Piala Bhayangkara 2016, resmi dimulai malam ini, Kamis (17/3), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Pertandingan tuan rumah Persib Bandung melawan Mitra Kukar-lah yang didapuk sebagai laga pembuka.
Dari sisi persiapan, Persib, bisa dibilang lebih unggul ketimbang lawannya. Hal ini terlihat dari pembenahan komposisi pemain tim asuhan Dejan Antonic ini. Juan Belencoso dan Yanto Basna didatangkan untuk menambal pertahanan dan mempertajam lini serang Pangeran Biru. Kedatangan dua punggawa baru inilah yang kemudian menjadi pembeda dan membuktikan bahwasanya Persib lebih unggul dalam hal persiapan, meski tak ikut serta dalam Piala Gubernur Kaltim.
Ditambah lagi, Persib akan bermain di kandang mereka sendiri, Stadion Si Jalak Harupat. Stadion kebanggan bobotoh yang juga menjadi ladang kemenangan bagi Maung Bandung. Persib terakhir mengalami kekalahan di kandang ketika takluk oleh Kitchee SC 0-2 yang salah satu golnya dicetak oleh penyerang baru mereka, Juan Belencoso.
Lain halnya dengan Naga Mekes. Setelah menjuarai Piala Jenderal Sudirman, meski bermain di depan publiknya sendiri, secara mengejutkan mereka tersingkir di Piala Gubernur Kaltim. Hasil dari dua kekalahan ketika berhadapan dengan Madura United dan PS TNI serta hasil imbang dengan Sriwijaya FC.
Abdul Gamal dkk. juga baru saja ditinggal Jafri Sastra, pelatih yang membawa Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman. Rizky Pellu, yang selama ini menjadi andalan di lini tengah, dan juga Yanto Basna yang selalu diandalkan sebagai palang pintu pun juga telah hengkang. Kondisi yang demikianlah yang kemudian membuat skuat asuhan Subangkit ini diprediksi akan sedikit kesulitan di pertandingan yang rencananya akan disaksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo ini.
Sadar atas keunggulan persiapan timnya, kapten Persib, Atep berpendapat, menurutnya hal tersebut harus dimanfaatkan oleh Maung Bandung untuk meraih poin penuh dalam partai pembuka Piala Bhayangkara ini.
âDibandingkan dengan Mitra Kukar, tentu persiapan kami lebih bagus dan seharusnya kami bisa memanfaatkan kondisi mereka yang ditinggalkan sejumlah pemain penting,â ujar pemilik nomor punggung 7 tersebut, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.
Namun dengan keunggulan tersebut Atep tidak ingin terlalu jemawa. âPertandingan pertama akan selalu berat. Kami harus fokus terhadap permainan sendiri sesuai rancangan dan instruksi pelatih dengan karakter keras dan cepat,â tambah pemain yang sempat menjebol gawang Mitra Kukar pada laga semifinal Piala Presiden.
Selain itu juga kemenangan dalam pertemuan terakhir keduanya menjadi pelecut motivasi bagi Maung Bandung dalam memperoleh kemenangan Persib nanti atas Mitra Kukar. Dalam gelaran Piala Presiden lalu, Persib berhasil menaklukan tim asal Kalimantan Timur tersebut dengan skor 3-1. Lewat bunuh diri OK John serta gol Atep dan juga Spasojevic. Gol Mitra Kukar sendiri dicetak oleh Carlos Raul Sciucatti.
Dalam rekor pertemuan keduanya di Jalak Harupat, Persib belum pernah kalah dari tim yang bermarkas di Stadion Aji Imbut tersebut. Dari empat pertemuan sebelumnya, Persib menorehkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang atas Mitra Kukar. Bahkan pada Juni 2012 Persib pernah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor yang telak 5-0 lewat gol yang dicetak oleh Miljan Radovic, Atep, Noh Alam Shah dan dua gol yang dicetak oleh Marcio Souza.
Dengan demikian, wajar jika Persib lebih diunggulkan malam nanti.
Hadirnya Juan Belencoso di Persib bisa jadi pembeda dalam pertandingan ini. Dengan postur yang dimiliki oleh penyerang asal Spanyol tersebut, kemungkinan Persib akan sering membangun serangan dari area sayap. Flank kiri dan kanan yang diisi oleh Tantan dan Atep akan dimanfaatkan oleh Persib untuk mengirimkan crossing ke area kotak penalti.
Dalam bertahan, Hariono tetap menjadi andalan untuk,menetralisir daerahnya dari serangan-serangan Mitra Kukar. Pemain asal Sidoarjo inilah yang nantinya akan tetap menjaga kedalaman pertahanan, saat rekannya, Kim Kurniawan naik membantu serangan.
Sedangkan Mitra Kukar sendiri, kemungkinan akan cenderung memilih fokus untuk bertahan, dan sesekali menyerang lewat serangan balik cepat dengan mengandalkan kecepatan sayap. Pilihan taktik itulah yang paling memungkinkan diambil Subangkit, karena mereka bisa mengandalkan kecepatan Hendra Bayaw-David Faristian, sembari mencari celah yang ditinggalkan Toni-Dias yang rajin naik membantu serangan.
Selain itu hadirnya Rodrigo harus diwaspadai oleh barisan pertahanan Persib dan tentunya oleh Hariono. Playmaker asal Brasil tersebut sebelumnya sempat membantu Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman. Pergerakannya di lini tengah tentunya akan memberi pengaruh besar kepada tim yang diasuh oleh Subangkit tersebut.
Namun, sekali lagi, keunggul dalam persiapan dan juga rekor pertemuan, seharusnya tidak membuat Persib bermain canggung dan mampu mempersembahkan kemenangan bagi publiknya sendiri. Khusunya Dejan Antonic, pelatih asal Serbia tersebut harus kembali menunjukan kapasitasnya sebagai Pelatih Berlisensi UEFA Pro. Apalagi pertandingan ini akan menjadi pertandingan perdana Dejan Antonic ketika menangani Persib dengan bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
(upi/mul)
Komentar