Teka-teki siapa pelatih kepala tim nasional Italia seusai lengsernya Antonio Conte usai Piala Eropa 2016 nanti hingga kini masih belum terjawab. Conte dan Federasi Sepakbola Italia, FIGC, sepakat tak akan memperpanjang kontrak. Sejumlah kandidat pun muncul, seperti Marcello Lippi, Fabio Capello, Fabio Cannavaro, bahkan pelatih yang sedang bersinar bersama Leicester City, Claudio Ranieri, masuk kedalam daftar pertimbangan. Namun, akhir-akhir ini nama Capello disebut-sebut menjadi calon kuat penerus Conte di timnas Italia.
Mengenai spekulasi yang berkembang, Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, berkomentar singkat, âCapello dan (nama) lainnya, kita akan lihat,â ujarnya kepada mediaset.
Sementara itu sosok yang santer diberitakan akan menangani tim peraih Piala Dunia 2006 tersebut, Fabio Capello, menjelaskan kepada awak media bahwa belum ada pembicaraan dari siapun dan dirinya tidak tertarik dengan pekerjaan tersebut. âSaya belum berbicara dengan siapapun. Saya katakan bahwa tim nasional tidak tertarik kepada saya. Keputusan kuat dan saya tidak menggertak,âujar eks-pelatih AC Milan tersebut.
Dari pernyataan tersebut setidaknya sudah jelas bahwa peluang Capello untuk menangani timnas Italia semakin tipis. Nama Capello disebut-sebut karena menjadi sosok paling berpengalaman diantara nama-nama tersebut (kecuali Lippi) dan juga ada dalam status available. Usai era Lippi menjuarai Piala Dunia 2006, Italia kesulitan menemukan pelatih yang mampu mendongkrak prestasi negaranya di ajang internasional. Nama-nama penerus seperti Roberto Donadoni dan Cesare Prandelli terbukti tidak mampu mempersembahkan gelar bagi Gli Azzuri.
Prestasi Capello yang sukses di level klub belum mampu ia samai ketika melatih sebuah tim nasional. Pelatih berusia 69 tahun tersebut pertama kali menangani timnas bersama Inggris pada Desember 2008 silam. Ketika itu, ia mempersiapkan target untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah pada 2008 gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 2008. Usahanya berhasil, The Three Lions lolos ke Piala Dunia, meskipun harus tersingkir di babak 16 besar. Capello mengundurkan diri dari jabatannya usai mengantarkan Inggris lolos ke Piala Eropa 2012. Ketidaksepahaman antara dirinya dan FA membuat Capello pergi dari Wembey.
Usai melatih The Three Lions, petualangan Capello berlanjut di Rusia. Di Negara Tirai Besi ini ia memikul misi untuk membawa negara tersebut ke putaran final Piala Dunia 2014. Ia harus puas melihat Rusia gugur di babak penyisihan Grup F. Di gelaran Piala Eropa 2016 hasil buruk yang diraih Rusia membuatnya harus lengser dari kursi pelatih.
Nama Fabio Cannavaro juga sempat disebut-sebut oleh media-media di Italia sebagai kandidat penerus Conte, namun pengalaman kapten yang membawa Italia juara pada 2006 tersebut, masih hiju di dunia kepelatihan.
Satu lagi nama pelatih yang santer diberitakan yaitu Roberto Donadoni. Pelatih berusia 52 tahun ini sekarang melatih Bologna. Donadoni pernah menjadi pelatih kepala Italia dari 2006 hingga 2008. Saat itu ia sukses membawa Italia hingga ke partai perempatfinal Piala Eropa 2008, namun terpaksa mengundurkan diri akibat klausul kontrak yang menyebutkan dirinya harus mundur apabila Italia tidak mencapai babak semifinal.
Donadoni yang musim lalu menangani Parma, di musim ini ia menangani klub promosi Bologna. I Rossoblu sejauh ini bermain cukup baik dan berada di papan tengah klasemen sementara.
Nama-nama lain yang menjadi alternatif diantaranya pelatih timnas U21, Luigi Di Biagio, pelatih Torino Giampiero Ventura, serta pelatih Genoa Gian Piero Gasperini.
Kita lihat sejauh mana FIGC melakukan pendekatan kepada Capello, atau malah mengumumkan nama lain yang akan mengejutkan banyak pihak nantinya.
Foto:Â espn
[tr]
ed:Â fva
Komentar