calderon) sangatlah luar biasa, dan itu bisa memberikan kami sebuah kekuatan tambahan untuk mengarungi laga nanti malam. Dalam setiap laga di tingkat Eropa, stadion yang kau kunjungi akan terasa sangat luar biasa," ujar Cocu seperti dilansir oleh FourFourTwo.
Tapi, laga nanti malam tampaknya tidak akan berjalan mudah bagi PSV. Atletico Madrid baru kalah sekali dari 16 pertandingan kandangnya di semua kompetisi, termasuk mengalahkan Deportivo La Coruna pada Sabtu (12/3) lalu. Hasil tersebut membuat mereka semakin mantap berada di posisi kedua La Liga. Satu kali kekalahan di kandang dirasakan saat kalah 2-3 atas Celta Vigo di ajang Copa del Rey pada 27 Januari silam.
Meski memiliki rekor kandang yang cukup mentereng, Cocu sama sekali tidak gentar dengan Atletico. Malah, ia sudah mempersiapkan sebuah taktik khusus agar timnya mampu meredam permainan pragmatis a la Atletico.
"Saya sudah melihat banyak sekali pertandingan Atletico, dan saya percaya bahwa para pemain saya bisa meladeni permainan tersebut karena kami pun memiliki gaya permainan kami sendiri. Sekarang kami sudah memalingkan konsentrasi penuh kami kepada Liga Champions Eropa. Kami sangat ingin membuat fans Atletico bungkam oleh permainan sepakbola kami. Celta Vigo saja bisa mengalahkan Atletico di kandangnya, kenapa kami tidak?" tambahnya.
Dalam pertandingan nanti, Cocu tidak bisa menurunkan gelandang andalannya asal Paraguay, Gaston Pereira yang masih dalam masa hukuman akibat menerima kartu merah di leg pertama. Namun, Cocu masih bisa mengandalkan pemain-pemain lain seperti Luciano Narsingh ataupun Jurgen Locadia. PSV harus tinggal mewaspadai pertahanan ketat Atletico yang menjadi ciri permainan mereka.
(sf)
foto: fourfourtwo.com
ed:Â fva
Komentar