PS TNI berhasil menaklukan Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 3-1. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, pada Selasa (22/3) sore, dua gol PS TNI dicetak oleh Wawan Febrianto pada menit ke-14 dan menit ke-71. Satu gol lainnya dicetak Tambun Naibaho pada menit ke-29. Sementara itu PBFC berhasil memperkecil keunggulan lewat tendangan penalti Ponaryo Astaman pada menit ke-89.
PBFC memulai inisiatif serangan sejak peluit kick off dibunyikan. Umpan-umpan matang ditujukan kepada duet Dibyo dan Lerby Aliandri di lini serang. Pada menit ketujuh, memanfaatkan umpan Rizky Pora, Dibyo berhasil lepas dari kawalan pemain belakang PS TNI. Namun, Dibyo terlalu terburu-buru meski posisinya saat itu masih berada di luar kotak penalti. Tendangan Dibyo pun melenceng ke sisi kiri gawang PS TNI yang dikawal Guntur Pranata.
Pada menit ke-14, PS TNI berhasil mencuri gol lewat Wawan Febrianto. Gol ini berasal dari kesalahan Galih Sudaryono yang gagal menangkap bola. Bola yang memantul tanah, berhasil dicuri Wawan untuk mencetak gol.
Selang 15 menit kemudian, PS TNI kembali menggandakan skor. Umpan Dimas Drajad mengirimkan umpan terobosan pada Tambun Naibaho. Pemain bernomor punggung 22 tersebut berhasil melepaskan diri dari kawalan Fernando Teixeira. Lewat sepakan kaki kiri, Tambun melepaskan tendangan ke sisi kiri gawang Galih.
Pertandingan pertama usai pun dengan kemenangan 2-0 atas PS TNI. Berdasarkan statistik, meski menguasai penguasaan bola hingga 56%, PBFC hanya melepaskan dua tembakan dan tak satupun yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, PS TNI berhasil melepaskan lima tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang.
Babak kedua dimulai dengan PBFC yang mengambil alih penguasaan bola. Pada menit ke-57, Rizky Pora melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat ditepis Guntur dan bergulir ke arah Lerby yang meneruskannya ke arah pojok kiri gawang PS TNI. Meski sempat menggetarkan jala gawang, gol tersebut dianulir karena Lerby telah berdiri dalam posisi offside.
Jaino Matos yang menjadi arsitek PBFC memasukkan Febri Hamzah dan menarik Dibyo Caesario dua menit kemudian. Pada menit ke-67, Wawan Febrianto hampir mencetak golnya yang kedua. Umpan Manahati Lestusen dari sisi kiri penyerangan PS TNI, dilanjutkan tendangan keras Wawan dari dalam kotak penalti. Tendangan keras tersebut berhasil ditepis Galih.
Tepuk tangan atas aksi Galih tak terdengar lama. Pasalnya, pada menit ke-71, Wawan benar-benar mencetak golnya yang kedua. Tambun yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, berhasil ditepis Galih. Namun, bola bergulir ke arah Wawan yang berdiri bebas.
Tak berselang lama, PS TNI melakukan pergantian pemain. Aldino Herdianto masuk menggantikan Tambun Naibaho. Tiga menit kemudian, Galih Sudaryono digantikan oleh kiper muda Nadeo Argawinata. Pergantian tersebut bersamaan dengan digantikannya Fathulrahman oleh Sandi Sute.
Pada menit ke-89, Ponaryo berhasil memperkecil ketertinggalan lewat tendangan penalti. Hal ini terjadi setelah Jeffri Kurniawan dilanggar oleh Hardiantono. Hingga peluit berbunyi, PS TNI mengunci kemenangan 3-1. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan ketiga PBFC di ajang Piala Bhayangkara. Dengan menempati posisi juru kunci, dapat dipastikan skuat berjuluk Pesut Etam ini tersingkir.
Susunan pemain
Pusamania Borneo FC:Â Galih Sudaryono; Diego Michiels, Fernando Teixeira, Achmad Hiysam Tolle, Fathulrahman, Terens Puhiri, Ponaryo Astaman, Rizky Rizaldi Pora, Sultan Samma, Dibyo Previan, Lerby Eliandry.
PS TNI: Guntur Pranata; Wiganda Pradika, Wanda Syahputra, Manahati Lestusen, Hardiantono, Legimin Raharjo, Syaiful R, Wawan Febrianto, Dimas Drajad, Guntur Triaji, Tambun Naibaho.
Komentar