Liga Primer Inggris sering dianggap sebagai salah satu panutan bagi liga-liga sepakbola lainnya karena keuntungan finansial yang mereka dapatkan dari ketatnya kompetisi, namun terkadang ini menimbulkan masalah bagi mereka sendiri. Ketatnya jadwal kompetisi Inggris membuat FA dan klub Inggris terancam mendapat sanksi dari badan tertinggi sepakbola Eropa, UEFA.
Akhir pekan lalu, Manchester United ditahan imbang West Ham United 1-1 dalam laga perempat final Piala FA. Hal tersebut membuat laga ulangan dijadwalkan pada 13 April di Boleyn Ground oleh FA.
Kemudian, muncul masalah mengenai waktu pelaksanaan laga ini. UEFA seperti yang dijadwalkan jauh-jauh hari, akan melangsungkan laga Liga Champions Eropa pada tanggal yang sama, 13 April. Dalam peraturan yang disebutkan oleh UEFA, sebuah laga di kompetisi domestik seharusnya tidak dilakukan pada tanggal yang sama dengan laga di Liga Champions.
Pada tanggal tersebut akan digelar lanjutan leg kedua babak delapan besar Liga Champions antara Benfica dengan Bayern Munchen, dan Atletico Madrid dengan Barcelona.
Sejarahnya, sebuah laga replay di Piala FA dilaksanakan tiga hari sesudah laga tersebut berlangsung. Bahkan, sebelum tahun 1990, tim yang berlaga akan melangsungkan laga ulang dalam 90 menit saja, hingga sebuah tim dinyatakan lolos ke babak selanjutnya. Fulham pada 1975 harus menjalani 12 laga dalam 6 putaran (round) untuk sampai ke laga final.
Namun, pada musim 1990/1991 atas saran kepolisian Inggris, laga ulangan Piala FA minimal dilaksanakan setidaknya dalam 10 hari sejak laga perdana. Hal ini kemudian memicu peraturan baru, yakni diperkenalkannya adu penalti sebagai mekanisme sebuah tim untuk lolos ke babak selanjutnya. Laga Rotherham United menghadapi Scunthorpe United pada 26 November 1991 menjadi laga pertama diperkenalkannya adu penalti dalam kompetisi Piala FA.
Laga yang akan mempertemukan West Ham dengan Manchester United akan dilakukan pada pukul 19.00 waktu setempat untuk menghindari sanksi dari UEFA. Namun tampaknya hal ini masih akan menimbulkan masalah karena menurut UEFA, laga domestik setidaknya harus berakhir 30 menit sebelum laga kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa.
FA mempunyai alasan mengapa laga harus digelar pada tanggal tersebut. Padatnya jadwal yang akan dijalani kedua tim membuat FA terpaksa untuk menggelar laga pada waktu tersebut. West Ham akan menjalani laga kontra Crystal Palace pada 2 April, Arsenal pada 9 April, Leicester pada 17 April, dan kemudian Watford pada 20 April. Sementara itu, Man United akan menghadapi Everton pada 3 April, Spurs pada 10 April, Aston Villa pada 16 April, serta Crystal Palace pada 2 April.
Musim ini, merupakan kali kedua bagi FA mendapat teguran dari UEFA terkait jadwal kompetisi mereka yang bentrok dengan ajang antar klub Eropa. Pada 8 Maret lalu, Arsenal menjalani laga ualangan putaran kelima Piala FA melawan Hull City. Laga tersebut seharusnya dilangsungkan pada pukul 19.00 waktu setempat, namun akhirnya harus dilangsungkan berbarengan dengan jadwal Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid melawan AS Roma serta Wolfsborg yang menjamu wakil Belgia, KAA Gent.
Langkah yang dilakukan FA untuk menggelar laga berbarengan dengan laga kompetisi Eropa sepertinya akan membuat FA harus kehilangan dana dari UEFA. Musim sebelumnya, klub-klub Inggris harus kehilangan sekitar 1 juta poundsterling dari total 10 juta Poundsterling yang diberikan UEFA kepada seluruh klub peserta Liga Primer Inggris untuk dana pengembangan pemain muda dan proyek komunitas. FA juga dikenai denda sekitar 42 ribu Poundsterling terkait permasalahan ini.
Namun FA sepertinya tidak punya pilihan lain. Lagipula, keuntungan finansial yang mereka dapatkan sepertinya lebih besar  daripada sanksi yang dijatuhkan UEFA.
Foto: zimbio
[tr]
ed:Â fva
Komentar