Manajer West Ham United, Slaven Bilic, percaya bahwa timnya mampu bertahan dari tekanan Liga Champions yang dirasakan oleh Timnya. Saat ini West Ham berada di peringkat kelima dengan 49 poin berselisih dua angka dari  Manchester City yang berada di peringkat keempat .
Syarat untuk mampu mengatasi tekanan tersebut adalah dengan terus memperoleh poin demi menjaga jarak dan tentunya memperbesar peluang mereka ke Liga Champions musim depan. Tantangan pertama West Ham dalam menuju impiannya tersebut adalah dengan mengalahkan Chelsea dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris Sabtu (19/3) di Stamford Bridge. Jika anak asuhan Slaven Bilic mampu memenangkan pertandingan melawan Chelsea, maka mereka akan merasakan kemenangan double (kandang dan tandang) atas Chelsea untuk pertama kalinya sejak musim 2002-2003.
Menghadapi hal tersebut, Slaven Bilic tenang menghadapi situasi seperti itu. âIni adalah hanya sebuah permainan sepakbola. Secara psikologis ini hanyalah sebuah pertandingan sepakbola, seperti apa yang telah kami mainkan sama seperti sebelumnya. Pekan ke-29 melawan Chelsea atau apa (pertandingan) pun. Ini hanya permainan (untuk mendapatkan) tiga poin dan kami tidak merasa tekanan semacam itu Tapi ini jelas lebih baik untuk berada dalam situasi ini (menuju kualifikasi Liga Champions) daripada berada dalam pertempuran degradasi atau perebutan papan tengah, kami aman dengan hal positif ini. Ini adalah posisi di mana kita harus bersyukur. Kami harus berada dalam situasi seperti ini setiap tahun,â ungkap Bilic seperti dikutip dari Guardian.
Namun dalam pertandingan melawan Chelsea, Slaven Bilic menghadapi situasi di mana West Ham belum pernah memenangkan pertandingan melawan Chelsea di Stamford Bridge sejak 2002-2003. Terakhir The Hammers memenangkan pertandingan di kandang Chelsea terjadi tepat pada 28 September 2002 dengan kedudukan pada saat itu 2-3 untuk keunggulan tim tamu.
Walaupun menghadapai situasi seperti itu Slave Bilic tetap menunjukan optimismenya. Jarak yang tidak jauh dengan dua peringkat di atasanya (Arsenal dan Manchester City) membuat kepercayaan diri Slaven Bilic meningkat. Jika merepa mampu memenangkan pertandingan melawan Chelsea dan kedua pesaingnya terjungkal di pekan yang sama, bisa saja West Ham langsung melonjak peringkatnya ke posisi ketiga. Dalam posisi tersebut West Ham tidak perlu untuk menjalankan laga kualifikasi Liga Champions dan langsung ambil bagian di kompetisi tertinggi di Eropa tersebut.
Namun baik West Ham dan Slaven Bilic, hal ini tidak menjadikan fokusnya dalam menjalani laga menurun. Ia mengatakan bahwa timnya belum terlalu aman dalam menggapai impiannya tembus ke Liga Champions musim depan.
âKami tidak akan membicarakan mengenai hal ini (Liga Champions), kami hanya mendekati itu. Kami tidak menempatkan klasemen Liga Primer di kantin kami atau restoran. Jika mereka (pemain West Ham) menang, jika mereka imbang, atau jika merepa apa, ini adalah hal yang rutin (bertanding), kami berlatih, kami memiliki pertandingan di Sabtu nanti dan setelah itu kami memiliki jeda internasional. Masalahnya jika kami berada di bawah seperti peringkat ke 16-19, mereka akan berpikir seperti itu (penuh tekanan). Ini adalah yang dirasakan di bahu para pemain yang merupakan adalah tekanan yang menjadi beban. Namun ini adalah bonus dan ini adalah sesuatu yang sangat besar (bagi West Ham),â ungkap pelatih asal Kroasia tersebut.
Selain menyiapkan skuatnya dalam menghadapi tekanan Liga Champions, Slaven Bilic pun berbenah menyiapkan timnya menjadi lebih baik pada musim depan. Hal ini ditunjukannya ketika ia menunjukan ketertarikan kepada gelandang Borussia Monchengladbach Havard Nordtveit. Pemain berusia 25 tahun tersebut diproyeksikan akan mengisi lini tengah West Ham di musim depan.
Kontrak pemain asal Norweigia tersebut akan habis bersama Monchengladbach pada akhir musim ini. Ketertarikan langsung ditunjukan oleh beberapa tim dan tentunya West Ham sendiri. Ketertarikan tersebut ditunjukannya melalui akun Twitter West Ham United @whufc_official.
Dengan mendatangkan Nordtveit musim depan akan membuat lini tengah West Ham semakin kuat. Kini tim asal London tersebut memiliki beberapa pemain berkualitas di sektor tengah tersebut. Mark Noble dan Cheikho Kouyate bahu-membahu meningkatkan performa West Ham bersama seorang Dimitri Payet.
Slaven Bilic pun berkomentar dengan hal tersebut. Menurutnya Nordtveit merupakan pemain yang sedang dipantaunya untuk memperkuat skuatnya musim depan. âSaya hanya dapat bilang bahwa kami memang memonitori pemain tersebut, dia telah kehabisa kontrak dan dia adalah pemain yang sangat bagus. Banyak tim yang memanatunya. Kebanyakan tim dari Bundesliga mengharapkan ia untuk tinggal di sana karena ini adalah seseorang yang professional dan hebat, selain itu ia adalah kapten Borussia Monchengladbach,â ungkap pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Nordtveit sendiri saat ini telah mencetak empat gol dari 31 laga bersama Monchengladbach musim ini. Selain itu juga dengan kepindahannya ke West Ham United akan menjadi pengganti yang sempurna bagi posisi yang ditempatkan oleh Alex Song sebagai gelandang bertahan. Pemain pinjaman asal Barcelona tersebut hingga kini kerap kali bermasalah dengan cedera yang menimpanya dan kemungkinan akan dikembalikan pada akhir musim ini karena masa pinjamnya telah habis bersama West Ham.
foto: squawka
Komentar