Lionel Messi berhasil membukukan gol ke ke-50 nya bersama Timnas Argentina, setelah berhasil menyumbangkan gol saat Argentina mengalahkan Bolivia 2-0 pada kulifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL pada (30/03) pada pertandingan yang berlangsung di Estadio Mario Alberto Kempes.
Pada laga tersebut Messi berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-30. Sepuluh menit sebelumnya, Gabriel Mercado berhasil mencetak gol pertama bagi tim tuan rumah setelah menerima umpan matang dari Gonzalo Higuain.
Gol pertama Messi dicetak saat Argentina berhadapan dengan Krosia pada 1 Maret 2006, kala itu usianya masih menginjak 18 tahun. Dan pada Piala Dunia Jerman yang diselenggarakan di tahun yang sama, ia berhasil mencatatkan namanya sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah sepakbola Argentina saat tim tango melibas Serbia dengan skor 6-0.
Messi telah bermain sebanyak 107 kali dan menyumbangkan 50 gol, dan semakin mendekati catatan Gabriel Batistuta yang sudah mencetak 56 gol dan merupakan topskor sepanjang sejarah Albiceleste.
Raihan 50 golnya bersama Argentina sebenarnya merupakan jumlah yang terhitung sedikit bila dibandingkan degan produktivitas Messi saat berkostum Barcelona. Pada musim 2014/2015 saja peraih medali emas Olimpiade 2008 tersebut sukses mencetak 53 gol dari ajang La Liga dan Liga Champions.
Saat berseragam Argentina, penampilan Messi tak segarang saat bermain bersama Barca. Ia telah merengkuh berbagai gelar individu dan trofi-torfi bergengsi di level klub, akan tetapi belum mampu meraih gelar selama berkarir Timnas senior. Pencapaian terbaiknya adalah ketika membawa Argentina dua kali menjadi runner up Copa America serta meraih posisi kedua pada Piala Dunia 2014 lalu.
Selain dari jumlah gol, pada laga tersebut Messi juga melampaui jumlah caps dari Diego Simeone yang kini terpaut satu darinya. Untuk menasbihkan namanya sebagai pemain terbanyak yang pernah membela Argentina, ia harus menggeser Javier Zanetti yang telah mengantongi 143 caps.
Dengan hasil tersebut membuat posisi Argentina kini berada di urutan ketiga setelah mengumpulkan 11 poin dari enam pertandingan. Sementara bagi Bolivia kekalahan ini merupakan yang kelima dan membuat tim besutan Julio Cesar Baldivieso kini berada di posisi sembilan.
Foto:Â totalbarca
Komentar